ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ketika Kecerdasan Buatan (AI) Bertemu Energi Hijau, Chongqing dan Lahirnya Era Baru Manufaktur Cerdas yang Ramah Lingkungan

Perpaduan antara kecerdasan buatan (AI) dan manufaktur ramah lingkungan kini menjadi wajah baru industri global. Dari kendaraan listrik hingga sistem pendingin pintar
Kamis, 9 Oktober 2025 - 23:20 WIB
Ilustrasi Ketika Kecerdasan Buatan (AI) Bertemu Energi Hijau, Chongqing dan Lahirnya Era Baru Manufaktur Cerdas yang Ramah Lingkungan
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Perpaduan antara kecerdasan buatan (AI) dan manufaktur ramah lingkungan kini menjadi wajah baru industri global. Dari kendaraan listrik hingga sistem pendingin pintar, teknologi AI membantu perusahaan menekan emisi karbon dan meningkatkan efisiensi energi

Di Jepang misalnya, pabrik robotik menggunakan AI untuk mengatur konsumsi listrik secara real time, sementara di Eropa, pabrik turbin angin memanfaatkan machine learning untuk memprediksi perawatan mesin dan menghemat energi hingga 20%. 

Tren ini menandai bagaimana transformasi digital kini beriringan dengan komitmen terhadap keberlanjutan. Asia pun tidak tinggal diam. Kawasan ini perlahan menjadi episentrum inovasi hijau, dengan banyak perusahaan mulai memadukan AI dalam proses produksi yang berkelanjutan. 

Dari Singapura yang mengembangkan konsep “green smart factory” hingga Thailand yang menerapkan sistem sensor cerdas di lini manufaktur, pendekatan baru ini menjadikan teknologi bukan sekadar alat produksi, melainkan bagian dari strategi lingkungan global. 

Melansir dari Antara, salah satu contoh paling menonjol hadir dari Chongqing, Tiongkok, tempat berdirinya fasilitas futuristik yang dijuluki “Lighthouse Factory”. Dikenal sebagai Pabrik Lighthouse Midea Building Technologies (MBT), fasilitas ini merupakan chiller pertama di dunia yang sepenuhnya dikendalikan AI dan diakui oleh World Economic Forum bersama McKinsey pada 2024. 

Dari atap hingga jalur produksi, semua sistemnya berorientasi pada efisiensi dan ramah lingkungan. Panel surya di atap menghasilkan sekitar 500 juta kWh listrik bersih per tahun, menyediakan hingga 40% kebutuhan energi pabrik dan mendukung sertifikasi netral karbon PAS 2060. 

Kombinasi ini menciptakan model pabrik rendah emisi yang menjadi tolok ukur industri masa depan. Jantung inovasi MBT terletak pada integrasi AI dan digital twin, sebuah teknologi simulasi digital yang meniru proses produksi nyata. 

Melalui sistem ini, seluruh tahapan mulai dari riset hingga layanan purna jual terkoneksi secara otomatis. Dampaknya signifikan: waktu desain berkurang 45%, efisiensi produksi meningkat 30%, dan keluhan pelanggan menurun 37%. 

Jalur produksi fleksibel dan sistem pelacakan kualitas berbasis QR semakin memperkuat komitmen terhadap efisiensi dan keberlanjutan. “Ini bukan hanya pencapaian teknis. Ini adalah model yang dapat direplikasi di kawasan lain untuk membantu mewujudkan transformasi rendah karbon,” ujar Luo Mingwen, General Manager MBT Chiller Product Company. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT