Credit Bureau Indonesia Dorong Inovasi dalam Manajemen Risiko Kredit untuk Mendukung Ekonomi Nasional
- Istimewa
"Kami tidak hanya menyediakan data, melainkan juga intelligence yang siap digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih akurat. Dengan demikian, Lembaga Keuangan dapat memperluas jangkauan pasar secara berkelanjutan sekaligus menjaga kualitas portofolio kredit tetap prima," ujar Tiffany Octaviana, Head of CBI SME Bureau.
3: Meningkatkan literasi kredit dan kesehatan finansial masyarakat untuk pemerataan inklusi keuangan
Melalui aplikasi mobile SkorKu, masyarakat dapat mengakses informasi dan riwayat skor kredit pribadi secara lengkap dengan mudah. Dengan transparansi ini, individu dapat lebih memahami kondisi kreditnya serta mengelola kesehatan finansial dengan lebih baik agar lebih siap saat merencanakan pencapaian hidup berikutnya.
Panelis yang berpartisipasi yaitu Mandiri Utama Finance, Allo Bank, Indodana Fintech dan CBI menekankan bahwa pemanfaatan data, analitik prediktif, dan verifikasi digital telah membuat proses kredit menjadi lebih cepat, transparan, dan inklusif, tanpa mengurangi prinsip kehati-hatian.
Presiden Direktur CBI, Anton K. Adiwibowo, menutup dengan menyampaikan: “CBI Connect 2025 bukan sekadar konferensi. Forum ini kami rancang sebagai ruang kolaborasi untuk mendorong adopsi teknologi dan data dalam memperkuat manajemen risiko, membuka peluang pertumbuhan bagi lembaga keuangan, serta membangun jaringan dan kepercayaan lintas ekosistem.”
Sebagai Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), CBI menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi, memperluas inklusi keuangan, dan menjaga disiplin risiko—sehingga lembaga keuangan, pelaku usaha, maupun masyarakat dapat tumbuh dengan percaya diri.(chm)
Load more