7 Bulan Pimpin Brebes, Ini Hasil Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Kepemimpinan Bupati Paramitha
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma telah menjalani masa kepemimpinannya selama kurang lebih 7 bulan terakhir.
Sejumlah program dengan membawa perubahan bagi Kabupaten Brebes, Jawa Tengah telah dan sedang berlangsung hingga saat ini.
Masyarakat Kabupaten Brebes pun menyambut positif program era kepemimpinan wanita muda berusia 33 tahun itu selama periode 2025-2030.
Hal itu terbukti dari survei Charta Poltika dengan melibatkan 800 responden pada periode 12-17 September 2025 dengan hasil masyarakat Kabupaten Brebes mengaku optimis terhadap kepemimpinan Paramitha.
“Mayoritas responden (77,5 persen) menyatakan optimis bahwa Paramitha Widya Kusuma akan membawa Kabupaten Brebes ke depan menjadi lebih baik. Sementara itu, yang menyatakan tidak optimis sebesar 20,1 persen, dan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 2,4 persen,” kata Peneliti Charta Politika, Ardha, Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Ardha menuturkan optimisme masyarakat menguat pada faktor program pembangunan infrastruktur era kepemimpinan Paramitha dengan hasil survei 19,8 persen.
Menurutnya langkah pembangunan infrastruktur khsusunya jalan dan jembatan menjadi perhatian utama masyarakat terhadap jalannya pemerintahan Brebes.
"Selain itu, bantuan sembako (3,5 persen), bantuan pertanian (2,6 persen), dan bantuan pendidikan (2,5 persen) juga disebut masyarakat sebagai program yang dirasakan langsung manfaatnya," ungkapnya.
Ardha menjelaskan terdapat tiga besar persoalan pokok bagi masyarakat Brebes yakni infrastruktur jalan sebesar 17,6 persen, harga kebutuhan pokok sebesar 29,6 persen, dan sulit mencari lapangan kerja sebesar 24,6 persen.
Selain itu, jalan dan jembatan sebesar 53,4 persen dinilai sebagai hal paling mendesak untuk segera diselesaikan di bidang infrastruktur.
Di sisi lain, tingkat kepuasan masyarakat Brebes terbilang masih rendah terhadap kondisi jalan dengan hasil puas sebesar 49,9 persen dan selebihnya belum puas.
Menurutnya hasil survei ini menunjukkan dua sisi yakni masyarakat Brebes menaruh harapan besar terhadap Paramitha dengan tingkat optimisme yang sangat tinggi.
Namun di sisi lain, isu jalan dan infrastruktur masih menjadi PR besar yang harus segera dituntaskan untuk menjaga tingkat kepuasan publik.
“Harapan publik terhadap kepemimpinan Bupati Paramitha sangat tinggi, terutama di bidang infrastruktur. Gelombang protes warga terkait jalan rusak harus dilihat sebagai energi sosial sekaligus pengingat agar pemerintah bergerak lebih cepat. Kalau ini bisa dijawab, optimisme publik akan berbanding lurus dengan kepuasan publik,” ujar Ardha.
Sementara itu, Paramitha menegaskan bahwa dukungan dan optimisme warga adalah energi yang akan terus mendorong Pemerintah Kabupaten Brebes bekerja lebih ekstra.
“Dalam enam bulan pertama, kami sudah memperbaiki 25,11 kilometer jalan kabupaten dari total 300 kilometer jalan rusak berat. Masih jauh dari cukup, tapi ini jadi bukti bahwa langkah perbaikan sudah berjalan. Terima kasih kepada masyarakat Brebes. Kepercayaan kepada kami adalah hutang, dan hutang itu harus dibayar dengan kerja-kerja nyata,” ujar Paramitha.
Ia menekankan pihaknya tidak akan menutup mata terhadap keluhan warga, terutama terkait kondisi jalan dan infrastruktur dasar lainnya.
Menurutnya suara masyarakat adalah pengingat agar pemerintah hadir lebih cepat dan lebih tepat.
“Setiap kritik dan aspirasi warga adalah bahan bakar semangat. Kami ingin memastikan, langkah-langkah yang kami lakukan hari ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat kecil. Jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan, semua harus kita upayakan agar Brebes lebih baik dan beres,” pungkasnya. (raa)
Load more