ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Perseroda dan IPO PAM Jaya: Bisa Jadi Ujung Tombak PAD DKI Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mendorong transformasi PAM Jaya menjadi persero daerah (Perseroda) dengan agenda melantai di bursa.
Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:21 WIB
Agung Nugroho, Direktur Jakarta Institute
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mendorong transformasi PAM Jaya menjadi persero daerah (Perseroda) dengan agenda melantai di bursa. Bagi sebagian kalangan, langkah ini menimbulkan tanda tanya besar: apa urusannya air bersih dengan pasar modal? Tidakkah hak rakyat atas air justru terancam ketika korporasi melibatkan investor?

Justru di sinilah letak strateginya. Jika dikelola dengan hati-hati, Perseroda dan IPO PAM Jaya dapat menjadi ujung tombak peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus memperkuat layanan air untuk warga Jakarta.

Pertama, IPO membuka akses modal dalam jumlah besar. Saat ini PAM Jaya masih berjuang dengan infrastruktur tua dan kebocoran pipa yang mencapai seperempat distribusi. Setiap liter air yang bocor adalah rupiah yang hilang. Dengan suntikan dana dari pasar modal, proyek peremajaan jaringan bisa dipercepat. Kebocoran turun, air yang bisa ditagih naik, dan laba perusahaan otomatis meningkat. Dari laba itu, Pemprov menerima dividen—langsung masuk ke PAD.

Kedua, status perseroda membuat PAM Jaya lebih transparan. Perusahaan publik wajib menyajikan laporan keuangan terbuka, diaudit, dan dipantau oleh investor. Mekanisme ini bukan sekadar formalitas; ia menjadi rem terhadap praktik inefisiensi maupun kebocoran administrasi. Jika sistem penagihan membaik, penerimaan naik. Lagi-lagi, PAD ikut terdongkrak.

Ketiga, nilai pasar perusahaan menciptakan aset baru bagi Pemprov. Saham yang dimiliki daerah bukan hanya simbol kepemilikan, melainkan instrumen yang dapat dimonetisasi. Penjualan sebagian saham di IPO menghasilkan pemasukan sekali jadi, sementara dividen memberikan aliran dana rutin. Dengan kata lain, Jakarta punya mesin baru penghasil PAD yang berkelanjutan.

Memang ada risiko. Investor tentu ingin imbal hasil, yang bisa saja menekan perusahaan untuk menaikkan tarif. Inilah titik krusial: pemerintah daerah harus tetap memegang kendali mayoritas agar hak publik atas air tidak tergadaikan. PSO (public service obligation), subsidi silang, dan regulasi tarif perlu dipancang kokoh. Transparansi penggunaan hasil IPO juga harus dijamin agar uang besar itu benar-benar kembali ke infrastruktur, bukan menguap di meja birokrasi.

tvonenews

Air adalah hak rakyat, bukan komoditas semata. Namun, dalam konteks Jakarta, menjadikan PAM Jaya sebagai perseroda dan membukanya ke publik bisa menjadi cara cerdas untuk menggabungkan dua kepentingan: pelayanan yang lebih baik dan peningkatan PAD. Bukannya menukar hak warga dengan keuntungan, melainkan mengubah keuntungan menjadi hak warga.

Jika dijalankan dengan tata kelola kuat dan keberpihakan publik yang jelas, IPO PAM Jaya bisa menjadi contoh bahwa BUMD bukan sekadar beban APBD, melainkan mesin pertumbuhan baru bagi keuangan daerah. Jakarta butuh inovasi, dan transformasi ini berpotensi menjadi momentum emas.(chm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT