UEA-Indonesia Luncurkan Soft Opening Rumah Sakit Kardiologi di Surakarta
- Istimewa
tvOnenews.com - Sebagai sebuah langkah penting dalam kerja sama bilateral di bidang kesehatan, Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, secara resmi menyerahkan hibah dan meluncurkan soft opening Rumah Sakit Kardiologi UEA-Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah, pada Senin, 29 September 2025.
Rumah sakit ini dijadwalkan akan dibuka secara resmi oleh kepala negara UEA dan Indonesia. Meski demikian, rumah sakit ini telah selesai dibangun dan siap menerima pasien secara bertahap.
“Rumah sakit ini akan menghadirkan perawatan jantung yang canggih dan terjangkau bagi masyarakat di Jawa Tengah, mengurangi beban keluarga yang sebelumnya harus menempuh perjalanan jauh untuk berobat. Rumah sakit ini juga akan memperkuat kapasitas Indonesia dalam kesehatan kardiovaskular untuk generasi mendatang,” ujar Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono saat acara serah terima.
Rumah sakit yang dibangun dengan dana hibah hampir senilai USD 25 juta ini, dilengkapi dengan 130 tempat tidur, teknologi diagnosa, terapi, dan perawatan jantung mutakhir. Setelah soft-opening, rumah sakit ini siap menerima pasien darurat dan secara bertahap meningkatkan layanan dengan tetap fokus pada kualitas, keselamatan, dan keberlanjutan.
Fasilitas ini merupakan simbol nyata kemitraan UEA-Indonesia dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, serta mencerminkan keyakinan bahwa akses terhadap layanan kesehatan tingkat lanjut harus dapat dijangkau oleh semua orang.
“Rumah sakit ini merupakan simbol persahabatan yang erat di antara kedua negara. Melalui rumah sakit ini, kami menegaskan kembali dukungan kami bagi terwujudnya kesejahteraan Indonesia dan prinsip bahwa kesehatan adalah kebaikan global yang harus dibagikan,” ujar H.E. Abdulla Salem AlDhaheri, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia.
Rumah sakit ini merupakan bagian dari program hibah UEA yang dilaksanakan di pulau Jawa, selain juga Masjid Agung Sheikh Zayed di Surakarta, hibah USD 10 juta untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis (TBC) di Indonesia, hibah USD 15 juta untuk pembangunan di Surakarta dan sekitarnya, serta pendirian College of Future Studies di Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta yang bermitra dengan Universitas Humaniora Sheikh Mohamed bin Zayed.
Load more