ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Yusril Ihza Mahendra Ditetapkan sebagai Ketua Dewan Penasihat MABMI

Prof. DR Yusril Ihza Mahendra, SH M.Sc ditetapkan sebagai Ketua Dewan Penasihat Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI).
Minggu, 28 September 2025 - 04:43 WIB
Prof. DR Yusril Ihza Mahendra, SH M.Sc ditetapkan sebagai Ketua Dewan Penasihat Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI)
Sumber :
  • Istimewa

Jakartaa, tvOnenews.com- Prof. DR Yusril Ihza Mahendra, SH M.Sc ditetapkan sebagai Ketua Dewan Penasihat Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI). Surat Keputusan penetapan disampaikan langsung Ketua Umum PB MABMI Prof DR OK Saidin SHMhum di Jakarta, Jumat (26/9). 

Dihadiri Sekjen PB MABMI DR Milhan Yusuf, Ketua MABMI Datuk Adil Freddy Haberham  dan Asro Kamal Rokan, Yusril yang dilahirkan di Manggar, Belitung Timur, pada 5 Februari 1956, menerima baik penetapan tersebut. Putra Melayu Belitung yang gemar mengenakan Teluk Belanga pada acara-acara keagamaan dan resmi tersebut, kini dipercaya sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia dalam Kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Di jajaran Dewan Penasehat PB MABMI priode 2023-2028 ini terdapat sejumlah anggota, antara lain DR Musa Rajeksah, DR Rahmat Shah, dan Prof DR Mohammad Hatta. Dewan Pakar dipimpin Prof DR Djoharuddin Husin.

Sebelum menyerahkan Surat Keputusan, Ketua Umum PB MABMI Prof OK Saidin menjelaskan latar belakang kelahiran MABMI di Medan pada Juni 1971 lalu di Istana Maimoon, Medan. Para pendirinya antara lain Sultan Deli, Tuanku Azmi Perkasa Alam, Sultan Serdang Tengku Abu Nawar Sinar, Jenderal Achmat Tahir, Jenderal Raja Sjahnan, Prof. Bahauddin Darus, OK. Salamuddin, Prof. Amin Ridwan, Prof. Amrin Fauzie, dan sejumlah tokoh Melayu lainnya.

Para tokoh Melayu tersebut, menurut OK Saidin, berupaya mengembalikan harkat dan martabat puak Melayu Sumatera Timur yang hancur setelah tragedi kemanusiaan pada 1946. Saat itu, tragedi yang dikenal dengan sebutan Revolusi Sosial tersebut, para bangsawan Melayu dibunuh komunis, istana-istana dibakar, dan kesultanan Melayu – di antaranya Kesultanan Deli, Langkat, Serdang, Asahan -- pun lenyap. Salah seorang korban kebiadaban komunis adalah Tengku Amir Hamzah, tokoh Pujangga Baru dan sastrawan besar Indonesia asal Kesultanan Langkat.

“Tubuh dan kepala Amir Hamzah ditemukan terpisah,” ujar OK Saidin. 

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ini juga menjadi saksi penggalian kuburan massal sekitar 70 korban pembantaian keluarga Kesultanan Asahan di Sungai Dadap, Kabupaten Asahan, April 2018 lalu. Menurut OK Saidin, dari kerangka-kerangka yang ditemukan di sumur tua tersebut, ditemukan lobang peluru di bagian kepala korban.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT