Anggota DPRK Paniai Pertanyakan Kehadiran Pasukan Non-Organik TNI
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota DPRK Kabupaten Paniai, Yudas Nawipa mengaku adanya keresahan masyarakat terkait kehadiran pasukan non-organik TNI.
Sebab, kata Yudas, keresahan masyarakat ditengarai informasi dan koordinasi yang tak memadai.
Menurutnya masyarakat Paniai yang baru saja merasa suasana damai sedang berbenah untuk pembangunan wilayahnya serta penataan ulang kehidupan yang selalu didera konflik.
- Istimewa
"Pasukan organik TNI-Polri dibantu dengan Satgas yang ada dan bantuan pasukan tambahan Brimob sebenarnya sudah berhasil membuat suasana wilayah kami damai dan kondusif," kata Yudas, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Yudas pun mengkritisi kehadiran pasukan non-organik TNI usai yang semakin intens dalam sepekan terakhir.
Sebab, saat ini masyarakat Paniai tengah berupaya melaksanakan pembangunan secara gotong-royong.
“Kami sebagai wakil rakyat saja tidak mengetahui pasukan non-organik TNI ini diterjunkan ke Paniai untuk kepentingan apa. Bahkan, sampai saat ini kami tidak bisa melakukan koordinasi dengan pasukan tersebut,” ujar Yudas.
Yudas menuturkan pasukan non-organik TNI juga kerap melakukan patroli tengah malam.
Bahkan, dibeberapa lokasi dikabarkan telah dilakukan penggeledahan dari rumah ke rumah.
“Ini yang membuat rakyat kami ketakutan, sehingga kini terjadi lagi gelombang pengungsian,” ujarnya.
Di sisi lain, Yudas berharap Panglima TNI dapat memerintahkan aparatnya untuk memberikan arahan, informasi, maupun koordinasi dengan pihaknya mengenai kehadiran pasukan non-organik ini.
“Setidaknya ini bisa menenangkan warga Paniai. Agar mereka tahu pasukan ini datang dalam rangka dan untuk apa. Saat ini semua orang ketakutan, malam-malam didatangi tentara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Pengawalan Pembangunan Kampung Yunus Kadepa menuturkan saat ini kembali terjadi pengungsian warga ke wilayah lainnya akibat situasi uang dinilai tak kondusif.
Ia menyebut ribuan orang telah meninggalkan kampung dikarenakan takut dan trauma dengan patroli yang dilakukan oleh pasukan non-organik ini.
"Lebih menyedihkan lagi, kami tidak bisa memberikan jawaban bagi rakyat terhadap kehadiran pasukan ini,” ujar Yunus.
Menurutnya utusan dari suku-suku sudah berulang kali menjumpainya bertanya tentang apa maksud dan tujuan dari kehadiran pasukan ini.
Load more