ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

SPKS Minta Menteri Keuangan Tinjau Ulang Pajak dan Pungutan Ekspor Sawit

Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) meminta Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, untuk meninjau ulang kebijakan pajak dan pungutan ekspor sawit.
Selasa, 23 September 2025 - 05:02 WIB
SPKS Minta Menteri Keuangan Tinjau Ulang Pajak dan Pungutan Ekspor Sawit
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com — Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) meminta Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, untuk meninjau ulang kebijakan pajak dan pungutan ekspor sawit. 

Aturan tersebut dinilai membebani 3,5 juta petani sawit dan berdampak pada 14 juta jiwa keluarga petani di seluruh Indonesia.

Ketua Umum SPKS, Sabarudin, menuturkan petani sawit tengah menghadapi tekanan ekonomi berat akibat tingginya harga pupuk dan bahan makanan, sementara harga jual tandan buah segar (TBS) tertekan karena adanya Bea Keluar (BK) dan Pungutan Ekspor (PE) pada ekspor crude palm oil (CPO).

“Dana pungutan sawit yang dikelola BPDP sekitar 90 persen hanya digunakan untuk menyubsidi harga biodiesel, sehingga lebih banyak menguntungkan industri besar yang memiliki pabrik biodiesel,” ujar Sabarudin di Kendari, Senin (22/9/2025).

Ia menambahkan, sejak perubahan aturan pungutan sawit pada 2015, mayoritas dana yang dihimpun Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tidak menyentuh kebutuhan langsung petani. 

Menurut SPKS, setiap kenaikan 1 persen pungutan ekspor dapat menekan harga TBS sebesar Rp 300–Rp 500 per kilogram.

Di sisi lain, Kementerian ESDM baru-baru ini menambah alokasi subsidi biodiesel B40 sebesar Rp 16 triliun pada 2025. Angka ini membuat kebutuhan subsidi biodiesel diperkirakan mencapai Rp 67 triliun tahun depan. 

SPKS menilai kebijakan tersebut hanya menguntungkan sektor Public Service Obligation (PSO) dan tidak menyentuh kesejahteraan petani.

“Dimana keadilan hidup bagi petani sawit, jika dana pungutan hanya untuk subsidi biodiesel sementara petani harus menanggung kenaikan harga makanan dan pupuk?” kata Sabarudin.

SPKS juga mendorong Presiden Prabowo Subianto ikut menata ulang regulasi agar kebijakan sawit lebih berpihak pada petani. 

Menurut data SPKS, 42 persen dari total lahan perkebunan sawit nasional dikelola petani, atau sekitar 7,2 juta hektar yang menopang kehidupan 3,57 juta keluarga dengan total 14,3 juta jiwa.

Sabarudin mengusulkan agar dana pungutan sawit digunakan untuk penyediaan pupuk, perbaikan jalan kebun, dukungan sarana transportasi, serta insentif harga TBS bagi petani yang menyuplai biodiesel nasional.

Dorong Kemitraan Langsung

Selain itu, SPKS menekankan pentingnya kemitraan langsung antara perusahaan penerima subsidi biodiesel dengan petani.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT