Modal Menuju Daerah Mandiri, Pertumbuhan Ekonomi Brebes Diapresiasi
- Istimewa
Pada kesempatan terpisah, Pengamat INDEF, Rizal Taufiqurrahman menilai pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Brebes sebesar 6,28 persen merupakan capaian penting.
Namun, Rizal menyorot kombinasi yang memperlihatkan bahwa Brebes sudah mulai meninggalkan pola pertumbuhan tradisional berbasis pertanian menuju diversifikasi lebih modern dan terintegrasi dengan rantai pasok regional.
Rizal menyarankan Pemkab Brebes perlu menata strategi yang lebih proaktif yakni sektor hilirisasi berbasis turunan agroindustri menjadi kunci khususnya untuk bawang merah, garam, dan perikanan agar berdampak menciptakan nilai tambah tidak lagi hanya dinikmati di luar daerah.
Di sisi lain, kata Rizal, penguatan sektor jasa melalui digitalisasi UMKM dan integrasi perdagangan berbasis e-commerce perlu dipercepat agar daya saing lokal terangkat.
Posisi Brebes yang strategis di jalur Tol Trans Jawa harus dioptimalkan untuk menarik arus investasi dari kawasan metropolitan sekitar.
“Jika faktor ini bisa dikonsolidasikan, maka Brebes tidak hanya mampu menjaga momentum pertumbuhan di tengah pengetatan fiskal, tetapi juga berpeluang menciptakan model pembangunan daerah yang lebih mandiri, inklusif, dan berkelanjutan,” bebernya.
Sementara itu, Paramitha menanggapi capaian pertumbuhan di wilayahnya ini dengan sikap hati-hati.
Menurutnya pertumbuhan ekonomi tidak boleh hanya dilihat sebagai angka tetapi harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kita bersyukur pertumbuhan Brebes termasuk tinggi. Tapi saya tahu, masyarakat masih berhadapan dengan tantangan kemiskinan. Karena itu, setiap pembangunan infrastruktur yang kita lakukan bukan semata-mata untuk angka PDRB, tapi untuk membuka akses kerja, mendorong pasar rakyat, dan memastikan petani serta UMKM kita ikut merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Ia menegaskan, Pemkab akan tetap fokus pada program-program yang langsung menyentuh rakyat kecil.
“Tugas kita bukan hanya mengejar pertumbuhan, tapi juga memastikan pertumbuhan itu adil, inklusif, dan membawa Brebes keluar dari bayang-bayang kemiskinan,” tegasnya. (raa)
Load more