News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mangga Gedong Gincu Cirebon Jadi Sorotan Ilmuan Eropa, UGJ dan Université de Poitiers Teliti Kulitnya Jadi Obat Alami

Melalui program Erasmus+ yang difasilitasi Uni Eropa, tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon berangkat ke Prancis untuk mengkaji mangga gedong.
Kamis, 4 September 2025 - 12:34 WIB
Tim Dosen FK UGJ dengan Tim University Poitiers France yang meneliti mangga gedong Cirebon.
Sumber :
  • Ist

Jakarta, tvOnenews.com - Mangga Gedong Gincu, buah mungil dengan aroma harum khas Jawa Barat, kini melangkah ke panggung internasional. Popularitasnya tidak hanya lewat ekspor buah segar, tetapi juga melalui jalur riset ilmiah dan kolaborasi global.

Melalui program Erasmus+ yang difasilitasi Uni Eropa, tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon berangkat ke Prancis. Mereka mengkaji lebih dalam potensi kesehatan dari buah tropis yang kian diminati dunia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kerja sama ini menjadi bagian dari program mobilitas akademik antara UGJ dan Université de Poitiers, salah satu kampus tertua dan bergengsi di Eropa, terutama dalam bidang bioteknologi dan pertanian.

Selama dua bulan, peneliti Indonesia akan bekerja bersama ilmuwan Prancis di laboratorium modern Institut de Chimie des Milieux et Matériaux de Poitiers (IC2MP) di bawah supervisi Cècile Marivingt Mounir.

Fokus utama penelitian adalah kandungan bioaktif pada kulit mangga Gedong Gincu. Tim ingin mengetahui potensi antibakteri dan aplikasinya dalam produk pangan fungsional. Studi awal menunjukkan hasil positif: ekstrak kulit Gedong Gincu kaya flavonoid, polifenol, dan senyawa aktif lain yang efektif melawan bakteri Gram positif, Gram negatif, hingga jamur.

Selain penelitian, kegiatan ini juga menjadi ruang pertukaran budaya dan keilmuan. Para peneliti berkesempatan berdiskusi dengan pakar Université de Poitiers, di antaranya Quentin Blancart Remaury, Julien Brillault, Frédéric Guégan, dan Christine Imbert. Diskusi tersebut melahirkan rencana riset lanjutan untuk terus mengeksplorasi potensi Gedong Gincu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Program Erasmus+ tidak sekadar membawa mahasiswa dan akademisi belajar ke luar negeri. Lebih dari itu, ia menjadi jembatan pengetahuan antara lokal dan global. Dalam konteks ini, Gedong Gincu menjadi simbol diplomasi ilmiah yang mempertemukan kekayaan tropis Indonesia dengan teknologi Eropa.

Hasil penelitian diharapkan melahirkan inovasi produk berbasis buah lokal yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga membanggakan Indonesia di mata dunia. Dari kebun kecil di Cirebon, kini Gedong Gincu tengah bersinar di laboratorium Prancis, menegaskan peran biodiversitas Nusantara sebagai aset ilmiah bernilai tinggi. (rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT