News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Duka untuk Affan Kurniawan, GMPK Tegaskan Tolak Kekerasan dalam Aksi

Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) turut menyoroti perkembangan dinamika sosial-politik nasional yang memanas dalam beberapa hari terakhir.
Senin, 1 September 2025 - 23:28 WIB
Duka untuk Affan Kurniawan, GMPK Tegaskan Tolak Kekerasan dalam Aksi
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com – Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) turut menyoroti perkembangan dinamika sosial-politik nasional yang memanas dalam beberapa hari terakhir.

Ketua Umum DPP GMPK, Alayk Mubarrok, mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, aparat keamanan, maupun massa aksi, untuk mengutamakan dialog konstruktif sebagai solusi utama dalam menyelesaikan persoalan kebangsaan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Kami mengajak seluruh elemen untuk menjaga persatuan dan ketertiban serta menghindari provokasi yang dapat memecah belah, serta berkomitmen menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif,” kata Alayk dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (1/9/2025).

Alayk juga menegaskan dukungan GMPK terhadap Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam membuka ruang partisipasi publik yang demokratis demi menjamin dan melindungi hak konstitusional warga negara.

“Menyampaikan pendapat di muka umum merupakan hak konstitusional setiap warga negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945, sepanjang dilakukan dengan tertib, damai, dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Selain itu, Alayk menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan serta korban lainnya dalam insiden yang terjadi selama gelombang aksi. 

Ia menegaskan bahwa GMPK menolak segala bentuk kekerasan, penjarahan, maupun tindakan destruktif yang dinilai mencederai demokrasi dan merugikan masyarakat luas.

“Secara tegas kami menolak segala bentuk kekerasan, penjarahan, dan aktivitas destruktif lainnya. Sebab segala tindakan provokatif maupun perusakan fasilitas umum dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat serta mencederai esensi demokrasi itu sendiri,” ucap dia.

Menanggapi langkah pemerintah, GMPK juga mengapresiasi respons cepat Presiden Prabowo Subianto dalam menyampaikan sikap resmi melalui siaran pers. 

Hal ini dinilai sebagai wujud komitmen pemerintah terhadap prinsip keterbukaan dan perlindungan hak-hak rakyat.

“Kami mengapresiasi respon dan tanggung jawab Pemerintah yang disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo atas tuntutan masyarakat sebagai bentuk komitmen terhadap jalannya demokrasi,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Alayk menambahkan, pernyataan tersebut disampaikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral GMPK terhadap kehidupan kebangsaan. 

Ia berharap langkah yang diambil seluruh pihak dapat membawa kebaikan bagi rakyat dan negara Indonesia ke depan.(ant/lgn)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT