Duka untuk Affan Kurniawan, GMPK Tegaskan Tolak Kekerasan dalam Aksi
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) turut menyoroti perkembangan dinamika sosial-politik nasional yang memanas dalam beberapa hari terakhir.
Ketua Umum DPP GMPK, Alayk Mubarrok, mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, aparat keamanan, maupun massa aksi, untuk mengutamakan dialog konstruktif sebagai solusi utama dalam menyelesaikan persoalan kebangsaan.
“Kami mengajak seluruh elemen untuk menjaga persatuan dan ketertiban serta menghindari provokasi yang dapat memecah belah, serta berkomitmen menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif,” kata Alayk dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (1/9/2025).
Alayk juga menegaskan dukungan GMPK terhadap Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam membuka ruang partisipasi publik yang demokratis demi menjamin dan melindungi hak konstitusional warga negara.
“Menyampaikan pendapat di muka umum merupakan hak konstitusional setiap warga negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945, sepanjang dilakukan dengan tertib, damai, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Selain itu, Alayk menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan serta korban lainnya dalam insiden yang terjadi selama gelombang aksi.
Ia menegaskan bahwa GMPK menolak segala bentuk kekerasan, penjarahan, maupun tindakan destruktif yang dinilai mencederai demokrasi dan merugikan masyarakat luas.
“Secara tegas kami menolak segala bentuk kekerasan, penjarahan, dan aktivitas destruktif lainnya. Sebab segala tindakan provokatif maupun perusakan fasilitas umum dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat serta mencederai esensi demokrasi itu sendiri,” ucap dia.
Menanggapi langkah pemerintah, GMPK juga mengapresiasi respons cepat Presiden Prabowo Subianto dalam menyampaikan sikap resmi melalui siaran pers.
Hal ini dinilai sebagai wujud komitmen pemerintah terhadap prinsip keterbukaan dan perlindungan hak-hak rakyat.
“Kami mengapresiasi respon dan tanggung jawab Pemerintah yang disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo atas tuntutan masyarakat sebagai bentuk komitmen terhadap jalannya demokrasi,” tegasnya.
Alayk menambahkan, pernyataan tersebut disampaikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral GMPK terhadap kehidupan kebangsaan.
Ia berharap langkah yang diambil seluruh pihak dapat membawa kebaikan bagi rakyat dan negara Indonesia ke depan.(ant/lgn)
Load more