Program JKN Jadi Penyelamat Sutaji Jalani Hemodialisis
- Istimewa
tvOnenews.com - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kembali membuktikan manfaat nyata bagi masyarakat. Program JKN memberikan perlindungan hampir seluruh jenis penyakit, termasuk penyakit kronis yang membutuhkan biaya tinggi dan perawatan jangka panjang.
Sutaji (53), warga Kelurahan Pakunden Kota Kediri, menjadi salah satu peserta JKN dengan segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) mengaku merasakan langsung kemudahan dan manfaat layanan kesehatan yang diberikan melalui Program JKN. Pria paruh baya yang saat ini sedang mengalami gangguan kesehatan mengharuskan dirinya menjalani pemeriksaan dan pengobatan rutin di rumah sakit.
"Saya sudah menjadi peserta JKN sejak enam tahun lalu. Awalnya, mengalami tekanan darah tinggi, tapi karena merasa tidak terlalu parah, saya tidak memeriksakannya ke dokter. Saya hanya membeli obat di warung saja. Namun, seiring waktu, kondisi saya justru semakin memburuk,” ujar Sutaji saat dijumpai.
Sutaji yang saat ini didiagnosis mengidap gagal ginjal mengharuskan dirinya menjalani prosedur hemodialisis atau cuci darah. Untuk diketahui, hemodialisis dilakukan karena fungsi ginjal yang sudah tidak lagi bekerja dengan baik dan dilakukan dengan cara menyaring darah untuk membuang zat-zat sisa, racun, serta kelebihan cairan yang seharusnya disaring oleh ginjal.
Kondisi ini merupakan hasil dari penyakit tekanan darah tinggi yang dibiarkan tanpa penanganan medis yang tepat selama bertahun-tahun. Kini, Sutaji harus rutin dua kali dalam seminggu untuk menjalani cuci darah.
“Sebenarnya saya tidak tahu pasti apa yang menyebabkan saya gagal ginjal. Saya hanya ingat dulu sering mengonsumsi obat warung tanpa resep dokter. Mungkin karena itu penyebabnya sehingga saat ini saya harus rutin melakukan cuci darah secara rutin,” pungkasnya.
Ditemui tengah terbaring di ruang perawatan rumah sakit, Sutaji yang sedang menjalani cuci darah mengaku sangat bersyukur telah terdaftar sebagai peserta JKN. Baginya, memiliki perlindungan kesehatan sangatlah penting, terutama di tengah kondisi fisik dan ekonomi yang kini semakin terbatas.
“Kalau tidak ada JKN, saya benar-benar tidak tahu bagaimana bisa bertahan menjalani pengobatan ini. Biaya untuk berobat gagal ginjal sangat besar, belum lagi saya harus menjalani cuci darah dua kali setiap minggu. Tanpa bantuan dari JKN, mungkin saya dan keluarga akan kewalahan menanggung semua biaya. Alhamdulillah sekarang semuanya ditanggung, saya hanya perlu fokus untuk sembuh,” ucapnya.
Load more