Konser Rakyat Leo Kristi Kembali Hidup, Fadli Zon: Negara Beri Apresiasi atas Sumbangsih Leo!
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com -Konser Rakyat Leo Kristi, sebuah panggung legendaris yang pernah digelar rutin setiap tahun akhirnya berhasil kembali dihidupkan. Di Anjungan Sarinah, Jakarta, Sabtu, para pecinta lagu lagu Leo Kristi bertemu dan menyanyikan bersama lirik lirik patriotik dari Sang Trubadur. Konser Rakyat juga untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia dan sekaligus untuk memperingati perjalanan karya dan kontribusi almarhum Leo Kristi dalam khazanah musik Indonesia.
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon yang hadir dalam acara itu mengatakan bahwa musik bukan hanya sekadar hiburan yang memang nikmat untuk didengarkan, melainkan musik memiliki peran dalam mempersatukan bangsa.
“Dalam budaya Indonesia, musik bukan hanya sekadar hiburan, musik adalah bahasa bersama yang dapat menyatukan keberagaman,” kata Fadli Zon. Fadli juga memberikan apresiasi atas nama negara atas sumbangsih besar Leo Kristi, menghidupkan rasa cinta tanah air pada lirik lirik lagunya.
“Musik menjadi medium untuk mengekspresikan rasa, menyampaikan gagasan dan merekam perjalanan bangsa. Dari lagu rakyat hingga komponis modern, musik selalu hadir menjadi bagian penting yang membentuk identitas kebersamaan kita,” jelas dia.
Dalam Konser Rakyat Leo Kristi ini, Fadli Zon menyempatkan diri ikut bernyanyi bersama di atas panggung yang sederhana bersama dengan Ote Abadi dan juga Nona van der Kley.
Lagu yang dibawakan oleh Fadli Zon bersama dengan Ote and Friends ini adalah “Nyanyian Fajar” yang merupakan lagu dari album pertama sang musisi legendaris asal Surabaya, Jawa Timur itu.
“Sebagai pendengar dan penikmat dari lagu-lagu Leo Kristi, menurut saya sangat bermakna dan apa adanya, penuh kejujuran. Tapi tetap dengan rasa yang optimis, terutama menurut saya itu memberikan rasa cinta kepada tanah air,” ujar dia.
Dalam konser yang digelar oleh Kementerian Kebudayaan ini, Ote and Friends membawakan sejumlah lagu popular milik Leo Kristi --yang bernama asli Leo Imam Sukarno-- seperti “Nyanyian Fajar”, “Nyanyian Malam”, “Nyanyian Tanah Merdeka” dan banyak lagi lainnya.
Load more