Program Mekaarpreneur PNM Dorong Para Pengusaha Ultra Mikro Indonesia Naik Kelas
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 10 pengusaha ultra mikro kategori kriya dan kuliner dari Jawa Barat mengikuti program Mekaarpreneur PNM selama tiga bulan.
Program inkubasi itu berfokus terhadap peningkatan kapasitas pengusaha ultra mikro di bidang kriya dan kuliner.
Selama tiga bulan para pengusaha itu melaksanakan presentasi final di Rumah BUMN Bandung.
Acara itu pun menghadirkan panelis dari Ketua Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), Wakil Divisi Sekretariat Perusahaan, serta dihadiri Pimpinan Cabang PNM Bandung.
Selama masa inkubasi, para pengusaha itu mendapatkan peningkatan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar, mulai dari strategi pemasaran digital, desain kemasan, hingga komunikasi penjualan melalui media sosial.
Adapun program Mekaarpreneur mendorong UMKM binaannya naik kelas dengan keterampilan digital dan strategi bisnis berkelanjutan.
Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary mengatakan, program itu penting sebagai bagian dari strategi penguatan pengusaha ultra mikro agar naik kelas.
“Keberhasilan pengusaha bukan hanya diukur dari omzet, tetapi dari bagaimana mereka mampu tumbuh, beradaptasi dengan pasar, dan menjadi lebih mandiri serta membagikan ilmunya kepada sesama. Kami optimistis, melalui Mekaarpreneur, semakin banyak nasabah yang dapat naik kelas dan memberi dampak positif bagi lingkungannya,” kata Dodot dalam keterangannya, Rabu (20/8).
Setelah persaingan yang ketat, Ely Herlina dari Cabang Bandung dengan produk Cokelat Mones mendapatkan juara 1, disusul Lelly Aziz dari Cabang Bandung dengan produk Batagor Han Han, serta Wawang dari Garut dengan produk olahan Singkong.
Program tersebut diharapkan dapat menjadi pintu bagi lebih banyak pengusaha untuk naik kelas, memperluas pasar, dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi keluarga serta lingkungannya.
Load more