Percepat Penyelesaian Kewajiban, Ratusan Investor Surabaya Terima Dana

Surabaya, tvOnnenews.com – PT Mahkota Properti Indo Permata (MPIP) dan PT Mahkota Properti Indo Senayan (MPIS) kembali menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan seluruh kewajiban kepada para investor.

 Setelah sebelumnya menggelar roadshow di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan, dan Semarang, kali ini tim penyelesaian dari PT MPIP dan MPIS bertatap muka langsung dengan ratusan investor di Surabaya pada Jumat (15/8/2025).

 Skema penyelesaian yang ditawarkan tetap sama dengan kota-kota sebelumnya. Dalam skema ini, tim penyelesaian menawarkan beberapa opsi, di antaranya penggunaan token DRX dan investasi jangka panjang berupa villa di Bali Utara.

 Mayoritas investor yang hadir menyatakan kesediaan serta persetujuan atas opsi penyelesaian tersebut. Menurut para investor, skema ini dinilai realistis karena dilengkapi sistem pelaporan yang terukur dan dapat diawasi secara individu.

 Toto Sunarto, salah satu investor, mengaku puas dengan proses penyelesaian melalui skema token DRX. 

“Total bilyet saya Rp50 juta dan sudah diselesaikan di Surabaya. Jadi, saya dapat token dari DRX itu senilai Rp48 juta dan langsung saya jual. Saat itu juga masuk ke rekening saya senilai Rp49.640.267,” jelas Toto Sunarto, Jumat (15/8/2025). 

“Terima kasih atas penyelesaian hari ini, mudah-mudahan yang lainnya juga bisa selesai. Tadi saya tidak sampai 15 menit penyelesaiannya. Saya ucapkan sekali lagi terima kasih,” sambungnya.

 Hal senada juga diungkapkan investor lainnya, Tabi Asuadi, yang bilyetnya berhasil dicairkan oleh tim penyelesaian melalui skema token DRX. “Alhamdulillah, bilyet saya bisa cair Rp25 juta dan saya doakan PT Mahkota bisa terus berjaya,” ungkap Tabi.

 Sementara itu, Lidya, yang juga seorang investor, turut menyampaikan apresiasinya setelah bilyetnya sukses diselesaikan. “Saya Lidya, alhamdulillah bilyet saya bisa selesai. Saya berterima kasih kepada PT Mahkota, pokoknya oke lah,” ujarnya. Proses penyelesaian ini dilakukan sebagai upaya membangun kembali kepercayaan publik melalui komunikasi yang transparan.

 Sejak terdampak krisis likuiditas sejak pandemi, perusahaan mengklaim telah memangkas sisa kewajiban menjadi di bawah Rp2 triliun dan menargetkan pelunasan bertahap kepada 3.000 investor. Tercatat, dalam agenda roadshow yang sebelumnya berlangsung di lima kota, hampir 95 persen investor yang hadir menyetujui skema penyelesaian yang ditawarkan.