Analisa Reza Indragiri soal Kematian Arya Daru, dari Sekian Banyak Temuan Diplomat Muda Kemlu itu Disebut...
- Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Apa Kabar Indonesia Malam
Jakarta, tvOnenews.com - Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri coba menganalisa hasil pengumuman motif kasus kematian diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39).
Polda Metro Jaya telah mengumumkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan motif tewasnya Arya Daru Pangayunan pada Selasa (29/7/2025).
Reza Indragiri memahami polisi sedikit terlambat mengumumkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik untuk menjawab kasus kematian Arya Daru Pangayunan.
"Karena polisi cari timing yang pas situasi apa yang bisa menjelaskan kematian almarhum," kata Reza Indragiri dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube dr. Richard Lee, Kamis (31/7/2025).
Seperti diketahui, Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas oleh penjaga kos di kamar indekos di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
- Kolase Tim tvOnenews
Tewasnya Arya Daru sangat mengenaskan, akhir kisah hidup sang diplomat muda tersebut dengan kondisi wajah terlilit lakban kuning.
Kemudian, tim penyelidik baru menemukan barang bukti yang cukup heboh, yakni ada lembaran plastik yang ikut menutupi wajah korban.
Reza Indragiri menyebut dari hasil pengumuman oleh Polda Metro Jaya, motif tewasnya korban disebabkan bunuh diri.
"Kita bisa bayangkan tampaknya almarhum meninggal akibat kehabisan pasokan oksigen," ujarnya.
Hingga saat ini, Ahli Psikologi Forensik itu masih bertanya-tanya mengapa Arya Daru bisa disebut bunuh diri.
Pasalnya, lilitan lakban warna kuning tersebut membuat korban mengalami kehabisan oksigen dan sulit bernapas hingga menemui ajalnya.
"Kehabisan oksigen itu berlangsung dalam situasi seperti apa? Dalam situasi alami, akibat perbuatan orang lain, atau situasi dilakukan sendiri oleh almarhum," paparnya.
Polisi masih melanjutkan pemeriksaan lebih dalam motif tersebut, hal ini bertujuan untuk mengupas tuntas misteri bunuh diri dilakukan korban.
"Kalau saya coba gunakan nalar keilmuan saya, kita bisa menyisir satu per satu kemungkinan menyebabkan almarhum meninggal dalam tersumbatnya pasokan napas," lanjutnya.
Dalam analisanya jika mengacu pada kondisi alami, ia bisa membantah tindakan bunuh diri dengan melilit lakban dinilai janggal.
"Itu bukan kondisi yang alami, itu bukan kondisi yang natural. Kalau alami misalnya asma atau amonia," jelasnya.
Load more