News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

HCHF Gelar Konferensi Internasional tentang Persaudaraan Kemanusiaan

Komite Tinggi Persaudaraan Kemanusiaan (HCHF) bekerja sama dengan Universitas Islam Internasional Indonesia (UII) menyelenggarakan Konferensi Internasional Persaudaraan Kemanusiaan pada 29-30 Juli 2025 di Jakarta.
Rabu, 30 Juli 2025 - 18:36 WIB
Komite Tinggi Persaudaraan Kemanusiaan (HCHF) bekerja sama dengan Universitas Islam Internasional Indonesia (UII) menyelenggarakan Konferensi Internasional Persaudaraan Kemanusiaan
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Komite Tinggi Persaudaraan Kemanusiaan (HCHF) bekerja sama dengan Universitas Islam Internasional Indonesia (UII) menyelenggarakan Konferensi Internasional Persaudaraan Kemanusiaan pada 29-30 Juli 2025 di Jakarta, dengan tema "Mempromosikan Persaudaraan Kemanusiaan di Tengah Gejolak Global: Menuju Peradaban yang Lebih Damai dan Sejahtera."

Pembukaan konferensi ini dihadiri oleh Duta Besar Dr. Khalid Al Ghaith, Sekretaris Jenderal HCHF; Prof. Dr. Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia; Abdulla Salem AlDhaheri, Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Republik Indonesia, Republik Demokratik Timor-Leste dan ASEAN, Dr. Sultan Mohammed Al Nuaimi, Direktur Jenderal Pusat Studi dan Penelitian Strategis UEA; Prof. Jamhari Ma'ruf, Rektor UII; beberapa duta besar dan pejabat tinggi lainnya. Sejumlah pejabat pemerintah, tokoh agama, akademisi, aktivis, dan perwakilan masyarakat sipil dari seluruh dunia ikut berpartisipasi dalam sesi konferensi. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dr. Khalid Al Ghaith dalam pidatonya mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada pemerintah Indonesia atas dukungan penuhnya terhadap nilai-nilai koeksistensi, perdamaian, dan persaudaraan kemanusiaan. Ia mencatat bahwa komitmen teguh Indonesia dalam menyebarkan tradisi dialog, persatuan, dan saling menghormati antarbangsa dan budaya merupakan inspirasi besar bagi seluruh umat manusia.

Ia menambahkan bahwa hasil Indeks Perdamaian Global 2023 menunjukkan bahwa lebih dari lima puluh negara mengalami penurunan tingkat perdamaian. Situasi ini mendorong HCHF untuk menggandakan upayanya dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan saling pengertian antarmasyarakat di seluruh dunia. Al Ghaith menekankan bahwa upaya HCHF didasarkan pada Dokumen Persaudaraan Manusia, yang ditandatangani di Abu Dhabi pada tahun 2019 oleh Imam Besar Syaikh Ahmed Ath-Thayyib, Imam Besar Al-Azhar, dan mendiang Paus Fransiskus, yang menyerukan agar suara perdamaian, dialog, dan kemanusiaan menang terhadap perpecahan dan kebencian. 

Al-Ghaith menjelaskan bahwa konferensi ini diselenggarakan untuk mewujudkan pesan mulia tersebut, menyediakan wadah bagi pertukaran pengetahuan dan keahlian, serta memberikan kesempatan untuk mengembangkan solusi praktis yang berkontribusi bagi terciptanya dunia yang lebih adil dan damai. Al Ghaith menekankan juga bahwa pendidikan merupakan prioritas bagi Komite Tinggi Persaudaraan Kemanusiaan (HCHF), karena meyakini pentingnya menanamkan nilai-nilai persaudaraan dan rasa hormat kepada anak-anak sejak usia dini.

Al Ghaith juga mengumumkan peluncuran kemitraan strategis dengan UIII untuk mendirikan "Institut Persaudaraan Kemanusiaan", sebuah lembaga penelitian dan studi virtual yang didedikasikan untuk menyebarkan dan mempromosikan nilai-nilai persaudaraan kemanusiaan secara global. 

Sementara itu, Dr. Pratikno menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Komite Tinggi Persaudaraan Kemanusiaan (HCHF) atas visi mereka, merujuk pada pengalaman Indonesia dalam mencapai koeksistensi dan persatuan, di mana lebih dari 280 juta rakyat Indonesia mewujudkan visi persaudaraan ini dalam kehidupan sehari-hari. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia ini menjelaskan bahwa pengalaman Indonesia telah menunjukkan kebenaran hakiki bahwa persaudaraan kemanusiaan tidak dapat dipaksakan dari atas, tapi harus tumbuh dari akarnya. Persaudaraan tidak dapat dicapai hanya melalui hukum, tapi membutuhkan perubahan hati dan pikiran. Akhirnya, persaudaraan tidak dapat terwujud hanya dengan niat baik, tapi juga membutuhkan tindakan nyata. 

Komite Tinggi Persaudaraan Kemanusiaan (HCHF) bekerja sama dengan Universitas Islam Internasional Indonesia (UII) menyelenggarakan Konferensi Internasional Persaudaraan Kemanusiaan
Komite Tinggi Persaudaraan Kemanusiaan (HCHF) bekerja sama dengan Universitas Islam Internasional Indonesia (UII) menyelenggarakan Konferensi Internasional Persaudaraan Kemanusiaan
Sumber :
  • Istimewa

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di sisi lain, Jamhari Ma'ruf, Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia, mengatakan bahwa seruan persaudaraan kemanusiaan menjadi semakin mendesak di zaman kita, karena umat manusia menghadapi tantangan global mulai dari krisis iklim hingga konflik. Hal ini menegaskan bahwa tidak ada solusi yang akan berkelanjutan kecuali jika dibangun di atas pondasi saling menghormati, solidaritas, dan tanggung jawab bersama di antara semua anggota keluarga manusia. 

Di hari pertama, konferensi membahas tantangan global terkini yang paling menonjol. Para pembicara menyerukan strategi praktis untuk mempromosikan nilai-nilai persaudaraan kemanusiaan dan membangun jembatan di dunia yang semakin terpecah belah. Konferensi di hari pertama juga membahas berbagai topik yang berfokus pada membangun persaudaraan lintas batas, hak asasi manusia, dan keadilan sosial, diikuti oleh peran media dalam menjembatani perbedaan. Mereka juga membahas tentang perubahan iklim dan dampaknya yang mendalam terhadap kemanusiaan, krisis global, keadilan lingkungan, serta isu-isu seperti kasih sayang, toleransi, saling menghargai, dan pengembangan dialog antaragama untuk memerangi berbagai bentuk ekstremisme dan diskriminasi agama.(chm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT