ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Arya Daru Punya Peran Penting, Teman Ungkap Kepribadian Diplomat Kemlu yang Tewas Wajah Dilakban sebagai Anak...

Pria ini bernama Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat Kemlu atau Kementerian Luar Negeri, membawa duka mendalam bagi dunia diplomasi Indonesia.
Sabtu, 19 Juli 2025 - 12:16 WIB
Arya Daru Punya Peran Penting, Teman Ungkap Kepribadian Diplomat Kemlu yang Tewas Wajah Dilakban sebagai Anak...
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com- Diplomat Kemlu, Arya Daru yang tewas beberapa waktu lalu masih menimbulkan pertanyaan besar. Hingga menjadi pembahasan yang hangat disosial media (Sosmed).

Pria ini bernama Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat Kemlu atau Kementerian Luar Negeri, membawa duka mendalam bagi dunia diplomasi Indonesia.

Arya Daru Punya Peran Penting, Teman Ungkap Kepribadian Diplomat Kemlu yang Tewas Wajah Dilakban sebagai Anak...
Arya Daru Punya Peran Penting, Teman Ungkap Kepribadian Diplomat Kemlu yang Tewas Wajah Dilakban sebagai Anak...
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com

 

Diketahui, Arya Daru ditemukan telah meninggal dunia secara mengenaskan di kamar indekos-nya yang berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Tak diduga Diplomat Kemlu itu ditemukan dengan komdisi tragis, wajah dilakban dan kepalanya juga tertutup lakban, terbaring di atas tempat tidur, serta diselimuti kain berwarna biru gelap.

Kabar meninggalnya Arya sudah dikonfirmasi oleh pihak Kemlu. Juru Bicara Kemenlu, Rolliansyah, menyampaikan bahwa diplomat itu meninggal dunia pada Selasa pagi, 8 Juli 2025.

"Betul, salah satu staf Kemenlu yaitu saudara Arya Daru Pangayunan telah meninggal dunia di kediamannya di Gondangdia" ungkap Rolliansyah dalam keterangannya.

Kematian Diplomat Kemlu
Kematian Diplomat Kemlu
Sumber :
  • Antara

 

Kepribadian Arya Daru Pangayunan Diungkap Teman

Dalam kesempatan lain, dikutip dari Antara, teman dari Arya Daru memberikan keterangan kalau rekannya tersebut punya kepribadian yang baik.

Hal ini mungkin jarang dipahami, diplomat kemlu itu kelahiran Sleman, Yogyakarta pada 15 Juli 1986. Dikenal sosok yang berprestasi yang meniti karier sebagai diplomat Indonesia.

Arya Daru piawai di bidang akademik hingga membawanya menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM), hingga bergabung dalam jajaran diplomasi Indonesia.

Perjalanan karir sendiri dimulai pada 2011-2013, ketika ia dipercaya menjadi staf di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yangon. 

Disamping itu, Arya juga melanjutkan tugasnya sebagai third secretary pada bidang politik di KBRI Dili pada periode 2018-2020.

Tak berhenti di situ, pria itu sempat mengemban tugas sebagai Second Secretary yang menangani bidang ekonomi, sosial, dan budaya di KBRI Buenos Aires antara tahun 2020 hingga 2022.

Puncak karirnya ia raih pada tahun 2025, Arya dipercaya menjabat sebagai Diplomat Ahli Muda di Direktorat Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT