Hashim Djojohadikusumo Ingin Indonesia Jadi Pusat Pelatihan dan Pelestarian Bambu Dunia
- ANTARA
Hashim mengakui, dalam kontek kepentingan industri bambu, kita masih jauh tertinggal dari China dengan teknologinya yang lebih maju. Sehingga, bambu bisa menjadi arang, sepatu, kain, dan herbal kesehatan yang bernilai tinggi.
Menurut Hashim, ini sebenarnya tantangan sekaligus peluang buat Indonesia. Karena kalau merujuk data dari Bamboo Global Market Report pada 2024, pasar bambu global itu mengalami peningkatan pesat. Dan ada trend kedepan makin meningkat.
Hashim menyebut sejumlah negara seperti Amerika Serikat, India, Jerman dan bahkan China sendiri sekarang mulai tertarik untuk investasi bambu di Indonesia. Kenapa? Karena bambu Indonesia yang khas dengan berumpunnya dinilai paling berkualitas.
“Harusnya ini menjadi peluang besar secara ekonomi. Apalagi, sejarah panjang bangsa ini tak terlepas dari bambu. Dari namanya saja, orang Inggris menyebutnya bamboo. Ini artinya, bambu itu memang milik kita dan harta karun kita,” ungkapnya. (ebs)
Load more