Taman Safari Indonesia Kembali Gelar Kompetisi Foto dan Video Alam Tingkat Internasional, Ini Tema IAPVC ke-34
- TSI
Jakarta, tvOnenews.com - Taman Safari Indonesia (TSI) kembali menggelar ajang kompetisi tahunan bergengsi International Animal Photo & Video Competition (IAPVC) ke-34.
Kompetisi foto dan video alam tersebut merupakan bagian dari komitmen jangka panjang TSI dalam kampanye lingkungan dan konservasi selama beberapa dekade terakhir.
Tahun ini, IAPVC mengangkat tema “The Picture of Nature’s Secret” untuk mendorong partisipan mengungkap keindahan alam yang jarang terekspos, sekaligus menyampaikan pesan konservasi secara emosional dan inspiratif.
IAPVC bukan sekadar kompetisi fotografi dan video, tetapi juga gerakan kreatif yang mendorong kesadaran akan pentingnya pelestarian alam dan satwa liar.
Melalui kekuatan visual, TSI mengajak masyarakat untuk menjelajah sisi tersembunyi alam dan mengabadikannya secara artistik.
Kompetisi ini resmi diluncurkan pada 18 Juni 2025 di Enchanting Valley by Taman Safari, Bogor.
Acara peluncuran ini oleh Hans Manansang selaku Director of Commercial & Business Development Taman Safari Indonesia, serta Rizki Handayani sebagai Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Pesatnya arus digital dan konten visual membuat kami melihat peluang yang besar bagi IAPVC dalam menyuarakan pesan konservasi dan menjembatani ekspresi kreatif dan kepedulian terhadap alam melalui cara yang fresh, relevan, dan menginspirasi," kata Hans Manansang dalam keterangan resmi, Jumat (20/6/2025).
"Saat ini, lebih dari 4,9 miliar orang menggunakan media sosial dan konten seperti foto dan video terbukti 40% lebih efektif dalam menyampaikan pesan. Oleh karena itu, kami percaya bisa menjadi jembatan strategis antara kreativitas dan kepedulian lingkungan," imbuhnya.
Sebagai bentuk adaptasi terhadap tren digital, IAPVC kini semakin terbuka terhadap format video, mengikuti pola konsumsi konten yang terus berkembang.
Untuk menjangkau lebih banyak kalangan, TSI juga akan menggelar rangkaian roadshow ke sejumlah lokasi seperti Taman Safari Solo, Taman Safari Bogor, dan Taman Safari Prigen.
Rizki Handayani turut menegaskan pentingnya peran publik yang lebih luas dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Ia menilai, pendekatan kreatif seperti IAPVC ke-34 mampu menguatkan kolaborasi lintas sektor.
“Kompetisi ini menunjukkan bahwa karya visual tidak hanya bernilai artistik, tetapi juga memiliki potensi ekonomi dan dampak sosial yang besar,” ujarnya.
Sebagai informasi, IAPVC pertama kali dihelat pada 1991 dan telah menarik ribuan fotografer dari berbagai negara.
Pada 2024 tahun lalu, ajang ini berhasil menjaring lebih dari 23.000 karya dari lebih dari 8.000 peserta.
Kompetisi ke-34 ini dibuka mulai 12 Juni sampai 30 Agustus 2025, dan terbuka bagi fotografer profesional, pegiat visual, komunitas kreatif, hingga konten kreator.
Dewan juri tahun ini akan melibatkan fotografer dan jurnalis ternama yang berpengalaman di bidang dokumentasi alam.
Peluncuran IAPVC 2025 turut dimeriahkan dengan penampilan LILA Show, pertunjukan ikonik dari Enchanting Valley yang menjadi simbol kampanye pelestarian Taman Safari.
Melalui IAPVC 2025, Taman Safari tak hanya membangun kesadaran akan pentingnya konservasi, tapi juga membentuk ruang kreatif yang mempertemukan seniman visual, pegiat lingkungan, dan masyarakat luas. Pendaftaran kompetisi foto dan video alam IAPVC 2025 bisa dilakukan melalui laman resmi Taman Safari Indonesia. (rpi)
Load more