Setiap Malam Jumat Rumah Hercules Selalu Banyak Orang, Terungkap Mereka di Kediaman Ketum GRIB Jaya Lakukan 'Ritual' ini
- Tim tvOnenews/Julio Trisaputra
tvOnenews.com - Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal tetap menjalankan ritual rutinnya di setiap malam Jumat walaupun digempur berbagai masalah.
Belakangan ini, semua mata menyoroti Hercules akibat kekisruhan terhadap Purnawirawan TNI, BMKG hingga penangkapan anggota GRIB Jaya di Bandung.
Walau dapat banyak masalah, pimpinan ormas GRIB Jaya itu masih berpegang teguh pada sisi religiusnya dengan membantu kalangan bawah.
Di tengah polemiknya, Hercules mengundang ratusan hingga ribuan anak yatim dari berbagai yayasan dan penjuru kota di kediamannya.
Setiap malam Jumat dan hari Jumat, gelaran kegiatan sosial tersebut juga berkat bantuan dari sang istri, Nia Dania.
Bahkan, anak-anak yang telah ditinggalkan orang tua ada yang sering ikut, ada juga baru pertama kali diundang Hercules.
Di tengah perhelatan tersebut, Hercules ternyata kerap mengadakan doa bersama anak yatim di lantai 3 rumahnya.
"Doa tidak pernah putus. Kalau di dalam di lantai 3 rumah saya bisa nampung 300 orang, kalau dipakai bisa 400 orang," ungkap Hercules dikutip dari YouTube GRIB TV, Rabu (11/6/2025).
- Youtube GRIB TV
Atas hal ini, beberapa anak yatim dan warga sekitar menegaskan pernyataan Hercules terkait kegiatan sosial tersebut.
Seorang warga sekitar, Nabila mengungkapkan gelaran yang diadakan tidak sekadar santunan, tetapi juga menggelar sesi doa dan pengajian bersama anak yatim.
"Saya sedang menyaksikan santunan dan pengajian anak yatim di rumah Pak Haji Hercules, dan saya diundang pertama kali. Terima kasih untuk Pak Haji Hercules dan sekeluarga, dan GRIB. Harapan saya, semoga keluarga dan Pak Haji Hercules diberi kesehatan dan dilancarkan rezekinya," ucap Nabila dikutip dari YouTube GRIB TV.
Santri dari Yayasan Masjid Jami Kemanggisan, Liza ikut menambahkan gelaran pengajian di setiap malam Jumat tersebut sangat berarti baginya.
"Karena setiap malam Jumat, saya bisa mengirimkan doa untuk orang-orang yang sudah meninggalkan saya. Saya bisa dapat makan malam, uang jajan, dan snack-snack," jelas Liza.
Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Tanah Abang, H. Ali Abu Zaid menyampaikan pihaknya sering bawa anak-anak didiknya belasan tahun di acara tersebut.
"Alhamdulillah acara ini sangat luar biasa diadakan Bapak Haji Hercules setiap malam Jumat mengumpulkan anak yatim untuk melakukan santunan," katanya.
Menurut dia, acara santunan anak yatim tersebut merupakan salah satu amalan yang luar biasa diadakan oleh Hercules dan GRIB Jaya.
"Bagi saya, Pak Haji Hercules sosok orang yang baik juga enggak sombong, ramah gitu, orangnya diminta salaman, foto bareng dia dekat dengan anak-anak, saya saksikan sendiri," lanjutnya.
Senada dengan H. Ali Abu Zaid, Koordinator Yayasan Saiful Solihin Kemang, Jaksel, Muha mengatakan pihaknya selalu diundang sejak 2008 silam.
Bagi Muha, Hercules merupakan sosok yang santun dan sangat peduli terhadap anak yatim.
"Terutama di wilayah DKI Jakarta itu kayaknya semua yayasan diundang ke acara santunan. Biasanya pada saat lebaran yang luar biasa mengadakan besar-besaran acaranya," tambah Muha.
Ia memahami betul Hercules kerap mendapat cap negatif oleh pihak tertentu dan masyarakat karena tak lepas dari kisah masa lalunya.
Terlebih lagi, Hercules dikenal sosok pemimpin seluruh anggota ormas GRIB Jaya yang membuat namanya dicap pembuat onar.
"Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi tidak ada konflik di antara ormas-ormas itu," harap dia.
Seorang tokoh agama sekaligus Ketua Yayasan Darusalikin Cengkareng, H. Maming sangat mendukung dengan ketulusan Hercules perhatikan anak yatim.
"Saya sebagai tokoh agama mendukung sekali untuk kegiatan seperti ini yang memang sudah menjadi kebiasaan beliau selalu memberikan bantuan dan juga santunan kepada anak-anak yatim," bebernya.
Sementara, Koordinator Anak Yatim Yayasan Darusalikin Cengkareng, Yudi berpendapat Hercules terlihat seram, tetapi sebenarnya sosok yang baik.
"Selama ini saya ikuti beliau itu baik sih karena kegiatan santunan anak yatim ini saya hadir tiga tahun terakhir," tegas Yudi.
Hercules menegaskan dirinya sangat bahagia karena kegiatan sosial tersebut tidak pernah putus selama 10 tahun terakhir.
Hercules mengaku tidak keberatan meskipun harus mengeluarkan modal puluhan juta untuk membiayai ratusan hingga ribuan anak yatim.
"Pasti itu kalau enggak Rp50 ribu, bisa Rp250 ribu, bisa Rp300 ribu," ungkap Hercules.
Tidak hanya malam Jumat, Hercules juga mengutarakan dirinya bisa mengundang ribuan anak yatim di gelaran setiap hari Jumat.
Modal acara sosial tersebut bisa menyentuh angka Rp30 juta hingga Rp50 juta dalam sehari.
Bukan tanpa alasan, keteguhan Hercules membantu kalangan bawah karena menyadari kisah masa lalunya di lembah hitam tidak berarti apa-apa.
(hap)
Load more