News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Di Hadapan Jenderal ini, Hercules Terkenal 'Sangar' Seketika Melunak walau Nyalinya Besar, Ketum GRIB Jaya Diminta...

Sosok Ketua Umum ormas GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal walaupun dikenal sangar dan bernyali besar tetapi langsung menurut jika dengar perintah dari jenderal ini. Siapa?
Rabu, 11 Juni 2025 - 18:06 WIB
Ketua Umum ormas GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

tvOnenews.com - Sosok Ketua Umum ormas GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal walaupun dikenal sangar tetapi langsung menurut jika dengar perintah dari jenderal ini.

Nama Hercules tak ada habis-habisnya mencuri perhatian publik karena sebagai sosok yang dikenal punya nyali besar sejak bergelut di Tanah Abang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Walau sudah hijrah, Hercules tetap dipandang sosok yang menakutkan, apalagi telah mendirikan dan menjabat sebagai tokoh atau pimpinan ormas GRIB Jaya.

Berbagai kontroversi hangat terakhir membuat seluruh mata tertuju kepada Hercules karena kehebohannya sejak berseteru dengan Purnawirawan TNI.

Hal yang paling tegang sebelum polemik GRIB Jaya dengan BMKG di Tangerang, Hercules melontarkan ucapan "orang tua bau tanah" kepada Sutiyoso.

tvonenews

Sejumlah Purnawirawan TNI khususnya Jenderal TNI (Purn.) Gatot Nurmantyo langsung merespon keras akibat sikap Hercules.

Sebelum sambangi kediaman Sutiyoso, Hercules tampaknya telah diminta oleh sosok penting yang membuat pentolan ormas GRIB Jaya itu melunak.

Sosok yang membuat Hercules tunduk berperan meredam kekisruhan terhadap Purnawirawan TNI. Dia adalah Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman.

Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman mengatakan dirinya salah satu yang bisa menghubungi Hercules.

"Saya membantu sampaikan pesan Pak Prabowo nih ormas-ormas yang menyengsarakan masyarakat, menekan masyarakat, memalak masyarakat enggak boleh," kata Dudung Abdurachman saat video call Hercules dikutip dari YouTube METRO TV, Rabu (11/6/2025).

Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman & Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal
Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman & Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal
Sumber :
  • Kolase tvOnenews/Cepi Kurnia & Instagram/@gribjaya_id

 

Berdasarkan pesan dari Prabowo, kata Dudung, peran ormas yang menyengsarakan sangat dilarang oleh pemerintah.

"(ormas) kalau membantu masyarakat, membantu mensejahterahkan masyarakat, membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan, itu boleh," jelas Dudung.

Presiden Prabowo Subianto sangat mendukung kehadiran ormas apabila mendukung pemerintah melakukan pembangunan masyarakat.

"Ini penekanan dari presiden," ujarnya.

Prabowo telah mendengar atas kekisruhan ormas belakangan ini dianggap kerap melakukan aksi premanisme.

Pemerintah dapat aduan kalau masyarakat telah terganggu dengan keberadaan ormas namun bersikap preman dan suka memalak.

Dalam hal ini, Dudung mengabarkan, Prabowo serius memberantas ormas yang mengganggu dengan menyuruh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

"Jadi kalau ada ormas-ormas yang menyengsarakan masyarakat, perintah presiden pada Mendagri bubarkan saja, dia menegur (Hercules)," bebernya.

Jika ada aksi serupa yang meresahkan masyarakat, Dudung kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak segan membubarkan kelompok ormas tersebut.

"Pesan Pak Prabowo saat rapat kabinet ormas-ormas yang menyengsarakan masyarakat, menekan masyarakat, memalak masyarakat, dibubarkan saja," tegasnya.

Di dalam sesi video call tersebut, Hercules yang terlihat menurut dengan Dudung turut memberikan penjelasan mengenai persoalan ormasnya.

Kepada Dudung Abdurachman, Hercules mengklarifikasi kalau GRIB Jaya adalah ormas yang hadir memberi manfaat di tengah masyarakat.

"Jadi Bapak Jenderal, kami ini ormas bukan premanisme. Jadi, kami selalu membantu bencana-bencana, kesusahan-kesusahan masyarakat di seluruh Indonesia. Ini DPD (GRIB Jaya) selalu hadir," kata Hercules.

Soal perintah dari Prabowo, Hercules sangat mendukung pembubaran ormas yang dinilai membuat kekacauan di tengah masyarakat.

"Siap bubarkan, saya mendukung. Jenderal, saya juga minta maaf atas ucapan yang salah terhadap bapak-bapak purnawirawan. Jenderal, aku sungguh minta maaf sebesar-besarnya," ungkap Hercules.

Tak berselang lama, Hercules ditemani beberapa anak buahnya sowan ke kediaman Sutiyoso di Cibubur pada 28 Mei 2025 lalu.

"Saya minta maaf Bapak (Sutiyoso), kami ini anak bapak. Kami ini ada di Indonesia ini karena kami ikut bapak-bapak yang kami ada di sini. Kami setia, kami setia sama bapak," ucap Hercules kepada Sutiyoso.

"Kami anggap bapak ini adalah bapak kami sendiri, kami bisa ada di Indonesia ini juga karena dididik oleh bapak-bapak dari baret merah, kami diajari kesetiaan, ajari kejujuran, loyalitas, setia," sambung Hercules.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Atas nama keluarga besar, saya minta maaf sebesar-besarnya kepada bapak, kepada ibu, kepada anak-anak bapak. Kami minta maaf sebesar-besarnya, mohon terima permintaan maaf kami sebagai kami bagian dari anak bapak," tandas dia.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT