Top 3 News: Respons Tak Biasa DPR atas Jam Rolex Pemberian Prabowo ke Timnas Indonesia, Dugaan Korupsi Orang Dekat Nadiem Makarim, Rival GRIB Jaya Berulah
- Kolase tvOnenews.com
Selain itu, Lalu meminta Kemenpora memberikan penjelasan terkait penghargaan bidang olahraga dan mendorong adanya kebijakan penghargaan yang lebih merata dan transparan.
Mengingat, seluruh atlet dari cabor manapun berhak mendapatkan apresiasi atas prestasinya.
Kader PKB ini menjelaskan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 sudah diatur tentang penghargaan untuk atlet berprestasi. Mereka berhak mendapat penghargaan baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pihak swasta.
Baca selengkapnya: Prabowo Beri Hadiah Jam Rolex untuk Timnas Sepak Bola, DPR Minta Pemerintah Tidak Pilih Kasih ke Cabor Lain
Komisi Jaksa Buka Suara soal Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 T Libatkan Orang Dekat Nadiem Makarim
Tiga orang mantan staf khusus (stafsus) eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim diduga terlibat dalam korupsi pengadaan laptop chromebook selama tahun 2019-2022.
Adapun tiga mantan stafsus Nadiem Makarim itu yakni FH, JT, dan IA. Ketiganya kini sudah dicekal Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk bepergian ke luar negeri.
Sebab, pada pemanggilan terakhir, tiga orang tersebut tidak menghadiri panggilan Kejagung. Dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook di era Nadiem Makarim ini tercatat merugikan negara Rp9,9 triliun.
Terkait hal ini, Ketua Komisi Kejaksaan RI Pujiyono Suwadi mendorong kasus ini dituntaskan sampai ke akar-akarnya karena telah serius merugikan negara di bidang pendidikan.
"Angka yang tidak kecil ya, kalau untuk bisa men-support anggaran-anggaran pendidikan yang lain yang lebih berdaya guna justru lebih diinginkan," kata Pujiyono dalam program Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, dikutip Minggu (8/6/2025).
Adapun terkait tiga orang yang tidak memenuhi undangan Kejagung dan kini sudah dicekal, menurutnya hal ini menjadi langkah tegas.
Mengenai dugaan keterlibatan Nadiem Makarim, sampai saat ini Kejagung belum merencanakan pemanggilan terhadap eks Mendikbudristek itu.
Namun, Pujiyono menilai, jika melihat kedekatan tiga orang itu dengan Nadiem Makarim, maka mestinya pendiri Gojek tersebut juga harus dimintai keterangan.
Baca selengkapnya: Soal Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 T Libatkan Orang Dekat Nadiem Makarim, Komjak: Tidak Mungkin Pak Menteri Tidak Tahu
Load more