News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Indonesia, Vietnam, Thailand dan Filipina Satukan Visi Bangun Ekosistem Startup Regional

Aliansi strategis lintas negara di Asia Pasifik resmi dibentuk dalam peluncuran perdana ATLAS (Accelerating Transformation & Linkage for Advancing Startups).
Rabu, 4 Juni 2025 - 13:21 WIB
Ilustrasi - Aliansi strategis lintas negara di Asia Pasifik resmi dibentuk dalam peluncuran perdana ATLAS.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Aliansi strategis lintas negara di Asia Pasifik resmi dibentuk dalam peluncuran perdana ATLAS (Accelerating Transformation & Linkage for Advancing Startups) dalam gelaran Asia MirAI Day 2025.

ATLAS hadir sebagai gerakan kolaboratif yang menyatukan para penggerak ekosistem startup terkemuka dari Indonesia (KUMPUL), Filipina (TechShake) Thailand (Techsauce) Vietnam (InnoLab Asia) dengan visi memperkuat kerja sama regional dan mendorong inovasi lintas batas di kawasan Asia Pasifik.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Chairperson KUMPUL dan co-founding member ATLAS, Faye Wongso, mengaku peresmian inisiatif ATLAS telah dilaksanakan dalam gelaran Asia MirAI Day 2025 berlangsung di Tokyo pada 7 Mei 2025.

Dalam acara tersebut mempertemukan penggerak ekosistem, perusahaan startup, dan investor dari berbagai negara untuk mengeksplorasi peluang ekspansi pasar di seluruh Asia Pasifik dan Jepang.

Dia mengatakan di tengah perubahan peran Asia dalam perekonomian global, KUMPUL terus menempatkan pendidikan dan pembangunan ekosistem sebagai landasan utama.

Faye Wongso percaya, kolaborasi adalah bahan bakar utama untuk mempercepat transformasi yang nyata.

"Lewat inisiatif ATLAS, kami membangun kolaborasi strategis yang membuka jalan bagi para founder lokal untuk menjangkau peluang di level global," ujar dia dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).

Dia menambahkan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk semakin dapat memperkuat semangat kewirausahaan di Asia Pasifik dan mendorong terciptanya lanskap bisnis global yang lebih inklusif dan berorientasi pada dampak.

Dirinya juga menjelaskan masing masing penggerak ekosistem startup pendiri ATLAS memiliki rekam jejak selama lebih dari satu dekade dalam mendukung pertumbuhan startup, mempercepat adopsi inovasi, dan memfasilitasi kerja sama antara pelaku bisnis, investor, korporasi, serta pembuat kebijakan di Asia Pasifik.

Peresmian ATLAS ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh anggota pendiri sebagai simbol komitmen bersama untuk membentuk masa depan inovasi Asia Pasifik.

Penandatanganan MoU tersebut diwakili oleh Faye Wongso, Founder & Chairperson, KUMPUL, Kotaro Adachi, Co-Founder & CEO, TechShake, Oranuch (Mimee) Lerdsuwankij, Co-Founder & CEO,Techsauce, Cong-Thang Huynh, Co-Founder & CEO, InnoLab Asia.

“Kami (ATLAS) terbuka untuk menjalin kolaborasi dengan pemangku kepentingan global yang memiliki visi serupa dalam membentuk masa depan inovasi Asia Pasifik,” ucapnya.

Untuk menjalankan misinya, ATLAS akan menjalankan berbagai inisiatif utama, antara lain: Konvergensi Regional Secara Tatap Muka, seperti konferensi, pertemuan strategis, dan kunjungan delegasi di kawasan Asia Pasifik.

“Menghasilkan riset dan pemikiran strategis untuk memandu pengembangan ekosistem regional, hingga menjalankan Program Akselerasi Akses Pasar Global, untuk membantu startup masuk dan berkembang di pasar internasional,” terangnya.

Dia mengungkapkan pada tahap awal pendirian ATLAS, anggota pendiri ATLAS membentuk Komite Aliansi ATLAS yang bertugas dalam menetapkan arah strategis dan menyusun peta jalan pertumbuhan aliansi.

Kemudian, di tahap kedua yang dimulai pada kuartal kedua 2025 akan membuka peluang kolaborasi dan keanggotaan dengan lembaga atau organisasi yang memiliki visi serupa dan memenuhi kriteria keanggotaan.

Dikatakan, ATLAS terbuka untuk menjalin kolaborasi dengan pemangku kepentingan global yang memiliki visi serupa dalam membentuk masa depan inovasi Asia Pasifik.

Faye menuturkan setiap negara pendiri ATLAS memiliki keunggulan sendiri yang memperkuat kolaborasi.

Indonesia diproyeksikan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% pada 2025 (World Bank & IMF, 2024), yang didorong oleh perkembangan ekonomi digital dan basis konsumen digital yang luas.

Kemudian Vietnam diperkirakan mencatat pertumbuhan sebesar 6,6% (ADB, 2024), dan telah memposisikan diri sebagai pusat manufaktur berbasis teknologi dan inovasi, serta semakin diakui sebagai salah satu poros teknologi baru di kawasan Asia.

Filipina juga mencatat proyeksi pertumbuhan sebesar 6,0% (IMF, 2024), ditopang oleh sektor jasa dan meningkatnya adopsi teknologi digital.

Ekosistem startup di negara ini turut diperkuat melalui program inovasi yang didukung pemerintah.

Begitu juga dengan Thailand diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 2,9% pada 2025 (World Bank & IMF, 2024), dengan peran penting dalam mendorong inovasi kawasan melalui kolaborasi pemerintah dan swasta, agenda transformasi digital, serta kepemimpinan dalam membangun ekosistem teknologi yang dapat dikembangkan secara luas dan berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Faye menambahkan bahwa untuk bergabung dengan ATLAS, calon anggota harus menunjukkan Kesesuaian strategis dan keselarasan misi dalam mendukung perusahaan startup, inovasi, dan kewirausahaan. Kemudian memiliki keahlian industri yang relevan, termasuk investor (Venture Capitalists (VC), Corporate Venture Capital (CVC), angel investor), inkubator, akselerator, ruang kerja bersama, pusat inovasi, atau pendukung ekosistem pemerintah.

“Terakhir memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dan kolaborasi jangka panjang, termasuk dampak yang terukur di berbagai bidang seperti penciptaan lapangan kerja, investasi, dan program inovasi,” tuturnya.(lkf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT