Pemuda Katolik Apresiasi 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda Laos-Sarbin Sehe telah menjalani 100 hari kerjanya sejak dilantik pada 20 Februari 2025 kemarin.
Lantas, kepemimpinan Sherly turut menyita perhatian publik dengan sejumlah kinerja yang ditunjukkannya.
“Sejak hari pertama menjabat, Sherly langsung bergerilya ke Jakarta, mengetuk pintu kementerian demi merealisasikan aspirasi rakyat. Tiga janji utama dalam visi misinya mulai menunjukkan hasil konkret yakni pendidikan gratis, layanan kesehatan tanpa hambatan biaya, dan pengentasan kemiskinan melalui konektivitas antar pulau,” ucap Angki Latuwael selaku Wasekjen Pengurus Pusat Pemuda Katolik Indonesia, Jakarta, Senin (3/7/2025).
Hal senada turut disampaikan, Ketua Pemuda Katolik Komda Malut, Hendrik Weridity.
Ia mengatakan program kesehatan berupa Universal Health Coverage (UHC) telah diterapkan secara parsial sejak 1-10 Juni 2025.
Program tersebut berupa layanan kesehatan bagi warga Malut dengan cukup memiliki NIK untuk dapat berobat di rumah sakit seluruh Indonesia.
“Menteri juga datang langsung ke Pulau Taliabu dan Halmahera Timur untuk meresmikan pembangunan dua RSUD baru,” kata Hendrik.
Di sisi lain, kata Hendrik, Sherly dan Sarbin telah mencabut pungutan komite sekolah dan mengalokasikan Rp34 miliar BOSDA sebagai realisasi program Pendidikan Gratis dan Berkeadilan.
Menurutnya sebanyak 2.330 ijazah siswa yang tertahan karena tunggakan telah dikembalikan.
Tak hanya itu, dalam program tersebut sekolah swasta dan madrasah mulai Juli 2025 akan menerima BOSDA.
Selain itu, terdapat program Malut Bangkit dengan menjalin kerja sama dengan 27 kampus lokal, membuka peluang studi ke 53 negara melalui LPDP dan Sekolah Rakyat yang akan dibuka pada Tahun Ajaran Baru (TAB) Juli 2025.
“Total anggaran pendidikan direalokasi hingga Rp 63,3 miliar untuk membangun dan merehabilitasi puluhan sekolah,” lanjutnya.
Hendrik juga mengapresiasi respons cepat dan kebijakan yang dinilai pro rakyat dari kepemimpinan Sherly-Sarbin.
Selain itu, kepemimpinan Sherly dan Sarbin juga berupaya menekan angka pengangguran di Malut dengan membuka sejumlah Job Fair.
Di sisi lain, Sherly dan Sarbin mengusulkan anggaran proyek infrastruktur senilai Rp8 triliun yang telah diajukan ke Kementerian PUPR.
Load more