Tak Akan Ada Orang yang Didengar Perintahnya oleh Hercules, Kecuali Dua Orang ini Saja? Ketum GRIB Jaya itu Cuma Mau Manut dengan...
- Kolase
tvOnenews.com - Nama Hercules kembali menjadi buah bibir publik.
Tokoh yang dikenal sebagai pemimpin organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya ini tengah disorot tajam karena dua isu besar sekaligus.
Salah satu pemicu kontroversi ialah ucapannya yang menyindir keras Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, dengan menyebut sang jenderal sebagai “bau tanah”.
Ucapan ini sontak memantik kemarahan dari sejumlah kalangan, terutama para purnawirawan TNI yang merasa dihina.
- Kolase
Tak cukup sampai di situ, ormas yang dipimpin Hercules alias GRIB Jaya juga tersangkut perkara serius dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dalam laporannya, BMKG menuding GRIB Jaya telah menduduki secara ilegal lahan negara seluas 12 hektare di wilayah Pondok Betung, Tangerang Selatan, selama tiga tahun terakhir.
Tak hanya itu, ormas tersebut disebut menyewakan lahan tersebut untuk keperluan komersial dengan tarif yang mencapai puluhan juta rupiah per penyewa.
Menindaklanjuti laporan tersebut, aparat kepolisian pun bergerak cepat. Markas GRIB Jaya di lokasi itu dibongkar paksa, dan lahan dikembalikan ke negara.
- istimewa
Hercules dikenal sebagai sosok yang sulit diatur. Namun, dalam sebuah acara bersama Gus Miftah, ia secara mengejutkan mengungkap bahwa hanya ada dua orang di dunia yang bisa memberinya perintah tanpa perlawanan.
"Maung Hercules ini yang bisa memerintah cuma dua, siapa saja?" tanya Gus Miftah.
Dengan nada tegas, Hercules menjawab, "Yang pertama, Pak Menhan, Pak Prabowo Subianto, karena punya sejarah dengan saya. Nomor dua, abang Gus Miftah."
Pernyataan itu sontak membuat publik penasaran akan hubungan dekat antara Hercules dan Presiden Indonesia terpilih saat ini, Prabowo Subianto.
- dok. BPMI Sekretariat Presiden.
Namun, anak buah Hercules, Marcel Gual, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Media dan Publikasi GRIB Jaya, angkat bicara soal tudingan yang beredar.
Ia menegaskan bahwa relasi antara Hercules dan Prabowo bukan sekadar hubungan pribadi, tapi sudah menjadi ikatan batin yang tak tergoyahkan.
"Kami tidak sedang menjual nama Pak Prabowo karena kami ada hubungan yang kuat antara Pak Hercules dengan Pak Prabowo, begitu juga dengan GRIB Jaya," kata Marcel.
Marcel juga membantah keras tudingan bahwa GRIB Jaya berlindung di balik nama besar Prabowo.
Menurutnya, kekuatan GRIB Jaya terbentuk dari perjuangan di lapangan dan dedikasi terhadap nilai-nilai yang ditanamkan sejak awal oleh Hercules.
- Istimewa
Tak main-main, Hercules bahkan pernah menyebut bahwa satu-satunya orang yang bisa memukulnya tanpa mendapat balasan adalah Prabowo Subianto.
Kedekatan keduanya bukan rahasia lama. Dalam buku "Politik Jatah Preman" karya Ian Douglas Wilson, diceritakan bahwa Hercules muda yang berasal dari Timor Timur pernah “dipungut” oleh dua jenderal: Prabowo Subianto dan Zacky Anwar Makarim di era 1980-an.
Bukan karena kasihan, Prabowo kala itu disebut ingin membentuk jaringan loyalis dari kalangan masyarakat Timor yang tersingkir.
Ia membawa mereka ke Jakarta sebagai bagian dari strategi memperkuat posisi politik dan militer.
Kini, dengan posisi Prabowo sebagai Presiden RI terpilih, dan Hercules sebagai tokoh sipil kontroversial, hubungan keduanya kembali disorot publik. (asl)
Load more