GRIB Jaya Pantang Nyerah Meski Anak Buah Ditangkap, Hercules Cs Bertahan karena Ingin Melindungi...
- dok.tangkapan layar youtube Grib Jaya
Jakarta, tvOnenews.com- GRIB Jaya hingga saat ini masih bersikeras untuk bertahan di lahan sengketa BMKG di Tangerang Selatan.
- dok.tangkapan layar youtube Grib Jaya
Keterangan tersebut disampaikan tim kuasa hukum atau tim advokat GRIB Jaya. Meski saat ini, poskonya sudah rata dengan tanah.
GRIB Jaya adalah Organisasi Masyarakat (Ormas) yang dipimpin Hercules atau pria bernama lengkap Rosario de Marshal.
Hercules yang memimpin GRIB Jaya, dikenal sebagai eks Preman Tanah Abang. Saat ini beberapa anak buahnya telah ditangkap Polisi.
Sehubungan dengan lahan sengketa BMKG, BMKG telah dan beberapa pihak terkait sudah membongkar posko GRIB Jaya yang berdiri di atas lahan.
- Istimewa
Keputusan GRIB Jaya Masih Mau Berjuang
Berdasarkan keterangan Ketua Tim Advokasi GRIB Jaya, Wilson Colling bahwa pihaknya atau ormas Hercules akan bertahan karena ada perlindungan.
Mereka bakal menarik diri dari kasus ini, jika terbukti bersalah dan sah lahan itu milik BMKG. Hal tersebut ia tekankan.
Kata Wilson, mereka semata-mata merupakan upaya untuk melindungi lahan milik ahli waris.
"Kalau kami yang salah, kami mundur," tegas Wilson Colling sebagai perwakilan ormas Hercules, seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube GRIB TV., beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, GRIB Jaya diwakili Wilson Colling menantang untuk segera mengecek bersama-sama terkait kepemilikan lahan tersebut.
"Kita cek, bila perlu kita plotting tanah itu," ujar Wilson Colling
Sebagai tambahan, sehubungan dengan kasus di atas, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus pendudukan lahan milik BMKG tersebut.
Dua orang tersangka itu antara lain Y dan MYT. Dikatakan, Y yang mengaku sebagai ahli waris tanah yang berperan memberikan kuasa kepada kuasa hukum GRIB Jaya untuk menduduki lahan tersebut.
"Tersangka Y mengaku atau klaim tanah tersebut dengan hak girik, tapi tidak tahu nomor giriknya. Luas giriknya juga tidak diketahui dan tidak bisa memperlihatkan kepada penyidik yang dimaksud," ungkapnya kepada Media beberapa waktu lalu.
Load more