News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

GRIB Jaya ‘Serobot’ Lahan BMKG, Anak Buah Hercules Raup Cuan Puluhan Juta dari Sewa Lahan Negara!

GRIB Jaya diduga kuasai lahan BMKG tanpa izin, sewakan ke pedagang hingga raup puluhan juta rupiah. Polisi bongkar posko dan amankan 17 orang terkait hal ini.
Senin, 26 Mei 2025 - 13:43 WIB
Tanah BMKG diduduki ormas GRIB Jaya di Tangerang Selatan (Tangsel) & Hercules Rosario Marshal
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/Julio Trisaputra & Instagram GRIB Jaya

tvOnenews.com - Kasus sengketa lahan milik negara kembali mencuat ke permukaan, kali ini melibatkan organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.

Organisasi yang dipimpin oleh Hercules tersebut disebut-sebut menduduki lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, tanpa izin resmi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Masalah ini menjadi sorotan setelah aparat melakukan pembongkaran paksa terhadap posko milik GRIB Jaya.

Dalam operasi yang dikawal langsung oleh Polda Metro Jaya, aparat menurunkan sekitar 426 personel demi memastikan jalannya pembongkaran berlangsung aman dan tertib.

Tak hanya membangun posko di lahan negara tersebut, GRIB Jaya disebut juga menyewakan sebagian area kepada pedagang makanan hingga penjual hewan kurban.

Praktik ini kemudian menimbulkan kontroversi besar karena dinilai sebagai bentuk pemanfaatan ilegal aset milik negara.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan adanya pungutan uang sewa dari para pedagang kepada pengurus GRIB Jaya.

Uang tersebut disetorkan langsung ke rekening milik Ketua DPC GRIB Jaya Tangerang Selatan yang berinisial Y.

“Lapak pecel lele dikenakan tarif Rp 3,5 juta per bulan. Sementara untuk pedagang hewan kurban dipungut Rp 22 juta. Uang ini ditransfer langsung ke oknum berinisial Y,” terang Ade Ary dalam keterangan persnya.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka tidak akan menoleransi segala bentuk aksi premanisme dan penyerobotan lahan negara, apalagi jika ada indikasi bahwa oknum tertentu meraup keuntungan pribadi melalui jalur ilegal.

Dalam operasi pembongkaran tersebut, polisi juga menangkap 17 orang yang diduga terlibat langsung, terdiri dari 11 anggota GRIB Jaya serta 6 orang yang mengaku sebagai ahli waris lahan.

Sementara itu, BMKG sebagai pemilik lahan menegaskan bahwa status tanah tersebut sepenuhnya legal dan sah di bawah penguasaan negara.

Hal ini dibuktikan dengan dokumen Sertifikat Hak Pakai (SHP) No. 1/Pondok Betung Tahun 2003, yang sebelumnya juga tercatat sebagai SHP No. 0005/Pondok Betung.

Keabsahan dokumen tersebut bahkan telah diperkuat dengan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, termasuk Putusan Mahkamah Agung RI No. 396 PK/Pdt/2000 tanggal 8 Januari 2007.

Pengadilan Negeri Tangerang pun menyatakan bahwa tidak diperlukan eksekusi tambahan karena semua keputusan pengadilan saling menguatkan dan sah secara hukum.

Namun, perwakilan dari GRIB Jaya memberikan bantahan keras atas tuduhan bahwa mereka menyerobot lahan milik negara.

Ketua Tim Hukum dan Advokasi GRIB Jaya, Wilson Colling, mengatakan bahwa kehadiran GRIB Jaya di lokasi tersebut adalah dalam rangka pendampingan hukum terhadap ahli waris yang merasa memiliki klaim atas tanah tersebut.

Wilson menjelaskan bahwa GRIB Jaya baru menerima kuasa hukum dari para ahli waris pada tahun 2024, setelah sebelumnya mereka berjuang sendiri selama bertahun-tahun tanpa hasil yang berpihak kepada mereka.

Menurut Wilson, GRIB Jaya hadir atas dasar permintaan resmi dari para ahli waris yang mengaku belum mendapat keadilan secara hukum.

Ia menambahkan bahwa tindakan pendampingan ini bukanlah bentuk penguasaan atau perebutan lahan, melainkan wujud dari tanggung jawab moral GRIB Jaya untuk membela hak rakyat kecil.

“Kami tidak pernah mengambil keuntungan atau menyewakan lahan. Itu tidak benar,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski demikian, aparat tetap memproses hukum seluruh pihak yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan lahan negara.

Langkah tegas ini dianggap penting untuk memastikan tidak ada lagi pihak yang sembarangan memanfaatkan aset negara demi keuntungan pribadi atau kelompok tertentu. (adk)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT