Sinergi Petani Hingga Pemerintah Bikin Indonesia Bisa Wujudkan Kemandirian Pangan
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com — Cadangan beras nasional pada kuartal I 2025 mencapai 3,7 juta ton, jumlah tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Pencapaian ini dinilai sebagai hasil keberhasilan kebijakan pemerintah dalam menyerap gabah petani secara langsung dengan harga tetap.
Komisaris Independen ID FOOD sekaligus Dewan Pembina Tani Merdeka Indonesia, Hendarsam Marantoko mengatakan kebijakan tersebut mencerminkan upaya nyata pemerintah membangun ketahanan pangan nasional melalui pendekatan yang berpihak pada petani.
“Konsep berdikari harus dimaknai sebagai kemandirian dalam pangan, energi, dan teknologi. Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri sebelum bergantung pada impor,” ujar Hendarsam dilansir, Senin (26/5/2025).
Ia menambahkan, dengan jumlah penduduk 273 juta jiwa, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadikan masyarakatnya sebagai pasar utama.
Strategi ini dinilai mampu memperkuat fondasi ekonomi nasional dari dalam.
Lebih lanjut, Hendarsam menilai bahwa pola pembangunan ekonomi mulai bergeser dari pendekatan top-down ke arah bottom-up.
Menurut dia, penguatan ekonomi di tingkat desa dan kecamatan menjadi kunci untuk membangun kesejahteraan yang merata.
“Koperasi menjadi instrumen penting dalam distribusi bahan pokok dan barang subsidi. Aset-aset BUMN seperti gudang logistik perlu dimaksimalkan, didukung oleh pengamanan dari aparat negara,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hendarsam juga menekankan pentingnya semangat nasionalisme dalam menghadapi tantangan global.
Ia menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia mampu mewujudkan cita-cita kemandirian dan kedaulatan nasional.
Dukungan terhadap petani
Senada dengan itu, pembawa acara Podcast Bebas Bicara, Andi Anggana, menilai keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat prasejahtera, khususnya petani, merupakan bentuk nyata keadilan sosial.
Ia mengapresiasi kehadiran negara saat musim panen, yang turut menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani.
“Pemerintah terus mencari formulasi terbaik, termasuk melalui evaluasi program pembukaan lahan pertanian baru,” katanya.
Sementara itu Muhammad Arsy Haykal, menambahkan dukungan pemerintah terhadap petani harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
“Saya berharap profesi petani bisa menjadi kebanggaan. Namun ini perlu ditopang oleh sistem yang menjamin kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Haykal juga mengajak semua pihak untuk menyampaikan kritik secara konstruktif, bukan demi kepentingan politik sesaat.
Load more