Belanja Masalah, Saleh Asnawi Beberkan Formulasi Pembangunan Kabupaten Tanggamus
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Terdapat cara dari berbagai kepala daerah terpilih dalam berbelanja masalah pada wilayah yang di pimpinnya.
Langkah inilah yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus, Mohammad Saleh Asnawi - Agus Suranto yang terus mencari sejumlah masalah membelenggu di wilayah kerjanya.
Saleh mengingkap pihaknya berjanji akan menuntaskan satu persatu permasalahan di Kabupaten Tanggamus.
Sebab dalam perjalanan 100 hari pertama kerjanya ini, ia mengakui bahwa kondisi di daerah yang dipimpinnya ini sangat memprihatinkan.
"100 hari bukan menjadi patokan dasar adanya perubahan yang signifikan. Pasalnya situasi dan kondisi di kabupaten Tanggamus di saat ia menjabat menjadi kepala daerah di Tanggamus, kondisinya sangat memperihatinkan dan jelimet," ungkap Saleh saat ditemui di gedung DPR/MPR RI, Selasa (20/5/2025).
Permasalahan demi permasalahan kerap kali ditemuinya. Namun, Saleh punya formulasinya.
"Berbagai hal permasalahan yang ada harus diurut satu per satu," imbuhnya.
Bersama Agus Suranto, ia berjanji pada 2026 mendatang akan ada perubahan nyata.
Mulai dari insfratruktur, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan pelayanan untuk masyarakat Tanggamus.
"Pada jelang 100 hari saya menjabat, berbagai temuan saya temukan di saat saya melakukan visit di beberapa kantor SKPD terkait dengan kondisi pelayanan. Hal tersebut bisa menggangu jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Tanggamus," tegasnya.
Terutama, kata Saleh, adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan layanan publik kepada masyarakat. Keduanya ini, masuk ke dalam bagian penting implementasi visi dan misinya.
"Salah satunya adalah peningkatan disiplin ASN (Aparatur Sipil Negara)," tegasnya.
Permasalahan itu lah yang banyak ia temui dalam berbagai kunjungan, termasuk inspeksi mendadak (sidak) yang sering dilakukan pada 100 hari pertama kerjanya.
"Saya beberapa kali sidak ke beberapa instansi yang ada di bawah, beberapa kecamatan, beberapa Puskesmas, beberapa kantor kelurahan. Saya sudah sidak, ternyata memang saya ambil kesimpulan ini perlu kedisiplinan, perlu memberikan pembelajaran untuk mendisiplin kerja mereka. Ini kurang aktif selama ini yang saya lihat, yang kenyataan yang ada," paparnya.
Kemudian di sisi lain, pembangunan infrastruktur juga tak kalah pentingnya. Sederet pembangunan, kini sudah mulai masuk dalam tahapan.
"Untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tanggamus, kami akan secara bertahap merealisasikan di anggaran perubahan. Untuk sementara pihak sudah bekerjasama dengan provinsi. Dan seperti diketahui bahwa saya sudah bersama Gubernur datang ke lapangan untuk bangun infrastruktur dimulai. Dan tentu Kabupaten Tenggamus juga kita sudah mulai," jelas Saleh.
Selain hal-hal tersebut, Saleh Asnawi mengatakan, sektor pendidikan dan kesehatan juga tak kalah pentingnya. Kedua kebutuhan dasar ini turut menjadi prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Tenggamus di bawah kepemimpinannya.
"Yang selanjutnya masalah tentang sekolahan ya. Karena sekolah itu sangat-sangat mendasar sekali. Kita sudah mulai untuk rehab. Kita sudah ada pendekatan dengan pusat bagaimana untuk mendapatkan jatah untuk rehabilitasi dari pada sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Tenggamus," tuturnya.
Kemudian untuk bidang kesehatan, Saleh akan melakukan terobosan baru, untuk menghadirkan rumah sakit dengan pelayanan yang prima.
"Saya mencari terobosan-terobosan di pusat supaya bisa bekerjasama dengan distributor peralatan seperti sekarang di peruntukkan peralatan untuk cuci darah. Kita sudah ada kesepakatan untuk kerjasama. Mereka akan mengadakan peralatan. Dan kita menyiapkan tempat. Insya Allah nanti dua bulan ke depan itu sudah mulai bisa direalisasikan, dan juga menyusul peralatan lain," terangnya.
Selain berkaitan dengan kelengkapan peralatan kesehatan, ia juga bakal memperjuangkan agar masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan menggunakan BPJS.
"Yang selama ini macam banyak ditolak. Itu juga sudah kita mulai bahas, mulai jalan. Dan Insya Allah bulan Juli itu tidak ada istilah ditolak BPJS di Kabupaten Tenggamus. Jadi kita selesaikan itu semua," tegasnya.
Sementara di bidang pertanian, Saleh mengatakan, Kabupaten Tenggamus kini tengah melakukan berbagai macam penelitian.
"Turun ke lapangan, kita lihat potensi-potensi wisata seperti apa yang kita lakukan, dan juga pertanian. Tapi kita lihat setelah saya pelajari beberapa bulan, dua bulan terakhir ini, ternyata memang betul-betul potensi untuk wisata dan pertanian itu sangat besar sekali. Dan itu wajib kita usahakan bagaimana caranya supaya itu bisa dimulantasikan," ungkap Saleh.
Sehingga ke depan, pertanian di Kabupaten Tenggamus dapat menjadi destinasi pariwisata yang unggul.
"Rencana kita dalam rangka membangun keparawisataan di Kabupaten Tengah ini sedang pertanian. Supaya betul-betul petani dan pekerja itu bisa betul-betul bisa memanfaatkan kesempatan itu. Dan seperti anda ketahui bahwa kita itu hampir 80 persen itu dalam Kabupaten Tengah itu adalah pertanian. Oleh karena itu sangat penting sekali, harus kita gali potensi-potensi yang ada," harapnya. (raa)
Load more