News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mahasiswa UI Teliti Potensi Hidrogen Geologis di Indonesia Demi Dukung Net Zero Emission 2060

Mahasiswa Departemen Teknik Kimia angkatan 2021, FTUI, Deni Suryo Pratama, mengkaji potensi produksi hidrogen geologis di Indonesia.
Jumat, 16 Mei 2025 - 21:10 WIB
Mahasiswa Departemen Teknik Kimia angkatan 2021, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), Deni Suryo Pratama.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Mahasiswa Departemen Teknik Kimia angkatan 2021, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), Deni Suryo Pratama, mengkaji potensi produksi hidrogen geologis di Indonesia.

Deni mengangkat topik “Analisis Tekno-Ekonomi dan Evaluasi Regulasi Produksi Hidrogen Geologis di Tanjung Api, Sulawesi” melalui penelitiannya yang dilakukan di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Penelitian ini berfokus pada kawasan Tanjung Api, Sulawesi Tengah, yang berdasarkan publikasi Pusat Survei Geologi, Badan Geologi Kementerian ESDM tahun 2024, mengandung hidrogen alami mencapai 35,56% pada rembesan gas alamiah.

Temuan ini menjadikan Tanjung Api sebagai salah satu lokasi paling prospektif di Indonesia untuk pengembangan energi bersih berbasis hidrogen.

tvonenews

Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Deni mengusulkan penggunaan teknologi Pressure Swing Adsorption (PSA), yang mampu menghasilkan hidrogen dengan kemurnian 99,99% dan tingkat pemulihan 87,4%.

Sedangkan evaluasi ekonomi dilakukan menggunakan pendekatan Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR).

Deni menjelaskan hasil penelitiannya menunjukkan skema Gross Split – Non-Konvensional (95% untuk kontraktor dan 5% untuk pemerintah) merupakan opsi paling ekonomis.

”Jika gas alam dijual sebagai produk sampingan, Levelized Cost of Hydrogen (LCOH) bisa ditekan hingga 3,89 USD/MMBTU. Namun, tanpa penjualan gas alam, nilai LCOH melonjak signifikan hingga 13,39 USD/MMBTU,” jelas Deni.

Analisis sensitivitas yang dilakukan dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa laju alir produksi menjadi faktor penting dalam menentukan kelayakan ekonomi proyek.

Selain itu, skema Cost Recovery juga dinilai lebih sensitif terhadap perubahan variabel dibandingkan Gross Split, sehingga perlu perhatian khusus dalam implementasi teknis di lapangan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

”Jika hasil penelitian ini diimplementasikan secara nyata, produksi hidrogen geologis dari wilayah seperti Tanjung Api dapat menjadi alternatif energi bersih yang berkelanjutan sekaligus mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor energi fosil,” ujar Deni.

Selain mendukung target Net Zero Emission 2060, teknologi ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kapasitas riset nasional, dan menyediakan sumber energi ramah lingkungan bagi industri maupun masyarakat umum, terutama di wilayah timur Indonesia yang kaya sumber daya namun minim infrastruktur energi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Update Banjir Besar di Balangan Kalsel: Masa Darurat Hingga Januari 2026, 10.949 Warga Terdampak

Update Banjir Besar di Balangan Kalsel: Masa Darurat Hingga Januari 2026, 10.949 Warga Terdampak

Bencana banjir yang melanda Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), dilaporkan membawa dampak yang cukup luas. BPBD setempat mencatat sebanyak 10.949 warga terdampak dan sedikitnya 3.511 unit hunian warga terendam air. 
Menteri Bahlil Soal Rencana RI Tidak Impor Solar pada 2026: Tergantung dari Pertamina

Menteri Bahlil Soal Rencana RI Tidak Impor Solar pada 2026: Tergantung dari Pertamina

Pemerintah Indonesia melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mempertegas komitmen nasional untuk menghentikan ketergantungan pada impor bahan bakar jenis solar pada 2026 mendatang.
Gelombang Massa Buruh akan Demo Besar-Besaran di Istana Negara dan Gedung Sate Hari ini, Tuntut Upah Rp6 Juta

Gelombang Massa Buruh akan Demo Besar-Besaran di Istana Negara dan Gedung Sate Hari ini, Tuntut Upah Rp6 Juta

Gelombang aksi besar-besaran buruh diprediksi akan memadati pusat Ibu Kota Jakarta dan Kota Bandung selama dua hari ke depan, yakni pada 29 hingga 30 Desember 2025. 
Kaleidoskop 2025: Persib Bandung Raih Gelar Back to Back Liga 1 dan Tembus 16 Besar ACL Two

Kaleidoskop 2025: Persib Bandung Raih Gelar Back to Back Liga 1 dan Tembus 16 Besar ACL Two

Persib Bandung menutup tahun 2025 dengan catatan gemilang. sukses mempertahankan gelar juara Liga 1 sekaligus lolos babak 16 besar AFC Champions League Two.
Aprilia Tentukan Arah MotoGP 2027, Marco Bezzecchi Jadi Prioritas Utama

Aprilia Tentukan Arah MotoGP 2027, Marco Bezzecchi Jadi Prioritas Utama

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengisyaratkan bahwa fokus utama tim saat ini tertuju pada Marco Bezzecchi, bukan Jorge Martin.
Jelang Tahun Baru 2026, Bahlil Pastikan Pasokan BBM dan LPG Nasional Terkendali: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

Jelang Tahun Baru 2026, Bahlil Pastikan Pasokan BBM dan LPG Nasional Terkendali: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia didampingi sejumlah petinggi Pertamina memastikan bahwa pasokan energi nasional, termasuk BBM dan LPG, aman pada Tahun Baru 2026.

Trending

Kaleidoskop 2025: Persib Bandung Raih Gelar Back to Back Liga 1 dan Tembus 16 Besar ACL Two

Kaleidoskop 2025: Persib Bandung Raih Gelar Back to Back Liga 1 dan Tembus 16 Besar ACL Two

Persib Bandung menutup tahun 2025 dengan catatan gemilang. sukses mempertahankan gelar juara Liga 1 sekaligus lolos babak 16 besar AFC Champions League Two.
Gelombang Massa Buruh akan Demo Besar-Besaran di Istana Negara dan Gedung Sate Hari ini, Tuntut Upah Rp6 Juta

Gelombang Massa Buruh akan Demo Besar-Besaran di Istana Negara dan Gedung Sate Hari ini, Tuntut Upah Rp6 Juta

Gelombang aksi besar-besaran buruh diprediksi akan memadati pusat Ibu Kota Jakarta dan Kota Bandung selama dua hari ke depan, yakni pada 29 hingga 30 Desember 2025. 
Gedung Sarinah Jakarta Kebakaran, Para Petugas Tampak Panik Padamkan Kobaran Api

Gedung Sarinah Jakarta Kebakaran, Para Petugas Tampak Panik Padamkan Kobaran Api

Gedung Sarinah Thamrin, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat terbakar pada Minggu (28/12/2025) malam.
Ramalan Zodiak Besok, 29 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan Zodiak Besok, 29 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Cari tahu peruntungan karier, keuangan, dan asmara kamu besok berdasarkan ramalan zodiak Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo. Simak selengkapnya!
Hasil Tinju Dunia: Hantam David Picasso Sampai Terluka, Naoya Inoue Pertahankan Gelar Juara Tak Terbantahkan

Hasil Tinju Dunia: Hantam David Picasso Sampai Terluka, Naoya Inoue Pertahankan Gelar Juara Tak Terbantahkan

Hasil tinju dunia, di mana Naoya Inoue berhasil mempertahankan gelar juara usai mengalahkan Alan David Picasso.
Bursa Transfer AC Milan: Darurat Lini Depan, Massimiliano Allegri Siapkan Tiga Jurus Jitu untuk Selamatkan Rossoneri

Bursa Transfer AC Milan: Darurat Lini Depan, Massimiliano Allegri Siapkan Tiga Jurus Jitu untuk Selamatkan Rossoneri

AC Milan dihadapkan persoalan pelik di lini depan jelang paruh kedua Liga Italia. Cedera silih berganti membuat rencana Allegri tak berjalan sesuai harapan.
Daftar Pemain Jakarta LavAni di Proliga 2026: Dihuni Jagoan Timnas Voli Amerika Serikat, Dio Zulfikri Cs Siap Unjuk Gigi

Daftar Pemain Jakarta LavAni di Proliga 2026: Dihuni Jagoan Timnas Voli Amerika Serikat, Dio Zulfikri Cs Siap Unjuk Gigi

Daftar pemain Jakarta LavAni di Proliga 2026, di mana kental dengan nuansa Amerika Serikat usai merekrut pelatih dan dua pemain asing asal Negeri Paman Sam.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT