ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dua Jenderal Besar Beda Pendapat soal Hercules, Hendropriyono Bilang Sang Preman Punya Jasa untuk Negara, tapi Jenderal Satu ini Bilang Kurang Ajar: Dia itu...

Dua Jenderal TNI beda pendapat soal Hercules, AM Hendropriyono bilang sang preman Tanah Abang punya jasa untuk negara, tapi Jenderal Gatot Nurmantyo bilang
Kamis, 8 Mei 2025 - 17:44 WIB
Dua Jenderal Besar Beda Pendapat soal Hercules, Hendropriyono Bilang Sang Preman Punya Jasa untuk Negara, tapi Jenderal Satu ini Bilang Kurang Ajar Dia itu...
Sumber :
  • Ist

“Dalam kebersamaannya dengan kita di medan pertempuran, sampai kakinya buntung,” ujar Hendropriyono, mengingatkan pengorbanan fisik yang diderita Hercules saat masih berjuang bersama militer Indonesia.

Menurut Hendropriyono, pilihan hidup Hercules sebagai preman tidak bisa dipisahkan dari keterbatasan fisik dan kondisi sosial yang ia alami pasca-konflik. 

“Kalau dia bisa milih, dia tidak akan menjadi preman. Tapi dia menjadi preman karena tidak ada orang yang mau terima dia kerja dengan kaki buntung, tangan buntung dan mata satu yang sehat. Mungkin tidak ada jalan lain kecuali jalan preman. Itu yang harus kita lihat,” kata Hendropriyono seperti dikutip dari pernyataan resminya.

Hendropriyono, yang dikenal sebagai ‘The Master of Intelligence’, menilai bahwa masyarakat harus bersikap adil dalam melihat latar belakang seseorang. 

Ia mengingatkan bahwa Hercules tetap menunjukkan kesetiaannya kepada Indonesia di masa-masa sulit, meski kemudian memilih jalan keras demi bertahan hidup.

Kolase Hercules dan Hendropriyono
Kolase Hercules dan Hendropriyono
Sumber :
  • tvOnenews

 

Perbedaan tajam antara dua jenderal ini menunjukkan adanya ketegangan internal di kalangan purnawirawan terkait cara pandang terhadap tokoh-tokoh kontroversial seperti Hercules. 

Gatot mewakili suara tegas dari militer yang menuntut penghormatan dan etika dari warga sipil terhadap para purnawirawan. 

Sementara itu, Hendropriyono menawarkan pendekatan yang lebih lunak, dengan mempertimbangkan sejarah dan keterbatasan hidup yang dialami Hercules.

Isu yang mencuat semakin kompleks karena Hercules bukan hanya dianggap menghina secara personal, melainkan juga merendahkan martabat institusi TNI secara keseluruhan. 

Komentar pedasnya terhadap Sutiyoso dan Forum Purnawirawan dinilai sebagai bentuk pelecehan terhadap jasa-jasa militer. 

Tak heran jika pernyataan Hercules menyulut reaksi keras, terutama dari mereka yang merasa perjuangan mereka diabaikan begitu saja.

Di sisi lain, pembelaan Hendropriyono tak bisa dianggap angin lalu. Sebagai tokoh penting dalam dunia intelijen dan militer.

Ucapannya punya bobot. Hendropriyono pernah menjadi guru besar di bidang intelijen yang pertama di Indonesia dan bahkan diklaim pertama di dunia dan memiliki rekam jejak panjang dalam berbagai operasi militer.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT