Menjelang 100 Hari Kepemimpinan, Kekayaan Trump Meroket Berkat Investasi Kripto
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com – Menjelang 100 hari masa jabatan keduanya sebagai Presiden Amerika Serikat, kekayaan keluarga Donald Trump melonjak tajam. Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip dari CBS News (5/5/2025), nilai kekayaan keluarga Trump kini mencapai US$ 2,9 miliar atau sekitar Rp 47,5 triliun, dan hampir 40% dari angka itu berasal dari investasi kripto.
Lonjakan ini dipicu oleh dua faktor besar: pelepasan koin meme $TRUMP dan $MELANIA, serta kepemilikan saham mayoritas dalam bursa kripto World Liberty Financial yang diluncurkan pada Oktober 2024.
Afiliasi Keluarga dan Bursa Kripto
Situs resmi World Liberty Financial menyebutkan bahwa entitas yang berafiliasi dengan keluarga Trump memiliki 60% saham perusahaan tersebut. Selain itu, keluarga juga memegang sekitar US$ 22,5 miliar dalam bentuk token $WLF, serta berhak atas 75% laba bersih dari penjualan token selanjutnya.
Kehadiran Trump di dunia kripto kian menguat setelah perusahaan asal Uni Emirat Arab, MGX, mengumumkan rencana investasi sebesar US$ 2 miliar dalam bentuk stablecoin bernama USD1, yang ditawarkan oleh World Liberty. Dana ini akan dipakai untuk investasi besar-besaran di Binance, salah satu bursa kripto global.
Investigasi Mereda, Etika Dipertanyakan
Seiring meningkatnya keterlibatan Trump di industri kripto, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) tercatat telah menghentikan beberapa penyelidikan terhadap perusahaan-perusahaan kripto sejak pelantikannya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dari sejumlah pengamat etika dan antikorupsi.
"Presiden-presiden terdahulu menyerahkan aset ke perwalian buta. Trump tidak hanya tetap memegang kendali, tapi kini aktif bermain di sektor kripto," ujar Virginia Canter, penasihat etika dari State Democracy Defenders.
Transparansi Jadi Sorotan
Meski transaksi bernilai miliaran dolar terus berlangsung, tidak ada kewajiban hukum bagi perusahaan kripto untuk mengungkap identitas investor. Artinya, publik tidak tahu pasti siapa yang membeli atau menjual produk kripto keluarga Trump, termasuk potensi konflik kepentingan yang mungkin timbul dari posisinya sebagai kepala negara.
Trump sendiri belum menanggapi pertanyaan media terkait potensi keuntungan pribadi dari transaksi tersebut. Namun World Liberty menyebut investasi MGX sebagai “yang terbesar dalam sejarah perusahaan kripto”. (nsp)
Load more