Jakarta, tvOnenews.com - Dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA, menciptakan alat pemurnian air yang ramah lingkungan.
Hal ini merujuk dari data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan Indonesia menghasilkan sekitar 3,2 juta ton sampah plastik setiap tahunnya, termasuk sampah kemasan air mineral.
Alat ini bernama “Arofah” diciptakan untuk memberikan akses air minum berkualitas secara gratis sekaligus mengurangi limbah plastik dari penggunaan air kemasan.
Banyak keunggulan dibandingkan sistem pemurnian air lain karena menggunakan beberapa tahap filtrasi, termasuk teknologi reverse osmosis yang menghasilkan air dengan kandungan mineral optimal, steril, dan berstruktur heksagonal.
Teknologi ini memastikan air yang dihasilkan aman dikonsumsi tanpa perlu bergantung pada air minum dalam kemasan.
Sumber air yang dapat diolah meliputi air hujan, air sumur, air PAM, hingga air dari sumber alami seperti danau
dan sungai.
Load more