Seorang Guru Dilaporkan ke Polres Tangsel Usai Diduga Lakukan Kekerasan Terhadap Kekasih Hatinya
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Seorang oknum guru di SMK kawasan Karawaci, Kabupaten Tangerang dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan (Tangsel) terkait dugaan tindak kekerasan terhadap kekasih hatinya bernama Lastri.
Korban pun memilih menempuh jalur hukum dengan melaporkan oknum guru tersebut ke Polres Tangsel pada 8 April 2024.
Triyogo selaku saksi atas dugaan tindak kekerasan itu mengatakan jika peristiwa tersebut terjadi di salah satu kosan kawasan wilayah Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Menurutnya dugaan tindak kekerasan yang dialami oleh korban terjadi keduanya pulang dari salon kecantikan di kawasan Kota Bekasi.
"Kemudian setelah pulang dari salon kecantikan, antara korban dan terduga pelaku ini sampai di salah satu kosan di wilayah Pagedangan, namanya Kos Indo Niaga," kata Triyogo ke awak media, Tangsel, Selasa (22/4/2025).
Triyogo menuturkan saat itu korban meminjam hape milik terduga pelaku untuk menonton film.
Namun, korban justru mendapati sejumlah foto pelaku dengan wanita lain melalui galeri handphone tersebut.
Lantas, korban dan pelaku pun terlibat cekcok hingga aksi kekerasan yang dilaporkan ke kepolisian pun tak terhindarkan.
"Kemudian tanpa disengaja korban menyentuh file Gallery. Disitu ditemukan foto antara pelaku dengan wanita lain. Itulah yang menjadi dasar pelaku bertindak searogan itu terhadap korban," katanya.
Di sisi lain, kuasa hukum korban, Arie Muhammad Haikal mengatakan pihaknya telah melaporkan insiden yang dialami oleh kliennya tersebut ke Polres Tangsel.
Laporan tersebut turut teregister dengan nomor LP/B/718/IV/2025/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA, tanggal 08 April 2025, atas nama pelapor Lastri.
“Tindakan pelaku saat itu diduga berupa tamparan, cakaran di pipi, tendangan ke pinggul, serta tekanan di jari manis korban. Ini terjadi spontan setelah korban memergoki isi galeri,” ujar Arie Muhammad Haikal.
Arie menjelaskan korban saat ini telah menjalani visum di RS Columbia Asia dan menyerahkan sejumlah barang bukti kepada penyidik diantaranya foto luka pasca kejadian, tangkapan layar percakapan permintaan maaf dari pelaku, dan identitas lengkap terduga pelaku.
Korban pun mengalami luka fisik dan trauma terkait insiden dugaan kekerasan yang dialaminya itu.
Load more