“Pengemudi yang terlatih bisa mengurangi risiko kecelakaan hingga 50%. Ini bukan hanya tentang melindungi aset perusahaan, tapi juga keselamatan pengguna jalan lainnya,” tegasnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain, terutama di sektor transportasi, untuk memprioritaskan keselamatan berkendara.
Dengan tingginya kontribusi faktor manusia dalam kecelakaan, peningkatan kompetensi pengemudi melalui pelatihan defensif dinilai sebagai solusi berkelanjutan untuk menekan angka kecelakaan dan menciptakan budaya sadar keselamatan di jalan raya.(lkf)
Load more