News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Laznas Salam Setara Bersama Kitabisa Ajak Masyarakat Membangun Keluarga Sakinah dan Usaha yang Bernilai Ibadah

Dalam kehidupan yang serba cepat dan kompetitif, banyak individu terjebak dalam kesibukan mencari nafkah hingga melupakan esensi keberkahan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. 
Minggu, 16 Maret 2025 - 17:33 WIB
Laznas
Sumber :
  • IST

Jakarta, tvOnenews.com - Dalam kehidupan yang serba cepat dan kompetitif, banyak individu terjebak dalam kesibukan mencari nafkah hingga melupakan esensi keberkahan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. 

Untuk menjawab tantangan ini, LAZNAS Salam Setara berkolaborasi dengan Kitabisa menggelar acara inspiratif bertajuk “A Path to Barakah: Keluarga Sakinah, Usaha & Karir Bernilai Ibadah” yang mengajak peserta untuk merefleksikan bagaimana keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan kontribusi sosial dapat membawa keberkahan dalam hidup.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Acara ini menghadirkan pembicara kawakan, antara lain: penulis, pembicara publik, dan life coach René Suhardono, founder Sekolah Murid Merdeka dan psikolog Najeela Shihab, komika Abdur Arsyad, CEO NSEI ParagonCorp Salman Subakat, CEO Kitabisa Vikra Ijas dan CEO Laznas Salam Setara Ahmad Mujahid. 

Acara ini  didukung oleh berbagai pembicara lainnya, yang akan turut membagikan ilmu dan pengalaman mereka dalam mewujudkan keluarga sakinah serta usaha dan karir yang bernilai ibadah.

Lewat A Path to Barakah, peserta diajak untuk melihat bahwa rezeki yang penuh berkah tidak hanya diukur dari jumlahnya, tetapi juga dari ketenangan, manfaat, dan dampak positif yang dihasilkan. Peserta juga bisa mendapatkan wawasan tentang bagaimana menjaga keseimbangan dalam keluarga di tengah tekanan hidup modern. 

Selain itu ini juga akan mengupas bagaimana membangun usaha dan karir yang tidak hanya menguntungkan secara materi tetapi juga membawa keberkahan bagi pemilik, karyawan, dan masyarakat. Dalam dunia bisnis, kesuksesan tidak hanya diukur dari profit, tetapi juga dari dampak sosial yang dihasilkan.

Zakat & Wakaf: Melindungi, Mempersaudarakan, dan Memberi Akses yang Setara untuk Keluarga Muslim di Indonesia

Selain membahas keberkahan dalam rezeki, acara A Path to Barakah juga menggali lagi dan mengembalikan esensi Zakat dan wakaf untuk umat yang lebih kuat.

Direktur Eksekutif LAZNAS Salam Setara Ahmad Mujahid menyampaikan, Zakat dan wakaf bisa melindungi, mempersaudarakan, dan memberi akses yang setara untuk keluarga Muslim di Indonesia. Sehingga, Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga instrumen ekonomi kebaikan yang dapat menciptakan kesejahteraan sosial secara berkelanjutan.

“Semangat tersebut kami rangkum dalam Jaga+, sebuah program bantuan sosial tunai dari Kitabisa dan LAZNAS Salam Setara untuk melindungi warga di tengah ketidakstabilan ekonomi,” jelasnya.

Jaga+ tidak selesai dengan hanya memberi bantuan, tapi juga memberikan pembinaan, pembangunan kapasitas, dan pemantauan. Adapun, sampai saat ini program Jaga+ telah berhasil membantu lebih dari 100 keluarga, dengan 62,5% di antaranya mengalami peningkatan pendapatan, dan 80% sudah siap lepas dari program (menjadi Muzakki).

“Kami percaya, Zakat itu bisa menjadi perekat persaudaraan yang setara. Sehingga, harapannya tidak ada satupun keluarga dan saudara Muslim di Indonesia yang tertinggal,” tutur Mujahid.

Dalam kesempatan ini, CEO Kitabisa Vikra Ijas turut memperkenalkan SalingJaga, sebuah inisiatif gotong-royong berbentuk asuransi jiwa syariah yang berbasis solidaritas yang membantu melindungi masyarakat sebelum musibah, dalam hal ini kematian, datang, dan juga bisa menjadi warisan kebaikan untuk sesama.

Pasalnya, kematian adalah hal yang pasti. Apabila dilihat dari sisi perencanaan keuangan, kematian itu tidak murah. Ada biaya-biaya kedukaan yang tidak terduga, seperti biaya administrasi, legal, kesehatan mental, dan sebagainya. Mayoritas keluarga menggunakan dana pribadi untuk membayar biaya kedukaan tersebut.

Lebih lanjut Vikra menuturkan, kematian kadang dianggap sebagai topik agama saja, padahal hal tersebut juga menyangkut pada sisi kesehatan buat keluarga yang ditinggalkan. Proses berduka tidak berakhir setelah 4-7 hari, bisa lebih dari enam bulan atau bahkan tidak sepenuhnya pergi dari diri kita. 

“Sehingga, penting memiliki support system dalam merespon situasi duka. Lewat SalingJaga kami ingin menguatkan support system keluarga di kala suka dan duka,” kata Vikra. 

SalingJaga, lanjut Vikra, ingin hadir dalam setiap fase kehidupan, mulai dari memberikan perlindungan bagi keluarga yang baru memulai kehidupan pernikahan, hingga memberikan santunan dan membantu prosesi pemakaman saat kehilangan orang tercinta. “Ikut asuransi  jiwa itu sebagai bentuk self-love, dengan niat untuk giving forward, memperluas support system, dan sebagai ikhtiar persiapan kematian,” imbuhnya.

“Rasanya kita mungkin tidak pernah bisa siap untuk membicarakan soal persiapan kematian. Namun, bicara soal persiapkan kematian bisa sebagai langkah awal kita untuk mewariskan kebaikan,” pungkas Vikra.

Ahmad Mujahid menambahkan, A Path to Barakah adalah ruang refleksi bagi mereka yang ingin menemukan keseimbangan antara tanggung jawab dunia dan nilai-nilai spiritual. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia berharap, acara ini dapat membuka wawasan lebih banyak orang tentang makna keberkahan yang sesungguhnya—bukan hanya dalam hal materi, tetapi juga dalam ketenangan jiwa, hubungan yang harmonis, serta manfaat yang terus mengalir kepada sesama.

“Semoga acara ini menjadi langkah kecil yang menginspirasi perubahan besar, di mana setiap individu dapat menjalani hidup dengan penuh kesadaran, meninggalkan warisan kebaikan, dan menciptakan dampak positif yang bertahan jauh melampaui usia mereka,” pungkas Mujahid. (ebs)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT