Harumkan Nama Indonesia di Mata Dunia, Siswa Kelas 2 SD asal Tegal Sabet Medali Emas di Olimpiade Matematika
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia menjadi juara umum pada ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2024-2025.
Olimpiade ini digelar di Kota Chiang Mai, Thailand.
Kompetisi ini diikuti wakil dari 11 negara, yakni Filipina, Thailand, Hong Kong, Kamboja, Australia, Myanmar, India, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Indonesia.
TIMO diselenggarakan oleh Olympiad Champion Education Center (OCEC) bekerja sama dengan Thailand Mathematics Society.
Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuhkan minat kaum muda dalam mempelajari matematika serta memperkuat kemampuan berpikir dan kreativitas peserta.
Dari ajang ini Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan mengoleksi 2 World Star, 6 Champion, 1 1st Runner Up, 12nd Runner Up, 26 Medali Emas, 16 Medali Perak, 14 Medali Perunggu, dan 17 Merit Award.
Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) adalah kompetisi matematika internasional yang diadakan setiap tahun, dan bertujuan untuk mempromosikan pendidikan matematika, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah oleh siswa, mengembangkan bakat siswa, serta membangun jejaring global di antara para peserta.
Dari ajang tersebut Kennard Rezqiano Kusuma, siswa kelas 2 SD Global Inbyra School Tegal meraih medali emas dan 2 award, Euclid Award dan Pascal Award.
Kennard Rezqiano Kusuma, siswa kelas 2 SD GIS Tegal, yang merupakan warga Desa Taman Kabupaten Pemalang, dalam ajang bergengsi tersebut juga berhasil menyumbangkan sebuah medali emas dari total 26 medali emas yang diraih kontingen asal Indonesia.
"Saya senang sekali bisa dapat medali emas apalagi dukungan penuh dari orang tua dan sekolah. Semoga bisa menang lagi di olimpiade-olimpiade berikutnya," kata Kennard dalam keterangannya, Minggu (16/3/2025).
Kennard juga meraih 2 penghargaan lainnya yaitu Euclid Award yaitu penghargaan atas raihan nilai sempurna dalam kategori soal Combinatorics dan Pascal Award yaitu penghargaan atas nilai sempurna dalam kategori soal Geometry.
"Sebelumnya beberapa kali saya dapat perolehan medali emas di ajang Olimpiade Matematika Internasional lainnya, seperti PhiMO (Philippines International Math Olympiad), HKIMO (Hong Kong International Math Olympiad), dan ajang2 international bergengsi lainnya di Mancanegara," lanjut dia.
Kompetisi TIMO pada tahun ini diikuti sekitar 800 peserta dari 11 negara. Tim Indonesia kali ini terdiri dari 75 orang siswa-siswa terbaik hasil seleksi dari seluruh Indonesia, mulai dari tingkatan Primary 1 (TK) hingga Senior Secondary (SMA).
Load more