Jangan Hanya Menahan Lapar! Aa Gym Ingatkan Pentingnya Jaga Lisan Saat Puasa: Jika Tidak Ingin Pahalamu Sia-sia
- dok tim tvOnenews.com/Hilal
tvOnenews.com - Puasa di bulan Ramadan bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan pahala puasa, termasuk ucapan yang tidak baik. Oleh karena itu, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengingatkan agar setiap Muslim jangan sampai hanya shaum atau puasa perut saja.
Aa Gym mengingatkan bahwa saat puasa juga harus bersabar dalam puasa lisan. Hal ini karena kesabaran dan menjaga lisan menjadi bagian penting dalam menjalankan ibadah puasa agar mendapatkan keberkahan yang maksimal.
“??????????? ????? ????? ?????, ?????? ?????? ???????? ???-???,” tulis Aa Gym melalui unggahan di Instagram miliknya.
Sabar adalah salah satu sifat utama yang harus dimiliki setiap Muslim, terutama saat berpuasa. Ketika seseorang menahan diri dari makan dan minum, mereka juga diajarkan untuk menahan emosi, amarah, dan godaan lainnya yang bisa merusak pahala puasa. Hal ini karena balasan orang yang sabar tak akan berbatas, sebagaimana hadis berikut ini.
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dibalas dengan pahala tanpa batas.” (QS. Az Zumar [39] : 10)
Ayat ini menunjukkan betapa besarnya ganjaran bagi mereka yang mampu bersabar. Dalam konteks puasa, kesabaran tidak hanya terbatas pada menahan lapar dan haus, tetapi juga dalam menghadapi berbagai situasi yang dapat memancing emosi, seperti perselisihan atau provokasi dari orang lain.
Sementara dalam hadis riwayat Imam Ath Thobroniy, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroniy)
Sedangkan dalam hadis Imam Bukhari, dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَه
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari no. 1903)
Tips Menjaga Sabar dan Lisan Saat Puasa
Agar dapat menjalankan puasa dengan penuh keberkahan, berikut beberapa cara untuk menjaga kesabaran dan lisan:
-
Perbanyak Dzikir dan Doa – Mengingat Allah dapat membantu menenangkan hati dan menjauhkan dari perkataan yang tidak baik.
-
Menghindari Perdebatan – Jika menghadapi situasi yang berpotensi memicu emosi, lebih baik menghindari konflik dan memilih diam.
-
Membaca Al-Qur'an – Selain menambah pahala, membaca Al-Qur'an juga menenangkan jiwa dan menjaga lisan dari perkataan yang sia-sia.
-
Mengontrol Emosi dengan Istighfar – Ketika merasa marah, segera beristighfar dan mengambil napas dalam-dalam agar lebih tenang.
-
Berkumpul dengan Orang-orang Shalih – Lingkungan yang baik akan membantu dalam menjaga ucapan dan perbuatan selama berpuasa
Itulah pesan Aa Gym kepada seluruh Muslim agar jangan hanya menahan lapar namun juga menjaga lisan karena esensi puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih diri untuk menjadi pribadi yang lebih sabar dan menjaga lisan dari perkataan yang buruk.
Dengan bersabar dan menjaga ucapan, ibadah puasa akan lebih bermakna dan mendapatkan keberkahan yang maksimal. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesabaran dan menjaga lisan dari hal-hal yang tidak baik. Aamiin.
Wallahu'alam bishawab
(put)
Load more