PSQ Rayakan Dua Dekade, Emban Misi Membumikan Al-Qur'an di Kehidupan Masyarakat
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Masjid Istiqlal menggelar perayaan dua dekade atau 30 tahun berdirinya Pusat Studi Al-Qur'an (PSQ).
Perayaan dua dekade itu sekaligus mengemban misi membumikan nilai Al-Qur'an dalam keberagaman serta kehidupan masyarakat Indonesia.
Kegiatan PSQ ke-20 yang berkolaborasi dengan AQUA mengusung tema 'Lentera Moderasi dan Inspirasi untuk Indonesia Harmoni’.
Corporate Communication Director AQUA, Arif Mujahidin mengatakan misi tersebut merupakan komitmen pihaknya.
Sebab, iaa menyadari bila AQUA lahir dan besar bersama umat Islam di Indonesia.
“Kami senang bisa ikut mendukung kegiatan pengembangan umat melalui pendekatan nilai-nilai Al-Quran, demi terwujudnya umat Islam yang maju dan cinta tanah air,” kata Arif secara tertulis, Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Selain itu, kata Arif, kolaborasi dengan Pusat Studi Al-Quran diharapkan juga menginspirasi lebih banyak orang untuk menjalankan hidup sehat dengan mengonsumsi produk halal dan thayyib yang penuh kebaikan.
Ia menerangkan pihaknya juga berkomitmen terhadap ke-islaman yang ditunjukkan melalui program YouTube Ruang Tengah yakni CariUstadz.id.
“CariUstadz.id merupakan platform yang dibuat oleh PSQ, berisi daftar ustadz ustadzah, di mana masyarakat dapat mengundang para ustadz/ustdzah untuk mengisi kegiatan di seluruh Indonesia,” terangnya.
Arif menuturkan program 'Ruang Tengah' memiliki konsep titik tengah untuk bertemu dari perbedaan pandangan dan juga keahlian.
Menurutnya kegiatan ini juga nantinya akan menjadi kolaborasi dengan mengunjungi masjid-masjid di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Tengah serta menghadirkan diskusi menjelang berbuka bersama ustadz dan pembicara spesial.
“Agar semua pihak dapat saling menghargai dan menjaga pemikiran kritis. Program ini rencananya akan mulai dilaksanakan secara offline dan online di bulan Ramadan 2025 dengan mengambil tema 'Kemurnian Ramadan',” jelas Arif.
“Tema yang disajikan pun beragam, mulai dari bahasan mengenai isu sosial hingga lingkungan,” pungkasnya. (raa)
Load more