Simposium Nasional ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari dunia kewirausahaan, lembaga pemerintah, dan akademisi terkemuka, yang telah berbagi insight mengenai tantangan dan peluang generasi muda dalam mencapai mimpi Indonesia Emas 2045.
Simposium ini terdiri dari serangkaian diskusi panel, dan sesi networking yang dihadiri oleh Co-Founder ParagonCorp dan CEO Nurhayati Subakat Entrepreneurship Institute Salman Subakat, Direktur Beasiswa LPDP RI, Dwi Larso dan COO Monash University Indonesia, Tantia Dian Permata Indah, dan dimoderatori oleh Co-Founder WomenWorks, Windy Natriavi.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Pratikno M. Soc. SC, memberikan tanggapan positif mengenai acara ini.
“Saya secara pribadi maupun pemerintah sangat mendukung inisiatif-inisiatif HIPMI Institut untuk membangun SDM unggul, SDM future talent kita, untuk belajar mengenai future technology, untuk belajar mengenai future science, menjajaki future economy, memetakan future business,” tutur Pratikno.
Selain itu, Ketua Badan Otonom HIPMI Institute yang baru dilantik, Rizka Miranti, mengungkapkan HIPMI Institute telah memulai program-program yang akan mendukung pengembangan generasi muda untuk kemajuan bangsa.
Program yang telah berjalan yaitu kerjasama dengan Monash University Indonesia untuk memberikan beasiswa program Master of Business Innovation kepada beberapa anggota HIPMI dan Tsinghua Southeast Asia Center untuk memberikan beasiswa program Innovation Entrepreneur Bootcamp.
HIPMI Institute telah menandatangani commitment letter dengan ParagaonCorp yang berisi pernyataan minat kolaborasi penguatan kapasitas dan kapabilitas generasi muda dan pengusaha muda untuk menumbuhkan ekosistem bisnis yang bermakna dan berkelanjutan dalam Family Business Program dan program-program kolaborasi lainnya.
Load more