ADVERTISEMENT
Advertnative
Menurut UAH, memilih sajadah yang sesuai dapat membantu memperbaiki kualitas sholat seseorang. Kekhusyukan dalam ibadah sangat dipengaruhi oleh aspek-aspek kecil seperti ini.
Oleh karena itu, ia mendorong jamaah untuk lebih memperhatikan sajadah yang mereka gunakan, sebagai bagian dari persiapan sebelum sholat.
“Jangan anggap remeh pemilihan sajadah, karena itu juga bagian dari cara kita mendekatkan diri kepada Allah,” pesan UAH.
Selain aspek praktis, UAH juga menghubungkan hal ini dengan konsep tawadhu’ atau sikap rendah hati dalam beribadah.
Menurutnya, memilih sajadah yang tidak terlalu mewah atau terlalu empuk mencerminkan sikap rendah hati dan fokus pada esensi ibadah.
Di akhir penyampaiannya, UAH mengajak umat Islam untuk menjadikan shalat sebagai momen refleksi dan mendekatkan diri kepada Allah tanpa gangguan eksternal.
“Dengan sujud yang benar, kita merasakan kedekatan dengan Allah yang sesungguhnya,” pungkasnya. (udn)
Load more