ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi pengeroyokan kepada warga dilakukan oknum polisi di Kolaka, Sulawesi Tenggara
Sumber :
  • Antara

Pengusutan Kasus Pengeroyokan di Jakarta Utara Mandek 6 Bulan, Terduga Aktor Intelektual Pengeroyokan Masih Berkeliaran

Kasus dugaan pengeroyokan terhadap Shogi Nur Fuadi di wilayah Jakarta Utara menjadi sorotan publik. Pasalnya, laporan yang dibuat pada 10 Juni 2024 ini belum menunjukkan perkembangan berarti hingga kini, meskipun alat bukti telah lengkap.
Kamis, 30 Januari 2025 - 21:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus dugaan pengeroyokan terhadap Shogi Nur Fuadi di wilayah Jakarta Utara menjadi sorotan publik. Pasalnya, laporan yang dibuat pada 10 Juni 2024 ini belum menunjukkan perkembangan berarti hingga kini, meskipun alat bukti telah lengkap.

Korban dan kuasa hukumnya mempertanyakan lambannya pengusutan di Polres Metro Jakarta Utara dalam menangani kasus tersebut. Kuasa hukum Shogi, Yohanes Blasius Doy (Yon), menilai penyidik kurang profesional.

Kuasa hukum Shogi, Yohanes Blasius Doy atau biasa disapa Yon, mengaku dirinya dan korban baru mendapatkan informasi informal dari penyidik Polres Metro Jaya bahwa 2 terduga pelaku, baru digelar perkara untuk naik tahapan penyidikan pada 20 Desember 2024 lalu. Hanya saja, kata Yon, pihaknya tidak tahu, apakah 2 terduga pelaku yang merupakan oknum debt collector dan pelaku lapangan, sudah ditetapkan jadi tersangka atau tidak.

"Kami menduga kuat penyidik tidak serius dan tidak profesional menangani kasus pengeroyokan sehingga para terduga pelaku masih belum jelas, apakah sudah jadi tersangka atau tidak dan keduanya hanyalah pelaku lapangan, yang mungkin tidak terlalu tahu kasusnya dan sekedar mencari sesuap nasi," ujar Yon kepada wartawan, Kamis (30/1/2025).

"Yang kami sayangkan dan kecewa juga karena terduga aktor intelektual belum disentuh dan masih bergerak bebas. Kami tidak ingin hanya terduga pelaku lapangan yang dijerat, tetapi terduga pelaku aktor intelektual juga harus diseret dan bahkan dihukum lebih berat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Yon menambahkan.

Baca Juga

Yon mengatakan, merujuk pada alat bukti-alat bukti yang ada selama ini, terduga aktor intelektual kasus pengeroyokan ini adalah oknum pengacara berinisial MAK. Berdasarkan alat bukti yang dimiliki pihaknya, kata Yon, MAK tidak hanya hadir di lokasi pengeroyokan, tetapi diduga kuat memprovokasi dan menghasut massa yang hadir untuk melakukan pengeroyokan terhadap korban Shogi. 

"Karena itu, kami meminta penyidik untuk menjerat terduga aktor intelektual kasus pengeroyokan ini, oknum pengacara MAK dengan Pasal 170 Jo 55 KUHP, turut serta melakukan dugaan tindak pidana pengeroyokan," tandas Yon.

Menurut Yon, tidak terlalu sulit bagi penyidik untuk melakukan gelar perkara dan menetapkan tersangka oknum pengacara MAK ini. Pasalnya, kata Yon, pihaknya sudah menyerahkan alat bukti sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHP ke unit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara, seperti keterangan saksi, hasil visum, dan rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku dengan jelas. 

"Ini kan terduga aktor intelektual, oknum pengacara MAK ada, dugaan perbuatannya ada dan alat buktinya juga lengkap, yaitu keterangan lebih dari 2 saksi di BAP dan juga CCTV jelas menunjukkan wajah terduga aktor intelektual. Bahkan alamat dan nomor handphone bersangkutan sudah ada, jadi tidak sulit bagi penyidik untuk menangkap dan menetapkannya sebagai tersangka," jelas dia.

"Karena itu, kita pertanyakan profesionalisme penyidik dalam menangani kasus tersebut, ini sudah 8 bulan, tetapi terduga pelaku lapangan dan terduga aktor intelektualnya, masih bebas berkeliaran," tambah Yon.

Yon pun meminta Polda Metro Jaya memberikan atensi terhadap penanganan kasus pengeroyokan tersebut. Bahkan, dia mendorong Polda Metro Jaya menurunkan timnya untuk mengawasi dan memantau secara ketat penanganan kasus tersebut agar penyidiknya bekerja profesional, transparan dan akuntabel.

"Kami juga membuka kemungkinan mendorong pengusutan kasus ke Polda Metro Jaya," ungkap Yon.

Yon kembali menegaskan dukungan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sudah melakukan banyak terobosan di tubuh Polri mewujudkan slogan PRESISI atau prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan. Dengan slogan PRESISI Kapolri, kata Yon, mayoritas anggota Polri sudah mampu melaksanakan tugasnya secara cepat dan tepat, responsif, humanis, transparan, bertanggung jawab, serta berkeadilan.

"Kita juga mendukung Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto yang tentunya memastikan slogan PRESISI diterapkan di wilayah Polda Metro Jaya termasuk di Polres Metro Jakarta Utara. Karena itu, kita minta atensi dari Pak Kapolda agar kasus pengeroyokan terhadap korban Shogi bisa diselesaikan secara transparan dan berkeadilan sehingga aktor intelektualnya segera ditangkap dan dijadikan tersangka," pungkas Yon.

Kasus pengeroyokan ini terjadi di tempat kerja Shogi di Jalan Sunter Muara, Sunter Agung, Jakarta Utara, pada 10 Juni 2024. Insiden bermula ketika para terduga pelaku, yang 
dipimpin oknum pengacara MAK dan GS, memaksa masuk ke lokasi. 

Ketika Shogi menghalangi, ia justru menjadi korban pengeroyokan yang menyebabkan yang menyebabkan luka serius berupa memar dan lecet di hidung hingga berdarah, memar di kepala kiri, tangan kiri dan dada.

Rekan Shogi, Hasanuddin dan Hamid Fauzi, yang merekam kejadian ini juga turut menjadi korban pengeroyokan. Handphone milik Hamid bahkan dirampas dan videonya dihapus oleh pelaku. 

Laporan kasus ini terdaftar dengan nomor LP/B/853/VI/2024/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA. Polres Metro Jakarta Utara hingga saat ini, baru gelar perkara untuk naik ke tahapan penyidikan terhadap 2 terduga pelaku lapangan, namun keduanya masih bebas. Sementara terduga aktor intelektual kasus pengeroyokan ini belum dijerat hingga saat ini. (ebs)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Dimulai Pekan Ini, Berikut Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025: Garuda Muda Hadapi Brunei Darussalam di Laga Pembuka

Dimulai Pekan Ini, Berikut Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025: Garuda Muda Hadapi Brunei Darussalam di Laga Pembuka

Berikut jadwal Timnas Indonesia di fase grup gelaran Piala AFF U-23 2025.
Terungkap, Motif hingga Kronologi Anak Bawah Umur Diperkosa 12 Pria di Cianjur

Terungkap, Motif hingga Kronologi Anak Bawah Umur Diperkosa 12 Pria di Cianjur

Terungkap, motif hingga kronologi anak bawah umur diperkosa 12 orang. Namun dari 12 pelaku di Cianjur, polisi telah mengamankan 10 orang.
Warganet Serbu 4 Link Video Syur Andini Permata yang Viral di Media Sosial, Berikut Ancaman Hukuman

Warganet Serbu 4 Link Video Syur Andini Permata yang Viral di Media Sosial, Berikut Ancaman Hukuman

Usai viral video syur diduga Andini Permata berdurasi 2 menit 31 detik. Kini beredar kabar warganet serbu 4 link video syur diduga Andini Permata yang viral di
Mahatir Mohamad: Menjadi 100 Tahun Itu Menakutkan, Orang Terdekat Bocorkan Kondisi Terkininya

Mahatir Mohamad: Menjadi 100 Tahun Itu Menakutkan, Orang Terdekat Bocorkan Kondisi Terkininya

Mahatir Mohamad, baru-baru ini menjadi perhatian publik. Pasalnya, mantan Perdana Menteri Malaysia itu dikabarkan dilarikan ker rumah sakit karena kelelahan.
Warga Indonesia Wajib Tahu, Tanah Sertifikat Tak Dipakai 2 Tahun Bisa Diambil Alih Negara, Ini Penjelasan  Nusron Wahid

Warga Indonesia Wajib Tahu, Tanah Sertifikat Tak Dipakai 2 Tahun Bisa Diambil Alih Negara, Ini Penjelasan  Nusron Wahid

Warga Indonesia wajib tahu, apalagi yang memiliki sebidang tanah atau aset tanah. Pasalnya, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyampaikan
Top 3 Sport: Pejabat Voli Turki Curigai Transfer Megawati Hangestri, Manisa BBSK Jadi Klub Paling Populer di Dunia

Top 3 Sport: Pejabat Voli Turki Curigai Transfer Megawati Hangestri, Manisa BBSK Jadi Klub Paling Populer di Dunia

Berikut artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Minggu (13/7/2025). Kabar soal masa depan Megawati Hangestri di klub Turki Manisa BBSK paling banyak dibaca.

Trending

Warga Indonesia Wajib Tahu, Tanah Sertifikat Tak Dipakai 2 Tahun Bisa Diambil Alih Negara, Ini Penjelasan  Nusron Wahid

Warga Indonesia Wajib Tahu, Tanah Sertifikat Tak Dipakai 2 Tahun Bisa Diambil Alih Negara, Ini Penjelasan  Nusron Wahid

Warga Indonesia wajib tahu, apalagi yang memiliki sebidang tanah atau aset tanah. Pasalnya, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyampaikan
Ramalan Keuangan Zodiak Minggu Ini, 14-20 Juli 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo

Ramalan Keuangan Zodiak Minggu Ini, 14-20 Juli 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo

Berikut ramalan keuangan zodiak minggu ini, 14-20 Juli 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo.
Ramalan Keuangan Zodiak Minggu Ini, 14–20 Juli 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak Minggu Ini, 14–20 Juli 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan keuangan zodiak minggu ini, 14-20 Juli 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Persib dan Persija Wajar Ketar-ketir, Begini Prediksi Formasi Mengerikan Dewa United usai Rekrut Bintang Muda Timnas Indonesia Rafael Struick

Persib dan Persija Wajar Ketar-ketir, Begini Prediksi Formasi Mengerikan Dewa United usai Rekrut Bintang Muda Timnas Indonesia Rafael Struick

Persib Bandung dan Persija Jakarta wajar ketar-ketir karena Dewa United punya formasi yang sangat mengerikan di Super League 2025-2026.
Ingin Jadi Markas Latihan Timnas Indonesia, Gubernur Maluku Utara Blak-blakan Ingin Buat Fasilitas Seperti Bali United

Ingin Jadi Markas Latihan Timnas Indonesia, Gubernur Maluku Utara Blak-blakan Ingin Buat Fasilitas Seperti Bali United

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, mengungkapkan ingin mengembangkan fasilitas pemusatan latihan sepak bola di daerahnya, merujuk pusat latihan Bali United yamg dipakai Timnas Indonesia.
Pemain Red Sparks Tiba-tiba Beri Kejutan untuk Megawati Hangestri di Surabaya, Megatron Dapat Hal Ini dari Para Bintang Liga Voli Korea

Pemain Red Sparks Tiba-tiba Beri Kejutan untuk Megawati Hangestri di Surabaya, Megatron Dapat Hal Ini dari Para Bintang Liga Voli Korea

Siapa sangka Megawati Hangestri mendadak mendapatkan kejutan dari para pemain Red Sparks dan bintang Liga Voli Korea.
Ramalan Zodiak 14 Juli 2025: Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius, hingga Pisces

Ramalan Zodiak 14 Juli 2025: Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius, hingga Pisces

Ramalan zodiak harian, edisi tanggal 14 Juli 2025. Kali ini ada untuk kamu para pemilik zodiak Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius, hingga Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT