Pengamat : Dwi Andreas Punya Andil Hambat Swasembada Lewat Pengadaan Fiktif Kementan
- Antara
“Kritik kosong yang dilontarkan Dwi Andreas hanya akan mengaburkan fokus publik dari upaya nyata yang sedang dilakukan pemerintah,” katanya.
Untuk dipahami bersama, swasembada pangan adalah cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan ketahanan pangan nasional jauh lebih kuat. Program ini harus mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk para pengamat dan akademisi.
“Jangan sampai kepentingan pribadi dan proyek masa lalu menghalangi cita-cita luhur ini,” kata Debi.
Debi menyarankan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan dalam mendalami keterlibatan Dwi Andreas dalam proyek-proyek di Kementan di masa lalu. KPK harus memastikan transparansi dan akuntabilitas dari setiap proyek yang pernah melibatkan Dwi Andreas dan AB2TI. Jika ditemukan indikasi pelanggaran hukum, maka pihak yang terlibat harus bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Jangan-jangan sekarang kritiknya yang gaduh ini hanya upaya untuk mencari panggung, demi kembali dilibatkan dalam proyek bernilai besar di Kementerian Pertanian,” katanya.
Untuk dipahami bersama.m, swasembada pangan adalah cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk memastikan ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mengurangi ketergantungan pada impor komoditas pangan strategis.
“Ini bukan sekadar wacana, apalagi ajang untuk mencari keuntungan pribadi melalui proyek-proyek yang tidak transparan. Jika Dwi Andreas benar-benar peduli dengan pertanian Indonesia, seharusnya ia hadir dengan solusi konkret, bukan sekadar kritik kosong yang bermotif kepentingan pribadi. Kritik yang baik lahir dari kejujuran, bukan dari rasa kecewa akibat terputusnya aliran proyek,” jelasnya.(chm)
Load more