LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mensos Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono serahkan langsung bantuan Program Sembako dan PKH ke 180 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Pos Sleman, DI Yogyakarta.
Sumber :
  • Istimewa

Peringati HKSN 2024, Mensos Hadiri Penyaluran Bansos PKH Sembako di Kantorpos Sleman

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono serahkan langsung bantuan Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) ke 180 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Pos Sleman.

Kamis, 19 Desember 2024 - 21:02 WIB

tvOnenews.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono serahkan langsung bantuan Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) ke 180 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Pos Sleman, DI Yogyakarta, pada Rabu, 18 Desember 2024. Kehadiran Mensos dan jajarannya di Kantorpos Sleman sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024. 

Kunjungan Menteri Sosial ke Kantorpos KCP Sleman menunjukkan peran strategis Pos Indonesia dalam mendukung penyaluran bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako. Pos Indonesia, sebagai perusahaan milik negara, turut berkontribusi aktif dalam memastikan bantuan sampai tepat sasaran dan berjalan transparan.

“Jadi bukan untuk penerimaan manfaat yang (bisa dilakukan dengan) cepat saja, tapi juga untuk pertumbuhan ekosistem yang paling cepat. Yang kedua, kami ini sedang menyalurkan untuk triwulan keempat atau yang terakhir di tahun 2024.  Benar-benar nanti di tahun 2025, setelah ada monitoring informasi, nanti kita akan perbaiki pola-pola penyalurannya, sehingga manfaat di tahun 2024 ini bisa kita perbaiki di tahun 2025,” ucap Mensos yang akrab disapa Gus Ipul.

Ia berpendapat penyaluran bansos kepada masyarakat yang membutuhkan ini sebagai bentuk jaring pengaman sosial, untuk membantu meningkatkan daya konsumsi, sekaligus memperkuat perekonomian, khususnya masyarakat yang tidak mampu.

Baca Juga :

“Ini kan bansos sebagai jaring pengamannya. Sebenarnya saya juga mendorong agar penerima bansos ini naik kelas. Terutama untuk yang pusat produk ekosistem,” katanya.

Gus Ipul menjelaskan bahwa penyaluran bantuan PKH, Sembako, Atensi Yapi (Yatim/Piatu/YatimPiatu), serta bantuan untuk permakanan dan lansia melalui dua jalur yaitu melalui Himbara dan PT Pos Indonesia (Persero).

“Dua-duanya jalan, Alhamdulillah, dan kali ini juga disaksikan secara langsung oleh Direktur PT Pos, Pak Haris, di Kantorpos Sleman,” ucap Gus Ipul.

Turut hadir dan mendampingi Mensos dalam penyaluran Bansos PKH – Sembako, Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris. Ia menjelaskan PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND, sejak tahun 2020 telah mengemban amanah untuk menyalurkan bantuan untuk KPM. 

“Dari kami ada tiga pola penyaluran, yaitu bapak ibu kami panggil untuk datang ke Kantorpos, melalui komunitas, atau bapak ibu yang tidak dapat hadir misalnya lansia atau sedang sakit maka petugas kami yang akan mendatangi ke rumah,” kata Haris.

Ditunjuk sebagai salah satu penyalur bansos oleh pemerintah, PosIND memiliki keistimewaan dalam fitur produknya, yaitu GiroPos.

“Jadi keistimewaan GiroPos itu sama-sama seperti perbankan, masuk rekening. Keistimewaannya kami antarkan, kami serahkan uangnya kepada penerima. Harapan kita memang pemerintah juga melihat bahwa dengan adanya uang tunai ini pasti bapak-bapak, orang tua kita yang penerima ini melakukan aktivitas pembelian. Sehingga dengan adanya uang tunai ini pergerakan ekonomi di daerah akan terlihat,” ucap Haris.

PosIND juga memiliki keistimewaan lain dalam hal pertanggungjawaban terhadap pemberi kerja, dalam hal ini Kementerian Sosial. PosIND melengkapi data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan foto penerima dan geotagging lokasi saat bansos diserahkan. Dengan demikian pemberi kerja dapat memantau keakuratan penyaluran bansos secara realtime.

“Dengan menyalurkan Bansos melalui PT Pos Indonesia (Persero) ini pemerintah bisa menyaksikan langsung, memonitor perkembangannya. Karena kami lengkapi penerima ini dengan foto, dan ada geotagging juga,” katanya.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf
Sumber :
  • Istimewa

 

KPM Rasakan Manfaat Bansos

Pendamping KPM yang ditemui usai pencairan Bansos, Sri Lestari, menjelaskan pemberian bansos ini sangat bermanfaat. Sri mendampingi ibunya yang sudah lanjut usia untuk menerima bansos.

“Sangat membantu sekali, terutama untuk keluarga saya ya, karena saya masih mengurusi ibu saya. Kebetulan saya juga single parent. Anak saya dua. Jadi satu rumah saya, ibu saya, dan anak saya dua,” katanya.

Proses pencairan bansos ini, menurut Sri, cukup mudah. Dirinya hanya perlu datang ke Kantorpos sesuai jadwal undangan dan membawa data diri. 

“Alhamdulillah, mudah. Kebetulan saya juga tempat tinggalnya nggak jauh dari Kantorpos sini. Paling cuma bawa fotokopi KK, KTP asli saya, sama KTP asli Ibu saya,” katanya.

Sri berharap program bansos yang diterimanya itu akan terus dilanjutkan oleh pemerintah.

“Mudah-mudahan bantuan ini berlanjut karena sangat membantu sekali untuk keluarga saya. Saya mengucapkan terima kasih untuk pemerintah yang sudah memperhatikan ibu-ibu lansia. Terima kasih untuk Kantorpos yang sudah melayani kami dengan mudah dan sangat bagus,” katanya.

KPM lainnya, Supriyati, menuturkan pengalaman yang mirip dengan Sri. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya bansos.  

“Saya terbantu sekali dengan bansos ini. Uangnya saya pakai untuk membeli susu, untuk makan sehari-hari, membeli sayur mayur bergizi,” katanya.

Mengenai proses pencairan dan bansos, Supriyati mengatakan dirinya mengambil di Kantorpos.

“Saya disuruh datang ke Kantorpos. Dikasih uang (Bansos PKH-Sembako). Saya bawa KTP, KK, surat undangan dari Kantorpos. Saya mendapatkan tiga kali bantuan. Terima kasih pemerintah dan Kantorpos atas bantuan ini,” tuturnya.

Sementara itu Koordinator Pendamping PKH Kapanewon Sleman, Mu'alim Santosa mengungkapkan sebagai pendamping PKH, dirinya berkewajiban memberikan pendampingan kepada KPM mulai dari sosialisasi hingga pencairan bansos.

“Untuk persiapan sehari-hari, kami dibagi menjadi beberapa wilayah dampingan, yaitu ada Kelurahan Catur Harjo, Triharjo, Trimulyo, Tridadi, dan Pandowo Harjo. Kami bersepuluh untuk mendampingi (pencairan banssos di) Kapanewon ini. Kemudian untuk saya sendiri, dampingannya ada 258 KPM. Terbagi menjadi dua wilayah, yaitu di Tridadi dan di Trimulyo. Kemudian dari wilayah tersebut, kami dibagi menjadi 10 kelompok yang rata-rata adalah 30 KPM. Kemudian untuk persiapannya, kami setiap bulan pertemuan dengan KPM tersebut. Menyiapkan materi, ada materi stunting, kemudian pengasuhan, pendidikan, dan sebagainya. Itu kami kemas dalam suatu pertemuan yang tentunya menarik. Ada tepuk-tepuknya, ada jalan-jalannya, kemudian ada pembagian kelompok, dan sebagainya,” ujarnya.

Dia berharap para KPM yang didampingi agar rajin datang ke pertemuan kelompok sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui pemberian materi.

“Harapannya ke depan untuk KPM semoga senantiasa rajin datang ke pertemuan kelompok, sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan ekonomi, dan pengetahuannya tentang materi-materi yang telah saya sampaikan. Dan bisa naik kelas tentunya. Dan untuk pendampingnya semoga lebih sejahtera,” katanya.

Kegiatan Sosial di Kantorpos Selam Semarakkan Peringatan HKSN 2024

Penyaluran bansos oleh Mensos Gus Ipul ini bertepatan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024. Selain penyaluran bansos, Mensos juga meninjau kegiatan operasi katarak di RSU Queen Latifah Sleman, peninjauan layanan Puskesos dan Graduasi KPM PKH Berdikari dari Bantuan Sosial.

Terkait kegiatan screening kesehatan gratis, dr Ria Trianasari selaku Dokter Ahli Muda Puskesmas Sleman, menjelaskan pihaknya memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa pengecekan tensi dan pengecekan gula darah secara gratis.

“Kami dari tim Puskesmas Sleman, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dalam rangka Kegiatan Bantuan Program Sembako PKH Triwulan 3 dan 4 di PT Pos Cabang Sleman, diamanahkan untuk melakukan screening kegiatan kesehatan gratis berupa pengecekan tensi dan juga pengecekan gula darah. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat supaya lebih mawas diri terhadap penyakit tidak menular, khususnya hipertensi dan diabetes, meningitis, di mana hampir sebagian besar penyakit ini tidak memiliki keluhan,” kata Dr Ria.

Dr Ria berharap kegiatan pengecekan kesehatan gratis ini bisa rutin dilakukan karena membantu masyarakat untuk mewaspadai risiko penyakit.

“Alangkah baiknya kegiatan program ini bisa berkelanjutan dalam rangka pemberian bantuan sosial, juga diselingi dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Mungkin bisa ditambah nanti pemeriksaan gratisnya selain gula darah dan TNC, bisa dengan kolesterol dan asam urat,” ujarnya.

Peringatan HKSN 2024 di Yogyakarta bukan hanya ajang seremoni, tetapi juga momentum memperkuat solidaritas sosial di tengah berbagai tantangan bangsa. Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan BUMN seperti Pos Indonesia, menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia yang tangguh dan maju.
Dengan semangat gotong-royong, HKSN 2024 membawa pesan optimisme menuju Indonesia Emas 2045, di mana kesejahteraan dan kebersamaan menjadi fondasi kuat untuk generasi mendatang.

Tema HKSN 2024 di Yogyakarta, "Solidaritas Menguatkan Ketahanan Sosial Nasional", sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Dengan semangat gotong-royong dan kepedulian, masyarakat diharapkan mampu menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan budaya menuju masa depan yang lebih cerah.
(chm)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Tak Perlu Diet Rumit, dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Mudah yang Bisa Dilakukan Setiap Pagi, Cukup Lihat...

Tak Perlu Diet Rumit, dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Mudah yang Bisa Dilakukan Setiap Pagi, Cukup Lihat...

Untuk bisa mendapatkan tubuh sehat dan ideal, tak perlu susah payah melakukan diet yang rumit. Dr Zaidul Akbar pernah bagikan tips mudahnya. Simak selengkapnya!
Namanya Meroket di Proliga 2024, Yuk Intip Foto-foto Cantik Rising Stars Voli Indonesia Satu Ini, Dia adalah...

Namanya Meroket di Proliga 2024, Yuk Intip Foto-foto Cantik Rising Stars Voli Indonesia Satu Ini, Dia adalah...

Outside hitter andalan Jakarta Elektrik PLN musim lalu, Nurlaili Kusumah mungkin menjadi salah satu pevoli muda yang namanya meroket di ajang Proliga 2024.
Perbanyak Baca Ini kalau Mau Rezeki Seluas Samudera, Kata Ustaz Adi Hidayat yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Perbanyak Baca Ini kalau Mau Rezeki Seluas Samudera, Kata Ustaz Adi Hidayat yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Mengingat kesulitan hidup yang acapkali dirasakan oleh manusia ialah masalah rezeki. Ustaz Adi Hidayat (UAH) menganjurkan membaca ini dianjurkan Rasulullah SAW
Shin Tae-yong Sempat Bilang Timnas Indonesia Bakal Juara Piala AFF 2024 Jika Turunkan Tim Senior, Media Vietnam Beri Tanggapan

Shin Tae-yong Sempat Bilang Timnas Indonesia Bakal Juara Piala AFF 2024 Jika Turunkan Tim Senior, Media Vietnam Beri Tanggapan

Timnas Indonesia hanya mampu finis di peringkat ketiga Grup B usai kalah 0-1 dari Filipina pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Sabtu (21/12/2024)
Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Salah satu pemain muda Timnas Indonesia kelompok umur yakni Welber Jardim ternyata pernah mencuri perhatian eks pelatih Tim Nasional Brasil U-17, Philip Leal. 
Trending
Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Suara Hati Pelatih di Brasil soal Welber Jardim yang Bela Timnas Indonesia, Tak Disangka Pemain Sao Paulo itu...

Salah satu pemain muda Timnas Indonesia kelompok umur yakni Welber Jardim ternyata pernah mencuri perhatian eks pelatih Tim Nasional Brasil U-17, Philip Leal. 
Respons Tak Biasa Marselino Ferdinan soal Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Bakal Lakukan Ini

Respons Tak Biasa Marselino Ferdinan soal Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Bakal Lakukan Ini

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan turut merespons kegagalan skuad Garuda di Piala AFF seusai ditumbangkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo.
Dikira Boneka, Warga Terkejut Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pintu Air Cengkareng

Dikira Boneka, Warga Terkejut Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pintu Air Cengkareng

Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas mengambang di Pintu Air Cengkareng Drain, Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Shin Tae-yong Sempat Bilang Timnas Indonesia Bakal Juara Piala AFF 2024 Jika Turunkan Tim Senior, Media Vietnam Beri Tanggapan

Shin Tae-yong Sempat Bilang Timnas Indonesia Bakal Juara Piala AFF 2024 Jika Turunkan Tim Senior, Media Vietnam Beri Tanggapan

Timnas Indonesia hanya mampu finis di peringkat ketiga Grup B usai kalah 0-1 dari Filipina pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Sabtu (21/12/2024)
Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Selengkapnya
Viral