Lewat Surat, Anak 14 Tahun Sampaikan Motif Sebenarnya Ia Membunuh Ayah dan Neneknya, Pengacara Ungkap kalau...
- istimewa
tvOnenews.com - Motif di balik pembunuhan dan penikaman yang dilakukan oleh anak 14 tahun di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, terhadap ayah, ibu, dan neneknya masih belum terungkap.
Sejak kasus ini mencuat ke publik pada akhir November 2024, berbagai isu mulai beredar di media sosial, salah satunya yang menyebutkan bahwa MAS sering dipaksa untuk belajar oleh orangtuanya.
Selain itu, beredar juga sebuah komentar dari seorang netizen di Instagram juga menyebutkan bahwa anaknya mengenal MAS sejak masih sama-sama menempuh pendidikan di sekolah dasar.
Dalam sebuah komentar yang ditulis oleh akun @aci_islandi di Instagram, disebutkan bahwa MAS mengalami depresi akibat tekanan dari ambisi orangtuanya yang menginginkan anaknya menjadi sosok yang cerdas.
"Pelaku adalah teman sewaktu SD dengan anak saya, dan saya sangat iba sebenarnya dengan pelaku yang mengalami depresi akibat ambisi orang tuanya semenjak kecil," tulis akun @aci_islandi, dilansir tvOnenews.com dari akun X @nagininagini, Rabu (11/12/2024).
Akun @aci_islandi juga menceritakan masa-masa MAS masih duduk di bangku kelas 4 SD yang kerap tertidur di kelas. Hal tersebut dikarenakan pengakuan anak tersebut yang terus belajar dan baru tidur pukul 1 pagi.
"Bayangkan saja saat pelaku masih duduk di bangkiu SD kelas 4, dia sering tertidur di kelas, saat ditanya oleh wali kelasnya saat itu pelaku menjawab karna dia baru tidur jam 1 pagi sebab harus belajar dan mengerjakan tugas dari tempat lesnya waktu itu. Sedangkan tekanan dari orang tuanya pelaku harus jadi anak pintar," tulis akun @aci_islandi.
- X/@nagininagini
Komentar tersebut kemudian menjadi viral di media sosial X, dan membuat banyak netizen semakin bingung, karena remaja tersebut nekat menghabisi nyawa ayah dan neneknya.
Beberapa waktu lalu, beredar pula foto sebuah surat yang ditulis oleh pelaku untuk keluarga besarnya, terutama untuk ibunya yang saat ini sedang dirawat intensif.
Load more