Lewat Surat, Anak 14 Tahun Sampaikan Motif Sebenarnya Ia Membunuh Ayah dan Neneknya, Pengacara Ungkap kalau...
- istimewa
Saat dikonfirmasi oleh tvOnenews.com, Kuasa Hukum MAS, Amriadi Pasaribu, menjelaskan bahwa MAS menulis surat tersebut sendiri, menyampaikan harapannya kepada keluarga, termasuk ayah, ibu, dan neneknya.
"Dia menuliskan harapannya, dia tulis di kertas pakai tulisan tangan sendiri. (Ditujukan untuk-red) keluarga, ayah, ibu, dan neneknya," kata Amriadi Pasaribu kepada tvOnenews.com saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (8/12/2024).
- Istimewa
Selain itu, Amriadi juga mengungkapkan bahwa anak 14 tahun itu menulis permintaan maaf, kronologi kejadian, bahkan motif di balik pembunuhan yang dilakukannya terhadap ayah dan neneknya, serta penikaman yang melukai sang ibu.
"Kalau saya tanya (motifnya) sih sama jawabannya juga kayak di Polres. Mungkin Polres dulu lah jawabannya, kalau sama saya kan panjang ya, jadi pelan-pelan saya tanyain,” pungkasnya.
Menurut keterangan pihak kepolisian, saat diinterogasi, MAS mengaku mendengar bisikan gaib ketika ia tidak bisa tidur pada malam kejadian tersebut.
Bisikan tersebut diduga menjadi pemicu bagi MAS untuk menikam orangtua dan neneknya, yang menyebabkan dua dari mereka meninggal dunia.
"Interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur. Terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresahkan dia, seperti itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung.
Meskipun demikian, Gogo menambahkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan motif pasti pembunuhan terhadap ayah dan nenek MAS, karena penyelidikan dan penggalian keterangan masih terus dilakukan. (ism)
Load more