LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Teori U, sebuah metode yang mengajak kita melihat masalah dari perspektif yang lebih dalam dan menawarkan solusi yang komprehensif.
Sumber :
  • Istimewa

Teori U: Meretas Jalan Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

Dalam era yang penuh ketidakpastian, kita membutuhkan pendekatan baru untuk mengatasi tantangan kompleks. Teori U, sebuah metode yang mengajak kita melihat masalah dari perspektif yang lebih dalam dan menawarkan solusi yang komprehensif.

Senin, 2 Desember 2024 - 20:24 WIB

tvOnenews.com - Dalam era yang penuh ketidakpastian, kita membutuhkan pendekatan baru untuk mengatasi tantangan kompleks. Teori U, sebuah metode yang mengajak kita melihat masalah dari perspektif yang lebih dalam dan menawarkan solusi yang komprehensif.

Pada acara peluncuran buku "Intisari Teori U" yang diselenggarakan oleh Yayasan Upaya Indonesia Damai atau dikenal United In Diversity Foundation (UID) di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), para peserta diajak untuk mendalami lebih jauh tentang potensi transformatif Teori U. Acara ini menghadirkan kuliah umum oleh Otto Scharmer, pencetus Teori U yang juga merupakan dosen senior di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan co-founder Presencing Institute.

Dalam video sambutannya, Dr. H. TB Ace Hasan Syadzily, M.Si, Gubernur Lemhannas RI, mengapresiasi peran UID dalam mempersiapkan kepemimpinan nasional menghadapi era revolusi industri 4.0 melalui pendekatan Teori U. 

“Teori U sangat relevan dalam menghadapi tantangan global saat ini karena menekankan pentingnya membuka hati dan pikiran untuk beradaptasi di tengah perubahan cepat, serta mendorong kepemimpinan inovatif dan kolaboratif guna mencapai tujuan bersama,” ujarnya.

Baca Juga :

Senada dengan Ace, Tantowi Yahya, Presiden UID, juga menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan acara ini. 

"Teori U telah lama menjadi landasan program-program UID, di mana kami mendorong kesadaran diri mendalam dan transformasi kolektif untuk mengatasi akar tantangan. Saya berharap acara ini dapat menginspirasi dan menjadi katalis dalam perjalanan kita bersama menuju masa depan yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan," tambahnya.

Dalam kuliah umum, Otto Scharmer memaparkan tiga transformasi kunci dalam pendekatan Teori U: 1) Dari berpikir silo ke berpikir sistemik: Menghubungkan upaya-upaya terpisah menjadi pendekatan yang lebih sistemik; 2) Dari "saya" ke "kita": Membangun kesadaran kolektif untuk bertindak sebagai bagian dari komunitas yang lebih besar; 3) Dari reaktif ke ko-kreatif: Beralih dari sekadar merespons masalah menjadi menciptakan solusi secara kolaboratif.

Otto menekankan bahwa untuk mencapai tujuan seperti penyembuhan sosial dan regenerasi, diperlukan penumbuhan tanah atau ladang sosial yang subur, yakni kualitas hubungan yang mendalam dan bermakna. Ia juga menyoroti pentingnya infrastruktur pembelajaran dan kepemimpinan dengan menyelaraskan perhatian (attention), niat (intention), dan keberdayaan (agency) baik secara individu maupun kolektif.

Dalam pernyataan penutupnya, Otto mengingatkan pentingnya menghadapi tantangan dengan kerendahan hati, ketenangan, dan keseimbangan batin, bahkan di tengah ketidakpastian. 

“Inilah saatnya tanah atau ladang sosial—pondasi hubungan yang telah kita bangun—benar-benar memberikan dampak,” ujarnya. 

Otto juga menekankan nilai hidup sepenuhnya dan menciptakan dampak yang berarti. 

“Hidup itu terbatas, tetapi menawarkan kemungkinan tak terbatas. Kini saatnya hadir dan membuat perubahan,” tutupnya dengan rasa syukur atas komunitas dan perjalanan bersama yang telah dilaluinya.

Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta ini juga turut menyaksikan peluncuran buku "Intisari Teori U" yang merupakan terjemahan dari karya asli Otto Scharmer. Harapannya, buku ini dapat menjadi panduan bagi mereka yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang Teori U sekaligus menjadi inspirasi bagi para pemimpin dan pembuat kebijakan untuk menciptakan perubahan yang lebih baik. Acara kemudian ditutup dengan sesi penandatanganan buku oleh Otto Scharmer.

Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh, antara lain Lestari Moerdijat (Wakil Ketua MPR RI), Mari Elka Pangestu (Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional), Alissa Wahid (Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian), Suyoto (Wakil Presiden UID, Mantan Bupati Bojonegoro periode 2008-2018), dan Father Marcin Schmidt, utusan khusus Paus Fransiskus dari Vatikan sekaligus Sekretaris Jenderal 5P (Peace, Prosperity, People, Planet, Partnership) Global Movement.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hendra Setiawan Resmi Umumkan Pensiun, Indonesia Masters 2025 Jadi Turnamen Terakhir 

Hendra Setiawan Resmi Umumkan Pensiun, Indonesia Masters 2025 Jadi Turnamen Terakhir 

Melalui Instagram pribadinya, Selasa (3/12/2024), Hendra Setiawan mengatakan turnamen Indonesia Open 2025 akan menjadi pertandingan terakhirnya sebelum pensiun.
Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Sebagian publik bertanya-tanya soal motif anak berinisial MAS (14) bunuh ayah APW (40), dan neneknya, RM (69) di Lebak Bulus.
Memangnya Boleh Wudhu Pakai Air dari Ember Kamar Mandi? Buya Yahya Jangan Sembarangan, Hukumnya Ternyata.

Memangnya Boleh Wudhu Pakai Air dari Ember Kamar Mandi? Buya Yahya Jangan Sembarangan, Hukumnya Ternyata.

Buya Yahya jelaskan hukum berwudhu dengan air dari bak mandi atau ember. Menurutnya, pada dasarnya air di bak mandi atau ember harus diyakini suci kecuali ada
Anomali Deflasi Beras di Tengah El Nino dan Kekeringan, Ternyata Produksi November 2024 Lampaui Ekspektasi

Anomali Deflasi Beras di Tengah El Nino dan Kekeringan, Ternyata Produksi November 2024 Lampaui Ekspektasi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan anomali berupa deflasi pada komoditas beras di tengah kondisi El Nino yang memperburuk kekeringan di berbagai daerah.
Waktu Shalat Tahajud Kelewat karena Ketiduran, Jangan Sampai Tinggalkan Amalan ini Juga, Syekh Ali Jaber Bilang Manfaatnya…

Waktu Shalat Tahajud Kelewat karena Ketiduran, Jangan Sampai Tinggalkan Amalan ini Juga, Syekh Ali Jaber Bilang Manfaatnya…

Bagi umat muslim yang terbiasa melaksanakan shalat tahajud, tak sengaja ketiduran, jangan tinggalkan amalan ini. Syekh Ali Jaber memberikan penjelasannya.
Golkar Dukung Ojol Tetap Bisa Pakai BBM Bersubsidi

Golkar Dukung Ojol Tetap Bisa Pakai BBM Bersubsidi

Ketua Komisi XII DPR-RI Bambang Pati Jaya menanggapi terkait dengan adanya polemik liar saat ini soal pemberian subsidi BBM terhadap sejumlah kelompok tertentu.
Trending
Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Sebagian publik bertanya-tanya soal motif anak berinisial MAS (14) bunuh ayah APW (40), dan neneknya, RM (69) di Lebak Bulus.
Memangnya Boleh Wudhu Pakai Air dari Ember Kamar Mandi? Buya Yahya Jangan Sembarangan, Hukumnya Ternyata.

Memangnya Boleh Wudhu Pakai Air dari Ember Kamar Mandi? Buya Yahya Jangan Sembarangan, Hukumnya Ternyata.

Buya Yahya jelaskan hukum berwudhu dengan air dari bak mandi atau ember. Menurutnya, pada dasarnya air di bak mandi atau ember harus diyakini suci kecuali ada
Terungkap! Pengakuan Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Hingga Polisi Beberkan Perilaku Asli Pelaku Terhadap Orangtuanya

Terungkap! Pengakuan Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Hingga Polisi Beberkan Perilaku Asli Pelaku Terhadap Orangtuanya

Kasus anak bunuh ayah dan nenek di salah satu perumahan, wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan kini tengah jadi sorotan publik. Terungkap! pengakuan pelaku...
Rekam Jejak Anak Bunuh Ayah dan Nenek Kandung Dikuliti Netizen, Rupanya Sudah dari Kecil Dia...

Rekam Jejak Anak Bunuh Ayah dan Nenek Kandung Dikuliti Netizen, Rupanya Sudah dari Kecil Dia...

Kasus mengejutkan tentang anak bunuh ayah dan nenek kandung di Lebak Bulus, Jakarta Selatan menggerkan warganet. Pria berinisial MAS (14) tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya saat sedang tertidur lelap.
Pihak Sekolah Ungkap Sifat Asli Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Rupanya Dia...

Pihak Sekolah Ungkap Sifat Asli Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Rupanya Dia...

Kasus anak bunuh ayah dan nenek kandungnya dengan cara ditusuk menjadi perbincangan hangat lantaran masih belum terungkap motif sebenarnya.
Bukan Lagi Timnas Indonesia yang Ditakuti Media Vietnam, Dibanding Skuad Shin Tae-yong Mereka Lebih...

Bukan Lagi Timnas Indonesia yang Ditakuti Media Vietnam, Dibanding Skuad Shin Tae-yong Mereka Lebih...

Media Vietnam blak-blakkan bilang tim ini lebih berbahaya dibanding Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024, juga akan jadi lawan sulit Timnas.
Ayah Agus Ikut Turun Tangan Beberkan Rencana Penggunaan Uang Donasi, Tidak Hanya untuk Pengobatan, tapi...

Ayah Agus Ikut Turun Tangan Beberkan Rencana Penggunaan Uang Donasi, Tidak Hanya untuk Pengobatan, tapi...

Ayah Agus, M Danil ikut menjelaskan perihal polemik uang donasi, menurutnya keluarga berencana menggunakan uang itu untuk berobat dan kebutuhan sehari-hari.
Selengkapnya
Viral