LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah orang yang merupakan eks karyawan perusahaan fintech internasional di Yogyakarta, menggelar aksi diam di depan Pengadilan Hubungan Industrial Yogyakarta.
Sumber :
  • Istimewa

Desak Segera Dibayarkan Keterlambatan Gaji, Bonus, Hingga Iuran BPJS, Para Eks Karyawan Perusahaan Fintech Lakukan Aksi Diam

Sejumlah orang yang merupakan eks karyawan perusahaan fintech internasional di Yogyakarta, menggelar aksi diam di depan Pengadilan Hubungan Industrial Yogyakarta.

Senin, 18 November 2024 - 15:18 WIB

tvOnenews.com - Sejumlah orang yang merupakan eks karyawan perusahaan fintech internasional di Yogyakarta, menggelar aksi diam di depan Pengadilan Hubungan Industrial Yogyakarta. Aksi ini sebagai dukungan pada sidang gugatan oleh eks karyawan terkait keterlambatan gaji, bonus hingga iuran BPJS yang belum dibayarkan perusahaan. 

Dalam aksi diam yang  digelar di halaman Pengadilan Hubungan lndustrial (PHI) Yogyakarta di jalan Prof Soepomo sekaligus untuk mendesak pihak perusahaan fintech tersebut segera menyelesaikan hak-hak dari 20 orang eks karyawan tersebut. Aksi dilakukan dengan membawa berbagai poster bertuliskan tuntutan mereka diantaranya meminta pihak perusahaan segera menyelesaikan persoalan keterlambatan pembayaran baik berupa gaji, bonus maupun BPJS. 

Salah satu eks karyawan, Khoiro Muhlis menyebutkan alibat keterlambatan gaji para korban harus menanggung beban hidup keluarga yang semakin berat. Bahkan sebagian besar harus gali lobang tutup lobang demi mencukupi kebutuhan hidup keluarga.

"Kita juga membutuhkan gaji, bonus itu untuk kelangsungan hidup kami, itu hak karyawan lho. Saya berharap pihak perusahaan bisa segera membayar hak hak kami semua, tanpa lagi menunda-nunda waktu tanpa kejelasan nasib," tegas Khoiro.

Baca Juga :

Hal senada disampaikan Kuasa Hukum Penggugat, Era Hareva Pasurua SH yang menyampaikan pada sidang gugatan kali ini dengan agenda penyampaian bukti-bukti tambahan dan juga pemeriksaan saksi oara penggugat.

"Untuk sidang tadi kami menghadirkan dua orang saksi, yang menjelaskan bagaimana pengalaman mereka selama bekerja di PT Amalan Internasional Indonesia, kemudian bagaimana kondisi keuangan dari perusahaan itu sendiri," jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa dari keterangan saksi, belum ada upaya sama sekali dari pihak perusahaan untuk menyelesaikan kasus ini.  "Ya tadi saksi menyebutkan belum ada upaya sama sekali dari perusahaan untuk memenuhi hak dari para penggugat yang  20 orang ini," ungkapnya.

Era juga menjelaskan para korban sebelumnya telah berulangkali melakukan mediasi dengan pihak perusahaan namun tanpa hasil. Sehingga dengan kasus keterlambatan gaji, bonus dan iuran BPJS yang belum dibayarkan yang mencapai hampir 1 Milyar rupiah para korban kemudian melakukan gugatan di PHI Yogyakarta.

Salah satu masalah yang paling menonjol adalah belum dibayarkannya iuran BPJS yang telah dipotong dari gaji karyawan setiap bulan. Padahal, para eks karyawan telah mengurus pencairan BPJS setelah mengundurkan diri, tapi hingga kini belum berhasil.

"Ini sangat merugikan para eks karyawan, terutama karena mereka membutuhkan jaminan kesehatan. Apalagi, total iuran BPJS yang belum dibayarkan mencapai jumlah yang cukup besar," tambahnya.

Akibat dari tunggakan pembayaran tersebut, para eks karyawan mengalami kesulitan finansial yang cukup signifikan. Mereka kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terlebih lagi bagi mereka yang memiliki tanggungan keluarga.

Sementara itu, menanggapi adanya aksi yang digelar para eks karyawan pihak kuasa hukum PT Amalan Internasional Indonesia Anggy Parulian, SH menyampaikan bahwa aksi yang digelar eks karyawan merupakan hak mereka, begitu juga dengan gugatan di PHI.

"Ya ini kan sidang ini agendanya pemeriksaan saksi-saksi pihak penggugat, yang juga eks karyawan yamg menuntut hak-hak mereka yang belum bisa diselesaikan. Dari pihak perusahaan sampai Oktober, dari kami ya satu satulah kami selesaikan. Memang ada beberapa hak-hak dari eks karyawan yang belum dapat kami selesaiakan ya memang kondisinya lagi seperti ini, yang seperti saya sampaikan di awal kondisinya lagi kolaps, ya sebenarnya kita minta waktu saja, ya kan kita diberi waktu sampai 31 Desember," ungkap Anggy.

Mengenai aksi yang digelar para penggugat atau eks karyawan, pihaknya menanggapi hal itu merupakan hak berpendapat. 

"Ya gak apa apa namanya aksi dan itu semuakan hak. Yang penting semuanya dalam norma yang jelas, aturan yang jelas.. bagi saya sah sah saja," pungkas Anggy.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadwal Final Four Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Ada Big Match Rajawali Pasundan Vs LavAni Navy, Farhan Halim Hadapi Ujian Berat

Jadwal Final Four Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Ada Big Match Rajawali Pasundan Vs LavAni Navy, Farhan Halim Hadapi Ujian Berat

Jadwal putaran kedua Final Four Livoli Divisi Utama 2024, bakal ada big match antara Rajawali Pasundan Vs LavAni Navy pada Rabu (20/11/2024) mulai pagi WIB.
Jadwal China Masters 2024: Hari Ini 6 Wakil Indonesia Main, Ada Perang Saudara Lanny/Fadia Vs Ana/Tiwi dan Leo/Bagas Vs Fajar/Rian

Jadwal China Masters 2024: Hari Ini 6 Wakil Indonesia Main, Ada Perang Saudara Lanny/Fadia Vs Ana/Tiwi dan Leo/Bagas Vs Fajar/Rian

Jadwal China Masters 2024, di mana ada enam wakil Indonesia unjuk gigi salah satunya perang saudara antara Leo/Bagas Vs Fajar/Rian pada Rabu (19/11/2024).
Vietnam Makin Geram, Rekornya Kembali Tercoreng oleh Timnas Indonesia, Skuad Asuhan Shin Tae-yong Itu Kini ...

Vietnam Makin Geram, Rekornya Kembali Tercoreng oleh Timnas Indonesia, Skuad Asuhan Shin Tae-yong Itu Kini ...

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong akhirnya meraih kemenangan perdana di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, membuat rekor Vietnam tercoreng ...
Pemain Muslim Andalan STY Bikin Frustasi Arab Saudi, Ternyata Rizky Ridho Bentengi Timnas Indonesia dengan Terapkan Sunnah Rasul

Pemain Muslim Andalan STY Bikin Frustasi Arab Saudi, Ternyata Rizky Ridho Bentengi Timnas Indonesia dengan Terapkan Sunnah Rasul

Selain Marselino Ferdinan, pemain Timnas Indonesia Muslim andalan Shin Tae-yong (STY) di Timnas Indonesia, Rizky Ridho juga berhasil bikin frustasi Arab Saudi.
Marselino Ferdinan Bongkar Momen Titik Balik Timnas Indonesia Mampu Kalahkan Arab Saudi 2-0: Semua Beban Lepas

Marselino Ferdinan Bongkar Momen Titik Balik Timnas Indonesia Mampu Kalahkan Arab Saudi 2-0: Semua Beban Lepas

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan membeberkan kunci sukses sehingga mampu mencetak dua gol atau brace kala menumbangkan Arab Saudi dengan skor 2-0.
Reza Artamevia Lontarkan Komentar Menohok soal Tudingan Kasus Dugaan Penipuan Bisnis Berlian

Reza Artamevia Lontarkan Komentar Menohok soal Tudingan Kasus Dugaan Penipuan Bisnis Berlian

Kasus dugaan penipuan bisnis berlian senilai Rp18,5 miliar yang melibatkan penyanyi Reza Artamevia kembali menjadi sorotan.
Trending
Jurnalis di Asia Gempar Melihat Penampilan Marselino Ferdinan di Laga Kontra Arab Saudi, Pemain Timnas Indonesia Itu sampai Dibilang…

Jurnalis di Asia Gempar Melihat Penampilan Marselino Ferdinan di Laga Kontra Arab Saudi, Pemain Timnas Indonesia Itu sampai Dibilang…

Jurnalis di Asia gempar melihat penampilan apik Marselino Ferdinan yang mencetak dua gol di pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di GBK, Selasa.
Arab Saudi Disebut Mafia oleh Suporter Timnas Indonesia, Herve Renard Beri Reaksi: Ini Negara yang Luar Biasa

Arab Saudi Disebut Mafia oleh Suporter Timnas Indonesia, Herve Renard Beri Reaksi: Ini Negara yang Luar Biasa

Pelatih Arab Saudi, Herve Renard memberikan komentar terkait para pemain Green Falcons yang disoraki 'mafia' oleh suporter Garuda di Stadion Gelora Bung Karno.
Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Ubah Formasi Timnas Indonesia dari 3-4-3 Jadi 3-5-2 saat Taklukkan Arab Saudi 2-0

Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Ubah Formasi Timnas Indonesia dari 3-4-3 Jadi 3-5-2 saat Taklukkan Arab Saudi 2-0

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membeberkan terkait kunci kemenangan atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (19/11/2024).
Mencuat, Kasus Berlian Rp150 M Reza Artamevia, Angelina Sondakh Syok hingga Beri Doa Ini

Mencuat, Kasus Berlian Rp150 M Reza Artamevia, Angelina Sondakh Syok hingga Beri Doa Ini

Mencuat kabar kasus dugaan penipuan bisnis berlian Rp150 Miliar Penyanyi senior, Reza Artamevia. Sontak, membuat sebagian publik terkejut, hingga membuat aktris
Sesuai Arahan Presiden Prabowo, Bapanas Pangkas Uang Perjalanan Dinas Rp...

Sesuai Arahan Presiden Prabowo, Bapanas Pangkas Uang Perjalanan Dinas Rp...

Badan Pangan Nasional (Bapanas) tegaskan bahwa pihaknya sekarang ini sudah memangkas uang perjalanan dinas sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Reza Artamevia Lontarkan Komentar Menohok soal Tudingan Kasus Dugaan Penipuan Bisnis Berlian

Reza Artamevia Lontarkan Komentar Menohok soal Tudingan Kasus Dugaan Penipuan Bisnis Berlian

Kasus dugaan penipuan bisnis berlian senilai Rp18,5 miliar yang melibatkan penyanyi Reza Artamevia kembali menjadi sorotan.
Susul Kevin Diks, Shin Tae-yong Coret 3 Pemain dari Skuad Timnas Indonesia untuk Lawan Arab Saudi

Susul Kevin Diks, Shin Tae-yong Coret 3 Pemain dari Skuad Timnas Indonesia untuk Lawan Arab Saudi

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan mencoret tiga pemain tambahan setelah Kevin Diks untuk pertandingan melawan Arab Saudi, Selasa (19/11/2024).
Selengkapnya
Viral