LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan praktik Keberlanjutan atau ESG (Environmental, Social, dan Governance) di seluruh aspek dan lini bisnis perusahaan.
Sumber :
  • PT. Telkom Indonesia

Aksi Restorasi Bumi, Cara Telkom Wujudkan Pilar Environmental ESG

Secara nasional, tahun ini Telkom telah menanam lebih dari 140 ribu pohon di berbagai wilayah Indonesia.

Sabtu, 16 November 2024 - 20:26 WIB

tvOnenews.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan praktik Keberlanjutan atau ESG (Environmental, Social, dan Governance) di seluruh aspek dan lini bisnis perusahaan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan bertajuk “Aksi Restorasi Bumi” dengan melakukan penanaman 10 ribu pohon mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi, Demak, Jawa Tengah. Acara dihadiri oleh Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi, serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi, pada Jumat (15/11).

Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Desa Tambak Bulusan Ahmad Chabibullah, S.Psi., Sekretaris Camat Karangtengah Anwar Masdari, S.Pi., M.M., Wakil Kepala Polisi Sektor Karangtengah Ipda Rahmat Heriawan, Komandan Rayon Militer Karangtengah Capt. Infanteri Suparmin, dan Perwakilan SDGs Center UNDIP Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, S.T., M.Si.

Aksi Restorasi Bumi ini merupakan bagian dari tindak lanjut suksesnya gelaran Digiland Run 2024, di mana Telkom mengonversi setiap 5km jarak tempuh peserta lari menjadi satu bibit pohon dan hasilnya terkumpul sebanyak 18 ribu bibit pohon. Sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan, Telkom menambah jumlah bibit pohon yang akan ditanam, dengan rincian 10 ribu pohon mangrove di Demak, 10 ribu pohon mangrove di Subang, 20 ribu pohon produktif di Sukabumi, dan 500 pohon produktif di Yogyakarta.

Secara nasional, tahun ini Telkom telah berkontribusi untuk mengurangi dampak lingkungan melalui penanaman lebih dari 90 ribu pohon darat, 50 ribu pohon mangrove, dan 870 terumbu karang. Dengan demikian perusahaan tidak hanya berfokus pada upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan, namun juga pelestarian lingkungan demi keberlangsungan hidup dan masa depan yang lebih baik.

Baca Juga :

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyampaikan, “Melalui Aksi Restorasi Bumi ini, kami berharap dapat membangun kembali dan memulihkan ekosistem di Pantai Istambul Glagah Wangi yang terdampak abrasi. Selain memulihkan lingkungan, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi masyarakat sekitar dengan kembali menjadikan lokasi ini sebagai tujuan wisata di Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan.”

Pantai Istambul Glagah Wangi dipilih menjadi salah satu tempat untuk melakukan Aksi Restorasi Bumi karena kawasan ini pernah menjadi destinasi wisata yang bukan hanya menyajikan keindahan alam, tetapi juga memiliki nilai ekologis yang sangat penting, namun kini rusak dan memerlukan restorasi akibat abrasi dan erosi alam. Hutan mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Pohon mangrove mampu menahan abrasi yang terjadi akibat gelombang laut, sehingga dapat melindungi daratan dari kerusakan yang lebih luas, serta dapat menyaring polutan yang berasal dari air laut, sehingga kualitas air di sekitarnya tetap terjaga. 

Dalam jangka panjang, keberadaan hutan mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi menjadi salah satu aset lingkungan yang harus dijaga kelestariannya, sehingga dapat mengembalikan Pantai Glagah Wangi sebagai tujuan pariwisata lokal yang dapat memberikan dampak positif bagi komunitas setempat. Dengan demikian, Telkom tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga pada aspek sosial.

Telkom membagi program penanaman pohon ini ke dalam dua kategori, yaitu pohon darat (green carbon) dan pohon mangrove (blue carbon). Blue carbon adalah karbon yang diserap dan disimpan oleh ekosistem laut dan pesisir. Ekosistem ini berfungsi sebagai penyerap karbon alami (carbon sink) yang sangat efektif, membantu mengurangi jumlah karbon dioksida (CO2) di atmosfer dan memperlambat perubahan iklim. 

Selain menyimpan karbon, ekosistem blue carbon juga berperan penting dalam melindungi pantai dari erosi, serta mendukung kehidupan masyarakat pesisir. Indonesia memiliki potensi blue carbon terbesar di dunia, sehingga Telkom berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi tersebut. Sedangkan green carbon adalah karbon yang diserap dan disimpan oleh ekosistem daratan, terutama hutan dan vegetasi darat lainnya. Ekosistem ini membantu mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) dan memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim. Selain itu, ekosistem ini juga mendukung keanekaragaman hayati, menjaga kualitas air dan tanah, serta memiliki nilai penting bagi kesejahteraan manusia, baik dari sisi ekologi maupun ekonomi.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan praktik Keberlanjutan atau ESG (Environmental, Social, dan Governance) di seluruh aspek dan lini bisnis perusahaan.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan praktik Keberlanjutan atau ESG (Environmental, Social, dan Governance) di seluruh aspek dan lini bisnis perusahaan.
Sumber :
  • PT. Telkom Indonesia

 

Selain itu, aksi ini juga selaras dengan program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), di antaranya SDG 13 tentang Aksi Iklim melalui penyerapan karbon dari hutan hijau dan hutan mangrove, selanjutnya SDG 14 tentang Ekosistem Lautan dengan pelestarian hutan mangrove sebagai upaya melindungi ekosistem pesisir, serta SDG 15 tentang Ekosistem Daratan dengan mendukung keanekaragaman hayati melalui reboisasi.

Telkom tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mendukung upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan pencapaian target net-zero emission.

SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza menambahkan, “Telkom terus berupaya dalam memberikan kontribusi yang berkelanjutan untuk masa depan Indonesia dan menjadi bagian dari solusi perubahan iklim global, sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mencapai netzero emission pada tahun 2060.”(chm) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Janji Penuhi Air Bersih Warga Jakarta, Pramono-Doel Bakal Perluas Jangkauan Pipanisasi

Janji Penuhi Air Bersih Warga Jakarta, Pramono-Doel Bakal Perluas Jangkauan Pipanisasi

Pramono-Doel akan memperluas jangkauan pipanisasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Jakarta. Debat Pilkada Jakarta 2024 jadi ajang tebar janji-janji
Singgung Program Prabowo soal Energi Alternatif, Dharma-Kun Tolak Wacana Pengadaan SPBU BBM Terapung di Kepulauan Seribu

Singgung Program Prabowo soal Energi Alternatif, Dharma-Kun Tolak Wacana Pengadaan SPBU BBM Terapung di Kepulauan Seribu

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menolak pengadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Bahan Bakar Minyak (SPBU BBM) terapung di Kabupaten Kepulauan Seribu. 
Jangan Salah Shalat Sunnah Ini, Kata Buya Yahya Lebih Utama dari Dunia dan Seisinya: Dilakukan 2 Rakaat Sebelum...

Jangan Salah Shalat Sunnah Ini, Kata Buya Yahya Lebih Utama dari Dunia dan Seisinya: Dilakukan 2 Rakaat Sebelum...

Salah satunya, Buya Yahya sebut yang dilakukan setiap menjelang waktu subuh dua rakaat. Berbagai amalan sunnah bertujuan agar bisa menyempurnakan ibadah, simak
Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyebut zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok paling banyak melakukan penggusuran. PDIP tersudut
Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Cagub-Cawagub Jateng, Ahmad Luthfi-Gus Yasin kerap menjadi titik sasaran berita hoaks yang sengaja dihembuskan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Gaet Anak Muda Lewat Program Kerja, Pasangan Budiman - Andi Berpotensi Unggul di Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024

Gaet Anak Muda Lewat Program Kerja, Pasangan Budiman - Andi Berpotensi Unggul di Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024

Perhelatan Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024 menghadirkan persaingan ketat bagi para kandidatnya.
Trending
Jauh Sebelum Gabung Timnas Indonesia, Ole Romeny Ternyata Masuk Radar Juventus dan Manchester City

Jauh Sebelum Gabung Timnas Indonesia, Ole Romeny Ternyata Masuk Radar Juventus dan Manchester City

Ole Romeny, striker yang sedang menjalani proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia, ternyata pernah menjadi buruan klub-klub top di kancah Eropa.
Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Jawab Pertanyaan Pramono Anung, Ridwan Kamil Berani Ungkit Zaman Ahok Paling Banyak Menggusur Bangunan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyebut zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok paling banyak melakukan penggusuran. PDIP tersudut
Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Tanpa Ampun, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda soal Gambar Anggota TNI Diikat Polisi

Cagub-Cawagub Jateng, Ahmad Luthfi-Gus Yasin kerap menjadi titik sasaran berita hoaks yang sengaja dihembuskan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Gaet Anak Muda Lewat Program Kerja, Pasangan Budiman - Andi Berpotensi Unggul di Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024

Gaet Anak Muda Lewat Program Kerja, Pasangan Budiman - Andi Berpotensi Unggul di Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024

Perhelatan Pilkada Kabupaten Luwu Timur 2024 menghadirkan persaingan ketat bagi para kandidatnya.
Jangan Salah Shalat Sunnah Ini, Kata Buya Yahya Lebih Utama dari Dunia dan Seisinya: Dilakukan 2 Rakaat Sebelum...

Jangan Salah Shalat Sunnah Ini, Kata Buya Yahya Lebih Utama dari Dunia dan Seisinya: Dilakukan 2 Rakaat Sebelum...

Salah satunya, Buya Yahya sebut yang dilakukan setiap menjelang waktu subuh dua rakaat. Berbagai amalan sunnah bertujuan agar bisa menyempurnakan ibadah, simak
Rahasia Suami Perkasa dari dr Zaidul Akbar, Tanpa Obat Kuat Cukup Gunakan Ramuan Herbal Ini

Rahasia Suami Perkasa dari dr Zaidul Akbar, Tanpa Obat Kuat Cukup Gunakan Ramuan Herbal Ini

Dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa untuk menjadi suami perkasa di ranjang sejatinya tak perlu viagra atau obat kuat tertentu. Bahkan dokter yang juga penceramah
Agar Doa Cepat Terkabul, Cukup Amalkan ini Setiap Hari, Insya Allah Semua Keinginan Terpenuhi Kata Syekh Ali Jaber

Agar Doa Cepat Terkabul, Cukup Amalkan ini Setiap Hari, Insya Allah Semua Keinginan Terpenuhi Kata Syekh Ali Jaber

Mau hajat cepat terkabul? Syekh Ali Jaber bilang cukup amalkan ini. Seperti apa? Yuk simak amalan yang dianjurkan Syekh Ali Jaber berikut ini.
Selengkapnya
Viral